Saturday, 3 December 2016

Kubo and the Two Strings

          Pada zaman dulu kala di Jepang, hiduplah seorang anak laki-laki bermata satu bernama Kubo, dia tinggal dengan ibunya di sebuah gua di atas bukit di dekat danau. Setiap hari, Kubo pergi ke desa di bawah bukit untuk mendongeng dengan cara memainkan alat musik shamisen. Setiap kali dia bermain shamisennya, secara ajaib, kertas origami yang dibawanya dapat melipat sendiri membentuk karakter rumit sesuai yang diinginkan Kubo. Dia mengisahkan tentang pendekar samurai bernama Hanzo yang mencari baju perang untuk mengalahkan Raja Bulan, baju perang itu terdiri atas pedang, baju baja dan ketopong. Menurut cerita ibunya, Hanzo sebenarnya adalah ayah Kubo, yang telah tewas di tangan Raja Bulan untuk melindungi Kubo dan ibunya. Ketika bel di desa berbunyi menandakan waktunya matahari terbenam, Kubo bergegas kembali ke ibunya, yang dengan tegas memperingatkannya agar tidak keluar saat malam tiba, karena dua orang saudara perempuannya dan kakeknya, Sang Raja Bulan, memburunya untuk mengambil sebelah matanya yang tersisa.
Suatu hari, ada festival Obon di desa mereka, dimana seluruh warga mengadakan upacara peringatan untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga mereka yang telah meninggal. Semua orang membawa lampion kosong ke pemakaman desa, nantinya jika lampion itu telah menyala maka anggota keluarga yang telah meninggal sudah ada disana bersama mereka, para warga kemudian menghanyutkan lampion tersebut di sungai. Ingin sekali bisa berkomunikasi dengan ayahnya, Kubo kecewa lampionnya tak juga menyala hingga malam tiba. Seperti yang telah diramalkan oleh ibunya, dua bibinya yang menyeramkan dan mematikan datang untuk mengambil mata Kubo yang tinggal satu. Untungnya ibu Kubo datang tepat waktu untuk menyelamatkannya dan dengan kekuatannya yang ajaib, sang ibu membuat Kubo terbang dan pergi menghindar, sementara ibunya menghadapi kedua bibinya. Sebelum terbang, Kubo menarik beberapa helai rambut ibunya yang sangat panjang.
Kubo terbangun dan bertemu dengan Monkey, yang dulunya adalah sebuah patung jimat berbentuk monyet salju, namun kini telah hidup dan berbicara dengan kekuatan ajaib ibunya. Monkey memberitahu bahwa ibu Kubo telah tewas, desanya telah rata dengan tanah dan dia harus bertahan hidup, keduanya sepakat untuk mencari baju perang milik Hanzo. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Beetle, manusia yang dikutuk hingga wujudnya berubah menjadi kumbang. Kutukan tersebut membuat Beetle hilang ingatan, namun setelah melihat bahwa jaket Kubo memiliki tanda yang sama seperti yang ada pada jaketnya, Beetle membawa panahnya dan bergabung dengan Kubo dan Monkey menyelesaikan misi mereka. Ketiganya menemukan pedang Hanzo di gua tengkorak dan menemukan baju baja di danau 'Garden of Eyes'. Sementara Kubo menyelam untuk mengambil baju baja tersebut, salah satu bibinya menyerang, namun Monkey melawannya hingga salah satu bibinya tewas. Di dalam danau, Kubo mengetahui dari para monster mata, bahwa Monkey sebenarnya adalah ibu Kubo yang jiwanya ada dalam tubuh monyet.
Saat mereka beristirahat di sebuah gua di dekat pantai, Monkey mengungkapkan bahwa dia memang ibu Kubo dan menceritakan bahwa sebenarnya dia dan kedua saudarinya diperintahkan oleh Raja Bulan untuk membunuh Hanzo. Namun, alih-alih membunuhnya, ibu Kubo malah jatuh cinta pada Hanzo, dan keduanya memutuskan untuk membangun sebuah keluarga sebelum Kubo lahir. Marah karena merasa dikhianati, Raja Bulan datang membuat perhitungan pada Hanzo dan mencukil sebelah mata Kubo saat bayi sebelum Sang ibu membawanya melarikan diri. Setelah bercerita, ketiganya pun tertidur dan keesokan harinya mereka mendatangi Istana Hanzo yang rusak dan terbengkalai untuk mencari baju perang terakhir, ketopong. Bibi Kubo yang terakhir datang dan sebelum menyerang, dia mengungkapkan bahwa Beetle sebenarnya adalah Hanzo yang telah dikutuk. Sebelum Kubo menyerap informasi ini lebih lama, Beetle tewas diserang si Bibi, begitupula dengan Monkey, yang saling berperang dengan Bibinya hingga keduanya tewas, seluruh senar shamisen Kubo juga patah. Namun sebelum meninggal, Monkey berpesan agar Kubo kembali ke desa mereka di bawah bukit.
Atas petunjuk Monkey, Kubo menyadari bahwa bel yang ada di desa selama ini adalah ketopong yang mereka cari. Setelah mengambil ketopong tersebut dan melengkapi baju perang ayahnya, Raja Bulan datang untuk mengambil sebelah mata Kubo yang tersisa. Kakeknya, Sang Raja Bulan, mengungkapkan bahwa tanpa mata, Kubo dapat melihat manusia lewat sudut pandang yang berbeda dan diterima menjadi keluarganya, kekal di Istana Bulan. Kubo menolak tawarannya dan melawannya dengan memakai baju perang ayahnya hingga dia tersudut di pemakaman desa, dimana warga desa bersembunyi dari Raja Bulan. Setelah baju perang Hanzo tak mempan melawan Raja Bulan dan rusak, Kubo mengambil shamisen ajaibnya dan memasang rambut ibunya, senar panah Beetle dan rambutnya sendiri untuk dijadikan senar. Dengan memainkan shamisen, ia menggunakan kekuatan ajaibnya untuk memanggil arwah para warga yang telah meninggal dan menunjukkan pada kakeknya bahwa ingatan adalah hal ajaib paling kuat dan tidak dapat dihancurkan. Kubo menggunakan kekuatannya dan dengan bantuan para arwah tersebut, mereka menaklukkan Raja Bulan. Di akhir cerita, Kubo dapat berkomunikasi lagi dengan kedua orang tuanya yang arwah keduanya muncul disebelahnya, ketika dia menghanyutkan lampion festival Obon di sungai menuju ke danau.(bn)


