Tuesday, 6 December 2016

The Accountant

         Christian Wolff, seorang pria berotak kalkulator, bekerja sebagai akuntan spesialisasi investigasi kriminal di kantor akunting ZZZ di Plainfield, Illinois. Christian menghubungkan berbagai perusahaan kriminal dengan penipuan keuangan lewat orang dalam melalui perintah dari suara seorang wanita yang dikenal sebagai The Voice, berasal dari nomor rahasia di teleponnya. Saat kecil, Christian didiagnosa mengidap penyakit autisme dan ditawari kesempatan untuk menyembuhkan diri di Harbor Neuroscience Institute di New Hampshire. Meski disana Christian berteman dengan Justine, anak perempuan pemimpin institut tersebut yang juga terkena autisme, namun ayah Christian menolak dan berpendapat bahwa kehidupan yang keras akan membuat Christian tumbuh menjadi orang yang lebih tangguh dan dapat menghadapi orang lain dengan mental yang lebih kuat. Tak dapat menahan tekanan karena harus membesarkan anak dengan kebutuhan-khusus, ibu Christian meninggalkan suami dan kedua anaknya. Ayah Christian, yang seorang tentara dengan kedisiplinan tinggi, memilih untuk membesarkan Christian dan adiknya, Braxton, dengan latihan keras dan tanpa henti, mereka diajari keterampilan bertarung, termasuk bela diri dan menembak.
Sementara itu, seorang direktur perusahaan FinCEN di Departemen Keuangan yang bernama Raymond King, merekrut seorang wanita muda yang bekerja sebagai analis data bernama Marybeth Medina untuk mencari dan menangkap Christian. King mengancam akan membuka kasus kriminal Medina di masa lalu, jika wanita itu tidak mau bekerja sama dengannya, namun data-data yang dimiliki King tentang Christian hanyalah beberapa nama samaran, salah satu diantaranya adalah the Accountant.
The Voice memberikan tugas baru untuk Christian, yaitu mengaudit perusahaan implan tubuh bernama Living Robotics. Akuntan dalam perusahaan itu, Dana Cummings, menemukan adanya perbedaan jumlah keuangan yang mencurigakan. CEO perusahaan tersebut, Lamar Blackburn, dan adik sekaligus rekan kerjanya, Rita Blackburn, bersedia bekerja sama dengan penyelidikan Christian, namun CFO / Kepala Keuangan Perusahaan yang bernama Ed Chilton yakin bahwa laporan Dana Cummings hanyalah sebuah kesalahan. Setelah menyelidiki dengan teliti seharian, Christian menemukan uang sebesar $61 juta dollar telah telah hilang dari perusahaan. Malamnya, seorang pembunuh bayaran mendatangi rumah Ed Chilton dan memintanya untuk bunuh diri kemudian mengatur agar semuanya tampak seperti kecelakaan. Keesokan harinya, Lamar berpendapat bahwa Chiltonlah yang telah menggelapkan uang dan bunuh diri karena merasa bersalah. Rita memerintahkan agar penyelidikannya ditutup meski belum selesai, membuat Christian sangat jengkel.
Christian dan Dana kemudian menjadi target pembunuhan, setelah menaklukkan pemburunya, Christian pergi untuk menyelamatkan Dana. Sementara keduanya bersembunyi, mereka menyadari bahwa uang yang hilang dalam perusahaan itu dipakai untuk berinvenstasi kembali oleh perusahaan rekanan dengan tujuan menaikkan harga saham Living Robotics. Menyimpulkan bahwa Rita adalah dalang di balik penggelapan ini, Christian pergi ke rumahnya dan menemukan Rita telah tewas dibunuh oleh pembunuh bayaran, yang baru saja pergi setelah Christian datang. Maka dari itu, satu-satunya otak dalam kasus ini adalah Lamar Blackburn.
Sementara itu, Medina memulai penyelidikannya dengan berbagai cara, setelah menemukan bahwa the Accountant adalah pembunuh keluarga kriminal Gambino, Medina mengenali fakta bahwa the Accountant menggumamkan lagu anak-anak Solomon Grundy, ciri khas yang biasanya dilakukan oleh pengidap autisme. Medina kemudian menemukan tempat kerja Christian di kantor gadungan ZZZ dan gajinya yang sangat besar, Christian juga mendonasikan uang yang sangat banyak ke Harbor Neuroscience Institute. Saat King dan Medina menyelidiki rumah Christian, King mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tahu tentang the Accountant dan menceritakan bahwa dulu Christian pernah dipenjara karena dituduh membunuh ayahnya saat mereka berdua menghadiri pemakaman ibunya. Di penjara, Christian dekat dengan Francis Silverberg dan menganggapnya sebagai mentor. Silverberg dulunya adalah akuntan dan penghubung kriminal untuk keluarga Gambino, yang kemudian diam-diam menjadi informan pemerintah Amerika.
Setelah keluar dari penjara, Silverberg dianiaya hingga tewas oleh keluarga Gambino, hal itu membuat Christian kabur dari penjara dan membalas dendam pada siapapun yang bertanggung jawab. Raymond King saat itu ada di rumah Gambino untuk menyelidiki dan Christian sudah akan membunuhnya, namun setelah mendengar King mengaku bahwa dia adalah ayah yang baik bagi anaknya, Christian pun pergi membiarkan King tetap hidup. Sejak itu, King dihubungi sendiri oleh the Voice dan diberi bukti-bukti banyak kasus yang membuatnya langsung naik jabatan sebagai direktur. King kemudian mengungkapkan bahwa penyelidikan ini adalah semacam tes untuk Medina, agar dia menggantikan posisi King untuk menjadi penghubung dengan the Voice setelah King pensiun. Awalnya Medina menolak, namun setelah melihat bahwa the Voice dan the Accountant sangat membantu penyelidikan, Medina mulai memikirkannya kembali.
Di lain tempat, Christian menyerang mansion Lamar, yang dilindungi si pembunuh bayaran dan pasukannya. Selama pertempuran berlangsung, si pembunuh bayaran yang melihat lewat kamera pengawas, mengenali lagu anak-anak yang digumamkan oleh Christian dan terungkaplah bahwa si pembunuh bayaran selama ini adalah Braxton, adik Christian, yang berpisah dengannya sejak bertengkar karena kematian ayah mereka. Setelah bertarung secara brutal dengan adiknya sendiri, Christian membunuh Lamar, kemudian keduanya berpisah. Keesokan harinya, Medina menerima tawaran King untuk menggantikan posisinya dan the Voice mengirim bukti kasus kriminal Lamar ke Medina sehingga Living Robotics pun ditutup. Christian menyampaikan terimakasih dan perpisahannya pada Dana, kemudian pergi untuk mencari Braxton. Sementara itu di Harbor Neuroscience Institute, suara the Voice keluar dari sebuah komputer sangat canggih dan kuat, yang dibeli dari uang Christian dan digunakan oleh seorang wanita penyandang autisme bernama Justine untuk berkomunikasi.(bn)

