Kisah
Adaline Bowman (Blake Lively) dimulai pada tahun 1937 di Sonoma, California.
Ketika itu Adaline sedang mengendarai mobilnya menuju penginapan untuk menemui
anaknya Flemming (Ellen Burstyn), saat itulah terjadi sesuatu yang aneh dan
tidak biasa, tiba-tiba salju turun di wilayah Sonoma, hal tersebut membuat
Adaline terpukau, sehingga dia tidak menyangka jalanan telah licin terkena
salju. Mobil Adaline pun tergelincir jatuh ke sungai. Dengan terjatuhnya
Adaline ke air yang beku, menyebabkan tubuhnya memasuki keadaan hipoksia yang
seketika itu juga menghentikan napasnya, dan memperlambat detak jantungnya.
Dalam 2 menit suhu tubuh Adaline turun hingga 30 derajat celcius dan jantungnya
berhenti berdetak. Namun tak lama kemudian, sebuah kilat menyambar mobilnya
yang ada di sungai tersebut. Kilat itu bermuatan listrik 500 juta volt, dan
menghasilkan arus 60.000 ampere, yang dampaknya tiga kali lipat. Kilat yang
mengenai tubuh Adaline tersebut membuatnya melewati tiga keadaan; pertama, muatan
tersebut telah menghidupkan kembali jantung Adaline. Kedua, dia telah keluar
dari keadaan hipoksia yang membuatnya bisa bernapas kembali setelah dua menit.
Ketiga, berdasarkan prinsip Von Lehman mengenai pemampatan elektron di DNA yang
akan ditemukan pada tahun 2035, Adaline untuk seterusnya akan kebal dari
kerusakan akibat perkembangan zaman. Dia takkan pernah menua dan tubuhnya pun
membeku di umurnya yang kedua puluh sembilan.
Hal tersebut tentunya berdampak buruk bagi
Adaline dan anaknya. Selama puluhan tahun kedepan, saat wajah dan tubuhnya
tidak berubah, anaknya tentu saja bertambah tua. Semua orang heran melihatnya
dan curiga padanya, bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya pihak
FBI mengetahui tentang dirinya dan menjadikan Adaline sebagai topik yang tidak
dapat mereka pecahkan, mereka memanggilnya secara paksa untuk diteliti. Namun
Adaline tidak menyerah begitu saja terhadap nasib, dia berjuang mempertahankan
haknya. Adaline kabur dari FBI dan bersembunyi di kota lain, meninggalkan anak,
cucu dan keluarganya. Setiap waktu dia berpindah-pindah pekerjaan, mengganti
identitasnya, dan hidup menyendiri berpuluh-puluh tahun agar tidak ada orang
yang curiga.
Suatu hari ada seorang
pemuda yang jatuh hati padanya, awalnya Adaline tidak berniat menjalin hubungan
dengan seseorang, kekasih ataupun suami akan membuat keadaannya semakin rumit,
namun sang pemuda, Ellis Jones (Michiel Huisman), adalah orang yang berhati
baik dan menyukai Adaline dengan tulus. Kegigihan Ellis akhirnya membuat
Adaline tersentuh. Keadaan semakin bertambah kacau ketika suatu hari Adaline
mengunjungi rumah Ellis untuk merayakan hari jadi orang tuanya. Ternyata ayah
Ellis, William Jones (Harrison Ford) adalah mantan kekasih Adaline puluhan
tahun yang lalu. Walaupun dia mengaku namanya saat itu adalah Jenny dan bahwa
Adaline adalah ibunya, namun kemiripannya dan detail-detail kecil seperti bekas
luka tak mampu membohongi William. Adaline merasa sedih, sebenarnya dulu
Adaline pun mencintai William dengan tulus, namun karena ingin konsisten
menjaga rahasia hidupnya yang aneh, Adaline terpaksa meninggalkan William. Kini
puluhan tahun kemudian, Adaline bertemu kembali dengan pria yang dulu
dicintainya, memperkenalkan diri sebagai seorang gadis yang mencintai anaknya,
hal tersebut membuatnya merana dan putus asa, dia bertanya-tanya kapankah
penderitaan akan kehidupannya yang ajaib ini akan berhenti. (bn)
No comments:
Post a Comment