Cassie
Sullivan (Chloe Grace Moretz) tidak pernah mengira hidupnya akan sadis dan
menyedihkan seperti ini. Dia menodongkan senjata kepada seseorang dan tanpa
sengaja menembaknya, hanya karena dia melihat kerlip cahaya dibalik tangan
orang asing yang dia temui di pom bensin. Orang itu terluka, Cassie tidak
menolongnya malah membunuhnya. Kerlip cahaya itu ternyata hanyalah kalung
berbandul salib. Semuanya sungguh kacau. Padahal beberapa hari yang lalu, dia
hanyalah seorang gadis SMA biasa, yang setiap hari pergi ke sekolah, bertemu
dengan teman-temannya dan cowok yang disukainya, Ben Parish (Nick Robinson). Semuanya
berubah ketika tiba-tiba alien datang menaklukkan bumi. Semua orang menyebut
alien ini dengan nama ‘The Others’ / makhluk lain. Cassie, ayah, ibu dan
adiknya melihat kedatangan The Others saat pesawatnya melewati langit kota
mereka, Ohio. Pesawat ini sangat besar dan hampir bundar, berwarna kelabu. Para
tetangga segera meninggalkan rumah masing-masing dan menjauh dari pusat kota.
The
Others tidak pernah menampakkan diri mereka di hadapan manusia, hanya
pesawatnya yang superbesar mondar-mandir mengitari langit bumi. Penaklukan
mereka terhadap bumi terdiri atas 5 serangan. Yang pertama terjadi ketika
Cassie ada di sekolah, yaitu serangan elektromagnetik. The Others mematikan
semua daya yang ada di bumi, mesin tidak bisa bekerja, listrik padam, tidak ada
lagi air yang biasanya mengalir dari keran di setiap rumah. Pada dasarnya, The
Others mengambil segala sesuatu yang dulu pernah manusia dapatkan dengan mudah.
Sekolah, perkantoran, bandara dan segala hal yang diusahakan manusia berhenti,
masyarakat menjadi lumpuh, orang-orang hanya bisa berkendara dengan sepeda.
Serangan
kedua terjadi ketika Cassie dan adiknya, Sam Sullivan (Zackary Arthur),
mengambil air di sungai. Tiba-tiba saja ada gempa bumi, pohon-pohon tumbang,
dan air danau di Ohio meluap ke daratan. Cassie segera membantu adiknya naik ke
pohon agar selamat dari banjir. Serangan kedua ini bertujuan untuk menjadikan
volume air di bumi bertambah, sehingga separuh manusia di bumi tenggelam,
khususnya mereka yang ada di dekat pantai. Kota-kota yang dekat dengan pesisir
dan pulau-pulau kecil semuanya menghilang. Serangan ketiga yaitu menjadikan
flu burung sebagai virus yang paling
mematikan bagi manusia. The Others memilih penyakit ini karena populasi burung
di bumi sangat banyak, perbandingannya seorang manusia per 75 ekor burung.
Manusia berjatuhan terkena penyakit ini, tak terkecuali ibu Cassie.
Setelah
Cassie, ayah dan adiknya menguburkan sang ibu, ketiganya pergi ke pengungsian
manusia yang selamat di Pengungsian Ashpit. Disana ayah Cassie memberinya
pistol. Tiba-tiba saja datanglah tentara Amerika mengendarai mobil dan bis
sekolah. Para Tentara ini dikepalai oleh Komandan Vosch (live Schreiber), mengangkut
semua anak-anak ke bis sekolah untuk dipindahkan ke pangkalan militer. Sedangkan
para orangtua diajak untuk rapat kemudian dibunuh, tak terkecuali ayah Cassie. Cassie
yang ketinggalan bis sekolah karena mengambil boneka Sam ditenda, mengetahui
semua pembunuhan ini, dia kemudian berjalan kaki mengikuti bis sekolah untuk
menjemput Sam sambil membawa sebuah senjata dan sebuah pistol. Dengan demikian,
serangan keempat telah terjadi, yaitu penyusupan The Others ke tubuh manusia dan menjalankan semuanya lewat kepala, tidak
dapat dibedakan mana manusia yang dirasuki dan mana yang bukan. Di jalan,
Cassie ditembak oleh salah satu The Others yang berjaga di hutan, dia
diselamatkan oleh Evan Walkers (Alex Roe), seorang pemuda tampan yang mengaku
dirinya bukan The Others. Cassie dan Evan saling jatuh cinta, dan Evan mengantarkan
Cassie dalam perjalanannya menjemput adiknya.
Sementara
itu, anak-anak yang dibawa ke pangkalan militer direkrut untuk menjadi tentara
agar ikut wajib militer melawan The Others. Para tentara menaruh chip di leher
mereka dan memberi tahu mereka bahwa manusia yang telah dirasuki ada tanda
hijau dikepalanya, jika dilihat melalui helm khusus. Namun semua ini adalah
bohong belaka, sebenarnya para tentara dan Vosch sendirilah yang The Others,
manusia biasa memiliki tanda hijau karena tidak ada chip di leher mereka
seperti yang dimiliki anak-anak. Dengan kata lain, inilah serangan kelima,
anak-anak direkrut oleh The Others untuk membunuh manusia terakhir yang masih
hidup di bumi.
Sementara itu Evan Walkers
yang ternyata juga The Others, mengaku pada Cassie bahwa dia telah jatuh cinta
pada pandangan pertama, dan The Others yang ada di kepalanya tidak mampu
mengubah perasaannya pada Cassie. Demi membuktikan rasa cintanya, Evan membantu
Cassie menghancurkan pangkalan militer milik The Others dan mendapatkan adiknya
kembali, namun Evan mati dalam kejadian ini. Cassie bertemu kembali dengan adiknya
dan juga bertemu dengan cowok yang disukainya di sekolah dulu, Ben Parish, yang
selama di pangkalan militer juga telah menjadi teman baik Sam dan menolong
adiknya itu.(bn)
No comments:
Post a Comment