Di Kerajaan Arendelle hiduplah
seorang raja (Maurice LaMarche) beserta istrinya, sang ratu(Jennifer Lee), dan
kedua putri mereka, Putri Elsa (Idina Menzel) dan Putri Anna (Kristen Bell).
Elsa, si putri pertama, sejak lahir telah mendapatkan kekuatan untuk merubah
apapun yang dia sentuh menjadi es. Kemampuan ini semakin lama semakin kuat.
Saat kanak-kanak, Elsa sudah bisa memproduksi salju dari udara kosong. Tidak
ada seorang pun yang tahu tentang kekuatan Elsa ini kecuali Anna, raja dan ratu
sendiri. Suatu malam, Elsa dan Anna bermain di aula istana, Elsa menjadikan
seluruh aula bersalju. Mereka membuat manusia salju yang diberi nama Olaf. Anna
yang sangat lincah bermain lompat-lompatan, sedangkan Elsa menangkap Anna
dengan memproduksi salju di bawahnya, suatu waktu Anna terlalu cepat melompat
hingga es yang seharusnya ada di bawah Anna jadi mengenai kepalanya. Hal
tersebut membuat Anna pingsan, tubuhnya menjadi sedingin es, dan ada sejumput
rambutnya yang memutih di bagian yang tadi terkena kekuatan Elsa, keadaan Anna
sangat mengkhawatirkan, dia harus segera diobati.
Menurut
buku tentang troll yang dimiliki raja, dia mengetahui bahwa troll dapat
menyembuhkan luka kutukan. Maka pergilah raja, Elsa, dan ratu yang menggendong
Anna yang pingsan, berkuda ke tempat troll di hutan. Dalam perjalanan, seorang
anak laki-laki kecil yatim piatu yang bernama Kristoff (Jonathan Groff) dan
rusa kutubnya, Sven, diam-diam mengikuti rombongan raja. Kristoff sangat
penasaran, karena rombongan itu meninggalkan jejak es sepanjang jalan. Sedangkan
Kristoff sendiri bekerja mencari dan menjual balok es untuk menghidupi dirinya
sehari-hari. Kristoff mengikuti hingga ke tempat para troll dan ikut
mendengarkan apa yang terjadi. Menurut pemimpin troll, Anna bisa disembuhkan,
karena kutukan itu ada di kepalanya. Jika kutukan itu mengenai jantungnya,
troll tidak dapat menyembuhkannya.
Hanya
saja setelah sembuh, Anna tidak akan mengingat apa-apa lagi tentang kekuatan
Elsa, yang Anna ingat hanyalah bahwa mereka berdua sangat dekat, suka bermain
salju dan membuat manusia salju bersama-sama. Demi keamanan Anna; Elsa, raja
dan ratu berjanji tidak akan memberitahu Anna tentang kekuatan Elsa. Dan tidak
boleh ada seorang pun yang tahu tentang hal ini. Raja mengurangi jumlah pegawai
istana. Menutup semua jendela, pintu dan gerbang istana, dan menaruh Elsa dan Anna
di kamar terpisah. Elsa sudah tidak lagi bermain bersama Anna. Elsa hanya
menghabiskan waktunya mengunci diri di kamar.
Suatu
hari, raja dan ratu harus pergi ke suatu tempat dengan menaiki kapal. Sayangnya,
kapal mereka tenggelam ditelan badai dan ombak. Jadilah Elsa dan Anna yatim
piatu. Sementara itu kekuatan Elsa semakin hari semakin bertambah, sehingga dia
harus memakai sarung tangan setiap waktu. Beberapa tahun kemudian, Elsa yang
telah dewasa, dinobatkan menjadi ratu. Di hari penobatan Elsa, Anna bertemu
dangan Hans (Santino Fontana), Pangeran dari Kepulauan Selatan. Anna dan Hans
saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah di hari pertama mereka bertemu.
Saat
Anna dan Hans meminta restu ke Elsa, dia sangat terkejut dan tidak merestui
mereka berdua. Menurut Elsa, mereka terburu-buru, mereka bahkan belum mengenal
satu sama lain. Elsa meminta Hans untuk pulang dan menyuruh pegawai istana
menghentikan pesta penobatan dan menutup gerbang. Mendengar hal ini, Anna
menjadi marah. Anna selama ini sangat kesepian, tidak pernah ada pesta di
istana dan pintu gerbang tidak pernah dibuka, sekali-kalinya diadakan pesta,
berakhir sangat cepat. Anna menuntut Elsa menjelaskan kenapa dia melakukan
semua ini. Tapi Elsa berkelit berusaha menghindar, Anna memegang tangannya dan
tidak sengaja menarik salah satu sarung tangan Elsa hingga lepas. Kemarahan Anna
membuat Elsa tidak dapat mengendalikan diri. Di hadapan banyak orang, Elsa
memproduksi es yang runcing dan panjang-panjang ditujukan ke Anna.