Genre : Animation, Adventure, Family
Tanggal Rilis Perdana : 13 Agustus 2016
Studio : Laika, Focus Features
Sutradara : Travis Knight
Beberapa Tokoh dalam Film :

Kubo : Seorang anak laki-laki bermata satu yang setiap hari pergi ke tengah desa untuk mendongeng dengan memainkan shamisennya yang ajaib dan menggunakan seni origami yang rumit. Diisi suara oleh Art Parkinson.

Monkey/Sariatu : Ibu Kubo dan juga salah satu anak perempuan Raja Bulan, reinkarnasi dari jimat berbentuk monyet salju setelah dia dibunuh oleh para saudarinya. Diisi suara oleh Charlize Theron.

Beetle/Hanzo : Ayah Kubo, yang dikutuk menjadi manusia berwujud kumbang oleh kedua bibi Kubo hingga tak ingat lagi siapa dirinya, namun mempercayai bahwa dia adalah murid Hanzo. Diisi suara oleh Matthew McConaughey.

Raiden the Moon King : Kakek Kubo, Sang Raja Bulan yang kejam. Diisi suara oleh Ralph Fiennes.

The Sisters : Dua orang bibi yang jahat dan anak kembar Raja Bulan. Diisi suara oleh Rooney Mara.


No comments:

Post a Comment