Genre : Action, Crime, Drama
Tanggal Rilis Perdana : 13 Oktober 2016
Studio : Warner Bros. Pictures
Sutradara : Gavin O'Connor
Beberapa Tokoh dalam Film :

Christian Wolff : Seorang pria berotak kalkulator, bekerja sebagai akuntan spesialisasi investigasi kriminal dan sejak kecil mengidap autisme. Diperankan oleh Ben Affleck.

Dana Cummings : Seorang akuntan di perusahaan Living Robotics. Diperankan oleh Anna Kendrick.

Raymond King : Direktur perusahaan FinCEN di Departemen Keuangan yang akan pensiun dan sedang mencari pengganti dirinya. Diperankan oleh J. K. Simmons.

Braxton Wolff : Seorang pembunuh bayaran yang profesional, adik Christian Wolff. Diperankan oleh Jon Bernthal.

Marybeth Medina : Seorang analis data yang handal dalam menginvestigasi, meski memiliki masa lalu kriminal yang kelam. Diperankan oleh Cynthia Addai-Robinson.

Lamar Blackburn : CEO perusahaan Living Robotics. Diperankan oleh John Lithgow.

Francis Silverberg : Akuntan keluarga kriminal yang kemudian dipenjara dan bertemu dengan Christian lalu menjadi mentornya. Diperankan oleh Jeffrey Tambor.


No comments:

Post a Comment