Akhirnya
terbongkarlah semuanya, bahkan salah satu tamu menyebut Elsa sebagai penyihir. Elsa
tidak punya pilihan lain selain melarikan diri ke puncak gunung utara, dimana
tidak ada seorang pun yang mengikutinya. Di puncak gunung, Elsa membuat
istananya sendiri yang seluruhnya terbuat dari es. Sebenarnya, Elsa cukup lega
bisa melarikan diri, karena akhirnya setelah sekian lama dia dapat menggunakan
kekuatannya dengan bebas, dan mencoba membuat bentuk apapun yang dia mampu.
Kepergian
Elsa membuat seluruh Arendelle dan teluk yang ada di bawahnya membeku. Elsa telah
membuat musim panas menjadi musim dingin. Saat Anna pergi mencari Elsa, di
perjalanan dia bertemu dengan Kristoff. Dan selama perjalanan, Anna mendapati
bahwa Kristoff adalah pria baik yang tulus membantunya. Anna dan Kristoff juga
bertemu Olaf (Josh Gad), manusia salju yang diciptakan Elsa tanpa sengaja, berbeda
dengan yang dulu Elsa ciptakan waktu masih kecil, Olaf yang ini hidup dan dapat
berjalan dan berbicara. Dengan bantuan Olaf, mereka sampai ke istana es milik
Elsa.
Setelah
Anna dan Elsa bertemu, Anna meyakinkan Elsa untuk kembali. Tapi Elsa tidak mau,
menurutnya jika dia kembali, kecelakaan akan terjadi, dia bisa menyakiti banyak
orang. Elsa semakin putus asa ketika diberitahu bahwa Arendelle tertutup badai
salju, tapi dia tetap tidak mau pulang ke kerajaan. Tanpa disadari oleh Elsa,
keputusasaannya mengeluarkan es dari dalam tubuhnya. Tanpa sengaja, es itu
mengenai jantung Anna. Tidak ingin adiknya sakit lagi, Elsa menyuruh Anna dan
Kristoff pergi dengan paksa. Sementara itu di kerajaan, Hans dan para tamu
memutuskan untuk menangkap Ratu Elsa agar Arendelle tidak lagi ditutupi es. Hans
berhasil menangkap Elsa dan memenjarakannya di kerajaan. Hans menyuruh Elsa
untuk mengangkat kekuatannya dari Arendelle tapi Elsa tidak tahu cara
melakukannya.
Kristoff
membawa Anna ke para troll untuk diobati, tapi karena yang terkena es adalah
jantungnya, troll tidak dapat berbuat apa-apa. Menurut para troll, yang dapat
menyembuhkan luka ini adalah sebuah ciuman dari cinta sejati. Jika tidak, maka
tubuh Anna akan membeku perlahan-lahan, dan akhirnya dia akan mati. Maka pulanglah
Anna ke kerajaan untuk menemui Hans, untuk mendapatkan ciuman sejati. Tapi
ternyata, Hans selama ini berpura-pura mencintai Anna, dia hanya tertarik pada
tahta kerajaan. Hans membiarkan Anna tanpa api agar membeku dan mati, kemudian berbohong
kepada orang-orang bahwa Anna dan dirinya telah mengucapkan janji suci
pernikahan tepat sebelum Anna meninggal. Dengan demikian, dialah yang memegang
tampuk kerajaan. Keputusan pertamanya sebagai raja adalah menjadikan Elsa
sebagai tersangka dari keadaan yang membekukan ini dan menjatuhkan eksekusi
mati ke Elsa. Menurut Hans, itulah satu-satunya cara agar Arendelle dapat kembali
seperti sediakala, padahal itu hanya alasan agar tidak ada yang menghalanginya
menjadi raja di Arendelle.
Sebelum tubuh
Anna membeku, Olaf membantu Anna mencari Kristoff untuk mendapatkan ciuman
sejati. Karena menurut Olaf, selama ini Kristofflah pria yang mencintai Anna.
Tidak disangka, diluar kerajaan dia bertemu dengan Elsa yang sedang lari dari
Hans. Hans mengatakan pada Elsa bahwa Anna sudah meninggal terkena kekuatan
esnya. Mendengar hal ini, Elsa jatuh terduduk dan menangis sedih, sehingga Hans akan
dengan mudah menusukkan pedangnya dari belakang. Anna segera menghalangi pedang
Hans dengan tangannya tepat sebelum dia berubah menjadi es seutuhnya. Pedang
Hans patah, dan Hans jatuh pingsan terkena kekuatan es yang memancar dari Anna.
Elsa bangun dan mendapati adiknya telah berubah menjadi patung es. Elsa
menangis tersedu-sedu dalam pelukan Anna.
Tidak lama kemudian, es
dari tubuh Anna pun mencair, Elsa dan Anna sama-sama terkejut, tapi bahagia
karena Anna tidak jadi meninggal. Olaflah yang menyadari bahwa kutukan dari
tubuh Anna terangkat karena cinta sejati dari Elsa. Dengan demikian, cinta
sejatilah jawabannya. Elsa pun berhasil mengangkat es dan salju dari Arendelle.
Semuanya kembali normal, Arendelle kembali ke musim panas, Pangeran Hans dipulangkan
ke kerajaannya, Kristoff menjadi kekasih Anna dan semua orang menerima Ratu
Elsa dengan tangan terbuka. Elsa berjanji kepada Anna untuk tidak akan menutup
gerbang kerajaan lagi.(bn)
No comments:
Post a Comment