Saturday, 14 May 2016

Secret of the Wings

        TinkerBell membantu Fawn mengantarkan hewan mamalia ke perbatasan Hutan Musim Dingin untuk berhibernasi. Saat Fawn sedang sibuk membujuk para hewan, Tink mencoba melintasi perbatasan dan merasakan salju yang turun, tiba-tiba sayapnya mulai bersinar. Melihat hal ini, Tink merasa dia harus menyelidiki sekitar hutan apa yang sedang terjadi, tapi Fawn memperingatkannya bahwa sayapnya membeku dan mendorongnya untuk segera pergi ke rumah sakit peri. Setelah diperiksa dan dinyatakan baik-baik saja, Tink malah semakin penasaran dengan sayapnya yang bersinar tadi, maka dia pergi ke perpustakaan peri, dimana dia menemukan Wingology, buku tentang sayap peri. Tink menemukan bab tentang 'Sayap Bersinar', hanya saja sebagian besar halamannya telah dimakan oleh kutu buku. Salah seorang peri di perpustakaan mengatakan Tink bisa langsung menanyakan tentang bab itu ke Keeper, penulis buku Wingology, tapi sayangnya Keeper tinggal di Hutan Musim Dingin.
      Tink kemudian berencana untuk pergi ke Hutan Musim Dingin untuk mencari Keeper, dia menjahit baju hangat dan menyelinap ke tempat kerja para tinker untuk masuk ke salah satu keranjang yang akan diterbangkan oleh burung hantu menuju Hutan Musim Dingin. Sayangnya, keranjang yang ditumpangi oleh Tink diangkut oleh burung hantu yang masih baru sehingga keranjangnya goyah dan jatuh ke salju, membuat buku Wingology juga ikut terjatuh. Tink kemudian bersembunyi, sementara Lord Milori datang melihat kekacauan yang diakibatkan burung hantu baru. Lord Milori menemukan buku Wingology dan menyuruh salah satu peri untuk mengembalikannya ke Keeper, Tink mengikuti peri tersebut dan sampailah dia di perpustakaan es milik Keeper, yang sebenarnya bernama Dewey. Sebelum Tink sempat berbicara kepada Dewey, ada seorang peri memasuki perpustakaan dan mengatakan bahwa sayapnya bersinar di dekat perbatasan kemarin, peri itu adalah Periwinkle. Tiba-tiba, sayap Periwinkle dan Tink bersinar bersamaan. Ternyata dari petunjuk yang diberikan oleh Dewey, Periwinkle dan Tink adalah dua orang saudara kembar yang lahir dari tawa yang sama. Sayap mereka bersinar jika berdekatan karena keduanya memiliki pola yang sama. Tiba-tiba Lord Milori datang, menanyakan tentang buku yang terbawa keranjang dari Hutan Musim Gugur, dan meminta Dewey untuk menyuruh pulang siapapun peri dari Hutan Musim Gugur yang kemungkinan datang ke Hutan Musim Dingin. Namun Dewey berbaik hati pada kedua saudara kembar tersebut, sehingga mereka dapat memiliki waktu sebentar sebelum Tink kembali.
      Tak lama kemudian, Tink bermalam di tempat Periwinkle. Karena dingin yang menusuk, Tink membuat api untuk menghangatkan diri. Hal tersebut memberinya ide, bahwa jika Tink dapat menghangatkan diri disini, maka Periwinkle juga dapat mendinginkan diri di Hutan Musim Gugur. Tiba-tiba lantai di bawah mereka leleh karena api. Dewey yang secara tidak sengaja mengetahui hal ini, menyuruh Tink untuk segera kembali ke Hutan Musim Gugur, karena keberadaanya di sini berbahaya dan dapat membuat mereka berdua terluka. Tapi Tink belum menyerah, dia meminta Periwinkle untuk datang menemuinya di perbatasan besok. Esoknya, Tink meminta bantuan Clank, Bobble dan teman-temannya untuk menciptakan alat pembuat salju sehingga Periwinkle dapat berjalan-jalan di Hutan Musim Gugur tanpa merasa kepanasan. Alat pembuat salju itu tercipta dari sebilah parut dan cara kerjanya adalah memarut sebongkah es yang dipasangkan ke atasnya. Awalnya, Periwinkle sangat senang dapat berjalan-jalan di Hutan Musim Gugur dan bertemu dengan teman-teman Tink, tapi kemudian alat pembuat salju tersebut kehabisan bongkahan es, dan Periwinkle merasa kepanasan. Tink dan teman-temannya kemudian segera mengantar Periwinkle ke perbatasan, dan untungnya Periwinkle tiba dengan selamat.
