Setelah
menikah dan memiliki tiga ekor anak, Blu (Jesse Eisenberg) dan Jewel (Anne Hathaway),
sepasang burung Macaw Biru yang hampir punah, hidup bahagia di Kota Rio De
Janeiro. Meskipun demikian, Jewel menyadari bahwa kehidupan mereka semakin lama
semakin mirip dengan manusia. Saat Linda (Leslie Mann) dan Tulio (Rodrigo
Santoro), manusia yang selama ini telah mengadopsi Blu, mengumumkan di televisi
bahwa mereka menemukan bulu burung macaw di Hutan Amazon, Jewel langsung
mengajak suami dan ketiga anaknya untuk pergi ke Hutan Amazon untuk membantu
Linda dan Tulio ikut mencari burung macaw lain yang mungkin masih hidup. Ketiga
teman mereka; Rafael (George Lopez), Pedro (will.i.am) dan Nico (Jamie Foxx)
ikut serta dalam pencarian ini. Sementara itu, di Hutan Amazon itu sendiri ada
penebang pohon ilegal yang pimpinannya bernama Big Boss, menganggap campur
tangan Linda dan Tulio akan mengganggu pekerjaan ilegal mereka. Big Boss pun
meminta anak buahnya, para penebang pohon, untuk mewaspadai keberadaan Linda
dan Tulio di hutan.
Dalam
perjalanan, ada seekor burung kakatua yang bernama Nigel (Jemaine Clement) melihat
bahwa Blu dan keluarganya terbang menuju Hutan Amazon. Nigel, yang di film
pertama menjadi musuh Blu dan ternyata masih hidup setelah tertabrak pesawat,
ingin membalas dendam kepada Blu, karena meskipun masih hidup, dia tidak akan
lagi bisa terbang selama hidupnya, dan dia menyalahkan Blu atas hal itu. Dalam
misi balas dendam ini, Nigel mengajak dua orang anak buahnya; Charlie, si
trenggiling dan Gabi (kristin Chenoweth), katak beracun yang jatuh cinta pada
Nigel. Ketiganya mengikuti rombongan Blu masuk ke Hutan Amazon.
Sesampainya
di hutan, walau sudah menggunakan GPS, tapi Blu tidak menemukan keberadaan
Linda dan tulio, mereka malah ditangkap sekawanan burung berbulu coklat, namun
setelah para burung coklat tersebut terbang di bawah air terjun, warna coklat
mereka luntur dan ternyata mereka adalah burung macaw biru yang selama ini dicari-cari.
Bahkan Eduardo (Andy Garcia), pemimpin dari kawanan burung dari Hutan Amazon
itu, tak lain adalah ayah Jewel, yang dulu terpisah dari Jewel karena ada
kebakaran hutan. Eduardo, yang senang karena telah menjadi kakek, mengajak
gerombolan Blu untuk pulang ke tempat mereka yang indah seperti surga. Tempat
burung macaw itu dapat dikatakan rahasia dan tidak dapat dijangkau manusia.
Disana Jewel bertemu kembali dengan bibinya, Mimi (Rita Moreno) dan teman
lamanya, Roberto (Bruno Mars).
Rafael,
Pedro dan Nico dapat membaur dengan baik di tempat burung macaw di Hutan
Amazon. Bahkan mereka mengadakan audisi pencarian bakat bagi hewan-hewan di
hutan untuk dipentaskan di karnaval. Tapi Blu yang pergi kemana-mana
membawa-bawa tas pinggang, tidak disukai oleh ayah mertuanya. Eduardo sangat
benci kepada manusia, dan melarang benda-benda manusia dibawa ke hutan, maka Eduardo
pun mengajari Blu bagaimana cara bertahan hidup di hutan rimba layaknya burung
macaw. Sementara itu, Nigel lolos audisi yang diadakan Rafael, Pedro dan Nico.
Nigel merencanakan akan melaksanakan balas dendamnya saat karnaval tiba.
Saat
mencari burung macaw, Linda dan Tulio malah bertemu dengan para penebang pohon.
Demi melindungi Hutan Amazon dan semua satwa didalamnya, mereka mencoba
menghentikan penebangan ilegal tersebut. Tapi mereka malah ditangkap dan
disekap. Untungnya Blu menemukan tempat kemah Linda dan Tulio, dan dari semua
tanda-tandanya, Blu mengetahui bahwa Linda dan Tulio sedang dalam kesulitan.
Blu menyuruh Roberto, yang saat itu menguntitnya, untuk memberi peringatan pada
semua burung macaw bahwa hutan sedang tidak aman. Sementara Blu menemukan Linda
dan Tulio diikat di sebatang pohon dan menolong mereka.
Dengan berani, Linda dan Tulio
beserta Blu melawan Big Boss dan anak buahnya. Tapi kemudian mereka tidak
sendiri. Para burung macaw biru dan merah, juga hewan-hewan di hutan ikut
bertempur melawan para penebang pohon itu hingga Big Boss dan anak buahnya
kalah. Eduardo, sang pemimpin burung macaw pun akhirnya menyadari bahwa tidak
semua manusia itu jahat, dia pun bangga kepada Blu dan Linda karena telah
menyelamatkan hutan. Sementara itu Nigel juga berusaha membalaskan dendamnya ke
Blu, tapi panah yang telah dilumuri racun katak oleh Gabi meleset, malah
mengenai Nigel sendiri. Nigel pun bersiap-siap mati sambil bergaya Shakespeare
dan Gabi mencoba bunuh diri dengan menelan racunnya sendiri. Tapi tiba-tiba Bia
(Amandla Stenberg), anak Blu dan Jewel yang paling cerdas, mengatakan bahwa
Gabi bukanlah katak beracun, selama ini Gabi telah dibohongi oleh orangtuanya.
Nigel dan Gabi yang tidak jadi mati, dibawa oleh Tulio kembali ke Rio untuk meneruskan
observasi. Bagaimanapun, Big Bosslah yang akhirnya mati dimakan ular Boa.
Sekarang setelah Hutan Amazon aman dari penebangan ilegal dan Eduardo menerima
Blu dengan tangan terbuka, akhirnya keluarga Blu dan teman-temannya menetap di
hutan, namun mereka akan kembali ke Rio de Janeiro untuk liburan.(bn)
No comments:
Post a Comment