Friday, 25 March 2016

The Peanuts Movie

     Charlie Brown (Noah Schnapp) adalah seorang anak yang selalu gagal saat mencoba hal apapun, entah itu dalam hal pelajaran ataupun permainan, semua teman di sekolahnya tahu bahwa Charlie selalu gagal menerbangkan layang-layang, dan selalu kalah saat bermain bisbol bahkan jika lawannya hanyalah manusia salju. Karena itu semua orang menjuluki Charlie Brown seorang yang ceroboh, pecundang dan mudah ditipu. Karena tidak ada yang tertarik untuk berteman dengannya, kecuali Linus (Alex Garfin) maka Charlie sangat beruntung memiliki Snoopy (Bill Melendez).
Snoopy adalah seekor anjing piaaran yang pintar, ramah, berimajinasi tinggi, dan suka menolong. Dia sangat menyayangi Charlie Brown. Dia adalah tempat dimana Charlie Brown menumpahkan keluh kesahnya dan menceritakan isi hatinya. Dapat dipastikan Snoopy selalu ada untuknya saat Charlie sedang dalam kesulitan.
Kisah Charlie Brown bermula saat tiba-tiba ada seorang gadis yang pindah rumah tepat didepan rumahnya, gadis itu sangat cantik dan rambutnya berwarna merah, Charlie menjulukinya gadis cilik berambut merah/little-red-haired-girl (Francesca Angelucci Capaldi). Pada pandangan pertama Charlie langsung jatuh hati padanya, Charlie akan melakukan apapun untuk menarik hati si gadis berambut merah. Awalnya Charlie sama sekali tidak memiliki keberanian berkenalan ataupun berbicara dengannya, kemudian dia meminta bantuan Lucy (Hadley Belle Miller) yang memang membuka jasa bantuan psikiater di pinggir jalan depan rumahnya. Lucy menasihatnya agar Charlie berusaha untuk tidak lagi gagal dalam segala hal yang diusahakannya, Charlie harus menjadi seorang pemenang, barulah akan ada seseorang yang tertarik padanya. Karena itulah akhirnya Charlie mencoba menjadi juara dalam pertunjukan bakat. Namun bakat sulapnya yang dia latih sungguh-sungguh bersama Snoopy ternyata tidak pernah dia mainkan diatas panggung, karena dia sibuk membantu adiknya, Sally (Mariel Sheets), yang pertunjukan koboinya tidak diminati oleh penonton, karena bantuan Charlie itulah pertunjukan Sally akhirnya sukses besar.
Keesokan harinya ada pesta dansa di sekolah, pada awalnya Charlie Brown tidak berminat menghadirinya, namun setelah mengetahui bahwa si gadis berambut merah suka berdansa, dengan bantuan Snoopy maka dia segera berlatih berdansa agar ada kemungkinan untuk berdansa dengan si gadis berambut merah di pesta, namun pesta itu pun juga berakhir menjadi bencana, karena Charlie tanpa sengaja menumpahkan minuman ke tengah lantai dansa, hingga dia pun terpeleset dan sepatunya terpelanting mengenai pipa air di atas gedung. Pesta dansa pun dibubarkan karena air memancar ke tengah ruangan menyebabkan orang-orang dan ruangan pesta menjadi basah.       
Perjuangan Charlie Brown dalam menarik hati sang pujaan belum berakhir. Saat ada tugas membuat rangkuman buku, Charlie beruntung karena dia terpilih berpasangan dengan si gadis berambut merah, yang waktu itu tidak hadir di sekolah karena mengunjungi neneknya yang sakit. Alhasil Charlie mengerjakan sendiri tugas kelompok itu, dia begadang semalaman untuk merampungkannya. Dia berharap si gadis berambut merah menghargai kerja kerasnya. Namun lagi-lagi hal itu hanyalah impian, karena kertas tugas rangkuman yang dibuat oleh Charlie sobek-sobek terkena pesawat mainan Red Baron yang dibawa Linus ke sekolah.
        Tidak ada yang memungkiri bahwa Charlie Brown memang selalu gagal dalam hal apapun, namun pada dasarnya dia adalah seorang anak yang baik, tidak mudah menyerah, penyayang, jujur, berani dan lucu. Dan untungnya semua kebaikan Charlie itu tidak luput dari perhatian si gadis berambut merah. Sehingga, saat suatu hari ketika tidak ada seorang pun yang mau berbagi tugas dengan Charlie, si gadis berambut merah menawarkan diri dengan senang hati. Hal itu membuat Charlie Brown bahagia dan berbunga-bunga, karena selama ini perjuangannya tidaklah sia-sia, pada akhirnya si gadis berambut merah pun menyukainya dan sama sekali tidak keberatan berteman dengannya.(bn)

3 comments: