Di
tahun 2035, NASA mengirim sebuah kru yang beranggotakan 6 orang untuk
menjalankan misi ekspedisi ke Mars dengan menerbangkan pesawat Ares III. Di
Mars mereka tinggal di sebuah bunker, yaitu base camp para peneliti yang ada di
wilayah Acidalia Planitia. Rencananya, para kru akan tinggal di Mars selama 31
sol, dimana 1 sol adalah sehari menurut perhitungan hari di Mars. Namun,
tiba-tiba saja di sol ke 18, sebuah badai pasir yang besar menerjang wilayah
bunker mereka hingga sang pemimpin, Melissa Lewis, memutuskan untuk kembali ke
pesawat dan membatalkan misi, karena jika tidak, pesawat mereka akan jatuh
terguling terkena badai. Dalam perjalanan kembali ke pesawat di tengah amukan
badai, salah satu astronot yang bernama Mark Watney tertabrak puing hingga tubuhnya
hilang terseret badai, para kru yang lain berusaha mencarinya, namun sinyal
terakhir di baju astronotnya mengindikasikan tidak ada lagi tanda-tanda
kehidupan. Karena badai semakin membesar dan mengancam akan merobohkan pesawat
mereka hingga rusak, Melissa Lewis memutuskan untuk meningglkan Mark Watney dan
menyelamatkan seluruh kru yang tersisa dengan segera pergi dari Mars.
Keesokan
harinya, Mark Watney yang ternyata masih hidup terbangun sendirian dan
menyadari bahwa ada sebuah puing tajam tertancap di sekitar atas perutnya dan
yang mengkibatkan sinyal detak jantung di bajunya jadi rusak. Dia kembali ke
bunker, mencabut sendiri benda tajam tersebut dari badannya dan membuat
rencana. Mark Watney menyadari bahwa bagaimanapun dia akan mati, dia tidak
punya cara untuk menghubungi NASA, dan bahkan jika bisa pun misi selanjutnya
baru akan tiba di Mars 4 tahun lagi dan tidak dapat dipercepat, padahal Mark
Watney hanya dapat bertahan hidup selama 300 hari di bunker, karena jika mesin
oksigen rusak dia akan mati kehabisan udara, jika mesin air rusak dia akan mati
kehausan, jika bunkernya bocor dia akan meledak dan mati, namun jika semua itu
secara ajaib tidak terjadipun, suatu saat dia akan kehabisan makanan. Namun,
Watney bukanlah orang yang mudah menyerah, sebagai ahli botani dia mencoba
menanam kentang yang telah disimpan untuk hari thanksgiving, memberinya pupuk
yang diambil dari kantung limbah pembuangan toilet, dan menyiraminya dengan air
yang dihasilkan dari mengekstrak hidrogen buangan bahan bakar roket. Selain
itu, dia juga membuat video dokumentasi, memperbaiki satu-satunya kendaraan
yang nantinya akan membawanya ke titik penyelamatan yang sangat jauh, dan
memperbaiki mesin pathfinder probe yang sejak tahun 1997 mencari jalan dan
mengambil gambar keadaan alam di Mars.
Sementara
itu di bumi, para petinggi NASA sendiri panik dengan keadaan yang terjadi pada
Watney, tak ada lagi pesawat yang cukup canggih untuk dibawa ke Mars, karena
itu mereka berusaha mengirimkan makanan dengan pesawat tanpa awak, namun
pesawat tersebut meledak tak lama setelah lepas landas. Setelah China National
Space Administration menawarkan untuk membantu, seorang ahli astrodinamika NASA
mengusulkan untuk menggunakan booster pesawat China sebagai ketapel untuk
mengembalikan pesawat Ares III ke Mars lebih cepat, sehingga kru Melissa Lewis
dapat segera menyelamatkan Mark Watney daripada menyuplainya tambahan makanan
untuk 18 bulan. Setelah Melissa dan timnya menyetujui keputusan tersebut apapun
resikonya, mereka pun kembli ke Mars, dan dengan aksi yang mendebarkn mereka
berhasil menangkap Mark Watney di luar angkasa dan membawanya pulang ke bumi
dengan selamat.(bn)
Genre
: Science Fiction, Action
Tanggal
Rilis Perdana : 11 September 2015
Studio
: 20th Century Fox
Sutradara
: Ridley Scott
Beberapa
Tokoh dalam Film :
Mark Watney : Ahli botani anggota
kru Ares III yang dikira tewas saat terjadi badai hebat di Mars. Watney memaksa
dirinya menggunakan kecerdikan dan kecerdasannya untuk bertahan hidup hingga
dia bisa diselamatkan. Diperankan oleh Matt Damon.
Commander Melissa Lewis : Perwira
Angkatan Laut Amerika, ahli geologi dan pemimpin misi Ares III. Menyukai lagu
disko tahun 70 dan 80an. Diperankan oleh Jessica Chastain.
Beth Johanssen : Operator sistem
pesawat Ares III yang jatuh cinta pada Beck. Diperankan oleh Kate Mara.
Dr. Chris Beck : Dokter bedah
Angkatan Udara untuk misi pesawat Ares III yang jatuh cinta pada Johnasseen.
Diperankan oleh Sebastian Stan.
Dr. Alex Vogel : Astronot
berkebangsaan Jerman yang bekerja sebagai navigator dan ahli kimia di pesawat
Ares III. Diperankan oleh Aksel Hennie.
Major Rick Martinez : Salah satu kru
astronot pesawat Ares III. Diperankan oleh Michael Peña.