Friday, 1 April 2016

The 5th Wave

        Cassie Sullivan (Chloe Grace Moretz) tidak pernah mengira hidupnya akan sadis dan menyedihkan seperti ini. Dia menodongkan senjata kepada seseorang dan tanpa sengaja menembaknya, hanya karena dia melihat kerlip cahaya dibalik tangan orang asing yang dia temui di pom bensin. Orang itu terluka, Cassie tidak menolongnya malah membunuhnya. Kerlip cahaya itu ternyata hanyalah kalung berbandul salib. Semuanya sungguh kacau. Padahal beberapa hari yang lalu, dia hanyalah seorang gadis SMA biasa, yang setiap hari pergi ke sekolah, bertemu dengan teman-temannya dan cowok yang disukainya, Ben Parish (Nick Robinson). Semuanya berubah ketika tiba-tiba alien datang menaklukkan bumi. Semua orang menyebut alien ini dengan nama ‘The Others’ / makhluk lain. Cassie, ayah, ibu dan adiknya melihat kedatangan The Others saat pesawatnya melewati langit kota mereka, Ohio. Pesawat ini sangat besar dan hampir bundar, berwarna kelabu. Para tetangga segera meninggalkan rumah masing-masing dan menjauh dari pusat kota.
The Others tidak pernah menampakkan diri mereka di hadapan manusia, hanya pesawatnya yang superbesar mondar-mandir mengitari langit bumi. Penaklukan mereka terhadap bumi terdiri atas 5 serangan. Yang pertama terjadi ketika Cassie ada di sekolah, yaitu serangan elektromagnetik. The Others mematikan semua daya yang ada di bumi, mesin tidak bisa bekerja, listrik padam, tidak ada lagi air yang biasanya mengalir dari keran di setiap rumah. Pada dasarnya, The Others mengambil segala sesuatu yang dulu pernah manusia dapatkan dengan mudah. Sekolah, perkantoran, bandara dan segala hal yang diusahakan manusia berhenti, masyarakat menjadi lumpuh, orang-orang hanya bisa berkendara dengan sepeda.
Serangan kedua terjadi ketika Cassie dan adiknya, Sam Sullivan (Zackary Arthur), mengambil air di sungai. Tiba-tiba saja ada gempa bumi, pohon-pohon tumbang, dan air danau di Ohio meluap ke daratan. Cassie segera membantu adiknya naik ke pohon agar selamat dari banjir. Serangan kedua ini bertujuan untuk menjadikan volume air di bumi bertambah, sehingga separuh manusia di bumi tenggelam, khususnya mereka yang ada di dekat pantai. Kota-kota yang dekat dengan pesisir dan pulau-pulau kecil semuanya menghilang. Serangan ketiga yaitu menjadikan flu  burung sebagai virus yang paling mematikan bagi manusia. The Others memilih penyakit ini karena populasi burung di bumi sangat banyak, perbandingannya seorang manusia per 75 ekor burung. Manusia berjatuhan terkena penyakit ini, tak terkecuali ibu Cassie.
Setelah Cassie, ayah dan adiknya menguburkan sang ibu, ketiganya pergi ke pengungsian manusia yang selamat di Pengungsian Ashpit. Disana ayah Cassie memberinya pistol. Tiba-tiba saja datanglah tentara Amerika mengendarai mobil dan bis sekolah. Para Tentara ini dikepalai oleh Komandan Vosch (live Schreiber), mengangkut semua anak-anak ke bis sekolah untuk dipindahkan ke pangkalan militer. Sedangkan para orangtua diajak untuk rapat kemudian dibunuh, tak terkecuali ayah Cassie. Cassie yang ketinggalan bis sekolah karena mengambil boneka Sam ditenda, mengetahui semua pembunuhan ini, dia kemudian berjalan kaki mengikuti bis sekolah untuk menjemput Sam sambil membawa sebuah senjata dan sebuah pistol. Dengan demikian, serangan keempat telah terjadi, yaitu penyusupan The Others ke tubuh manusia dan menjalankan semuanya lewat kepala, tidak dapat dibedakan mana manusia yang dirasuki dan mana yang bukan. Di jalan, Cassie ditembak oleh salah satu The Others yang berjaga di hutan, dia diselamatkan oleh Evan Walkers (Alex Roe), seorang pemuda tampan yang mengaku dirinya bukan The Others. Cassie dan Evan saling jatuh cinta, dan Evan mengantarkan Cassie dalam perjalanannya menjemput adiknya.
Sementara itu, anak-anak yang dibawa ke pangkalan militer direkrut untuk menjadi tentara agar ikut wajib militer melawan The Others. Para tentara menaruh chip di leher mereka dan memberi tahu mereka bahwa manusia yang telah dirasuki ada tanda hijau dikepalanya, jika dilihat melalui helm khusus. Namun semua ini adalah bohong belaka, sebenarnya para tentara dan Vosch sendirilah yang The Others, manusia biasa memiliki tanda hijau karena tidak ada chip di leher mereka seperti yang dimiliki anak-anak. Dengan kata lain, inilah serangan kelima, anak-anak direkrut oleh The Others untuk membunuh manusia terakhir yang masih hidup di bumi.
   Sementara itu Evan Walkers yang ternyata juga The Others, mengaku pada Cassie bahwa dia telah jatuh cinta pada pandangan pertama, dan The Others yang ada di kepalanya tidak mampu mengubah perasaannya pada Cassie. Demi membuktikan rasa cintanya, Evan membantu Cassie menghancurkan pangkalan militer milik The Others dan mendapatkan adiknya kembali, namun Evan mati dalam kejadian ini. Cassie bertemu kembali dengan adiknya dan juga bertemu dengan cowok yang disukainya di sekolah dulu, Ben Parish, yang selama di pangkalan militer juga telah menjadi teman baik Sam dan menolong adiknya itu.(bn)

No comments:

Post a Comment