       Lord Milori membantu Periwinkle memperbaiki sayapnya yang lemah karena terkena panas, dan Queen Clarion yang juga mengetahui hal ini melarang siapapun untuk saling menyeberang perbatasan lagi, hal itu dikarenakan dahulu ada sepasang kekasih yang tempatnya juga berlawanan musim, salah satu dari sepasang kekasih tersebut harus merelakan sayapnya yang patah karena ingin menghabiskan waktu bersama, karena bahaya inilah Queen Clarion memutuskan bahwa beberapa peri memang ditakdirkan tidak dapat bertemu satu sama lain. Lord Milori yang juga menceritakan kisah yang sama kepada Periwinkle, kemudian membuang alat pembuat salju ke sungai, yang kemudian mengakibatkan Hutan Musim Gugur terkena salju dari alat tersebut dan membekukan pepohonan. Sayangnya, pembekuan itu tidak dapat berhenti walaupun Tink dan teman-temannya mencoba mengeluarkan alat pembuat salju dari sungai, dikarenakan pembekuannya sudah menyebar dan akan segera menutupi seluruh Hutan Musim Gugur. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena pohon debu peri berada di Hutan Musim Gugur, jika pohon ini membeku maka tidak dapat memproduksi debu peri lagi, dan para peri tidak akan bisa terbang lagi. Untungnya, Tink mendapatkan ide, karena Periwinkle adalah peri pembeku, maka dia mengetahui bahwa berbagai macam benda yang dibekukan oleh peri, sama seperti diselimuti dan panasnya terperangkap di dalam, sehingga benda tersebut tetap awet. Maka Tink pun segera pergi ke Hutan Musim Salju untuk meminta Periwinkle dan seluruh penghuni hutan tersebut untuk membekukan pohon debu peri menggunakan kekuatan mereka
       Dengan kerja keras dan kerja sama para peri dari kedua hutan, akhirnya pohon debu peri dapat diselamatkan, seluruh es mulai mencair dan para peri dari Hutan Musim Dingin mulai kembali ke hutan mereka. Namun, semua peri kemudian menyadari bahwa salah satu sayap Tink patah saat dia sebelumnya menyeberang perbatasan mencari bantuan ke Hutan Musim Dingin. Semua peri merasa bersedih karenanya, terutama Periwinkle, dengan menangis mereka menyatukan sayap-sayap mereka sebelum berpisah, agar Tink memiliki sedikit semangat. Tidak disangka, saat sayap keduanya bertemu, kilauan yang sangat terang tersebut menyembuhkan sayap Tink dan membuatnya tersambung kembali. Dengan demikian, Dewey mengetahui rahasia Sayap Bersinar yang kemudian dia tulis di bab pada bukunya. Akhirnya semua kembali normal seperti biasanya, namun mulai sekarang para peri dari Hutan Musim Gugur diperbolehkan mengunjungi Hutan Musim Dingin, asalkan memakai pakaian hangat, dan kisah sepasang kekasih yang cintanya terhadang oleh dua musim adalah kisah milik Lord Milori dan Queen Clarion, yang sekarang dapat melanjutkan kisah cinta mereka tanpa halangan perbatasan.(bn)

Genre : Animasi
Tanggal Rilis Perdana : 16 Agustus 2012
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Bobs Gannaway, Peggy Holmes
Produser : Michael Wigert, John Lasseter
Penulis Naskah :
Bobs Gannaway
Peggy Holmes
Ryan Rowe
Tom Rogers
Pemain :
Mae Whitman sebagai TinkerBell
Lucy Hale sebagai Periwinkle
Timothy Dalton sebagai Lord Milori
Jeff Bennett sebagai Dewey / Keeper
Anjelica Huston sebagai Queen Clarion
Anggaran : $35 juta
Pendapatan Box Office : $67,5 juta

No comments:

Post a Comment