Sunday, 17 April 2016

TinkerBell

        Mainland adalah sebutan para peri untuk daratan di dunia manusia. Suatu hari di mainland ada seorang bayi lucu yang sedang tertawa untuk pertama kalinya di salah satu rumah, suara tawanya terbawa udara hingga keluar jendela dan mengenai bunga dandelion. Beberapa kelopak bunga dandelion tersebut terlepas dan diterbangkan angin, salah satunya sampai ke Pixie Hollow, Never Land. Setelah diberi semangkuk pixie dust, kelopak tersebut berubah menjadi seorang peri perempuan yang cantik. Queen Clarion (Anjelica Huston), Pemimpin Pixie Hollow, menyambutnya dan memintanya untuk memilih salah satu benda dari beberapa yang ditaruh disekelilingnya, saat si peri melewati sebuah palu, benda itu langsung bersinar. Kemudian Queen Clarion memberinya nama Tinker Bell (Mae Whitman) karena dia adalah seorang peri tinker, yaitu peri yang memiliki bakat untuk membuat dan memperbaiki sesuatu. Dua peri tinker lainnya, Bobble (Rob Paulsen) dan Clank (Jeff Bennet), mengajari Tinker Bell keahlian mereka, dan memberitahu bahwa para peri pergi ke mainland untuk pergantian musim. Tink sangat bersemangat dan tidak sabar untuk pergi ke mainland saat musim semi tiba.
          Sementara Tinker Bell bekerja, dia bertemu dengan Silvermist (Lucy Liu), peri air; Rosetta (Kristin Chenoweth), peri taman; Iridessa (Raven-Symone), peri cahaya; dan Fawn (America Ferrera), peri hewan. Setelah berbincang dengan para peri yang baik tersebut, Tink berpapasan dengan Vidia (Pamela Adlon), peri penerbang-cepat yang tidak begitu menyukainya karena bakat kuatnya yang tidak biasa. Vidia menantangnya untuk membuktikan bahwa Tink bisa pergi ke mainland, sehingga Tink kemudian menciptakan beberapa penemuan, yang dia tunjukkan kepada Menteri Musim Semi (Steve Valentine). Sayangnya itu semua sia-sia saja, karena sebenarnya hanya peri berbakat mengubah-alam saja yang pergi ke mainland, peri tinker tidak diperbolehkan ikut. Tidak ingin berputus asa, Tink berusaha mengganti bakatnya menjadi bakat mengubah-alam. Para peri yang baik hati mencoba membantunya, Silvermist mengajarinya membuat tetesan air untuk ditaruh di sarang laba-laba, Iridessa mengajarinya menaruh cahaya di pantat kunang-kunang, Fawn mengajarinya untuk menyemangati bayi burung yang belajar terbang. Namun sayangnya, Tink gagal dalam semua hal yang coba diajarkan teman-temannya. Sementara itu, Bobble dan Clank berusaha menutupi ketidakhadiran Tink dari Peri Mary (Jane Horrocks), pemimpin peri tinker. Ketika Tink kembali, dia mencoba untuk memberi penjelasan, tapi Mary hanya berkata bahwa dia sudah tahu, dan merasa kecewa terhadap sikap Tinker Bell.
          Di pantai, Tinker Bell menemukan kotak musik yang sudah rusak dan beberapa bagiannya telah lepas, kemudian mendapati dirinya memasang semua bagian yang telah lepas hingga dapat dimainkan kembali. Iridessa, Fawn, Silvermist dan Rosetta diam-diam melihatnya memperbaiki kotak musik tersebut, kemudian mengatakan pada Tink bahwa dia adalah peri tinker yang sejati karena telah berhasil membetulkan kotak musik yang sudah rusak dan seharusnya Tink bangga akan bakatnya ini. Teman-temannya meyakinkan Tink bahwa jika memang inilah bakat Tink yang sesungguhnya, seharusnya pergi ke mainland bukanlah hal yang istimewa. Meskipun demikian, Tink masih tetap ingin pergi, hingga dia meminta tolong Rosetta untuk mengajarinya menjadi peri taman, tapi permintaannya ditolak, karena Rosetta merasa bahwa membetulkan sesuatu adalah bakat terbaik Tinker Bell. Sedikit putus asa, Tinker Bell meminta tolong Vidia untuk membantunya menjadi peri taman. Punya ide licik, Vidia memberitahu Tink bahwa menangkap 'sprinting thistles', yaitu rumput liar yang berlarian merusak taman dan segala yang di lewatinya, akan menjadikannya peri taman. Namun, saat Tink berhasil menangkapi sprinting thistles tersebut, Vidia membuka pagarnya agar mereka lepas sehingga Tink akan mengejarnya tanpa henti. Kemudian hal yang sangat mengerikan terjadi, para sprinting thistles melewati jalur padat yang sedang dipakai semua peri untuk mempersiapkan musim semi di mainland, sehingga semuanya menjadi hancur terinjak-injak sprinting thistles, pekerjaan para peri menjadi sia-sia, musim semi diprediksi tidak akan datang tepat waktu.
          Karena Tink adalah satu-satunya peri yang sedang mengejar-ngejar sprinting thistles, maka dialah yang disalahkan dalam hal ini. Merasa bersalah, Tink memutuskan untuk pergi dari Pixie Hollow, tapi setelah berbicara dengan peri penjaga pixie-dust bernama Terence (Jesse McCartney), tentang pentingnya pekerjaannya, Tink menjadi sadar bahwa bakatnya juga hal yang penting. Tinker Bell menebus kesalahannya dengan menciptakan alat yang dapat mempercepat proses dekorasi bunga, kumbang dan sebagainya. Alat-alat ciptaan Tink ini memungkinkan musim semi dilaksanakan sesuai jadwal. Vidia dihukum karena telah menyebabkan kekacauan di Pixie-Hollow, dan Queen Clarion memperbolehkan Tink ikut ke mainland bersama peri pengubah-alam. Dalam hal ini, Tinker Bell mendapat tugas untuk mengembalikan barang-barang yang hilang, seperti kotak musik yang ternyata adalah milik Wendy Darling. Oleh karena itu, jika ada mainan yang hilang tiba-tiba muncul kembali atau jam yang rusak tiba-tiba telah diperbaiki, bisa jadi peri yang spesial sedang ada didekat kita di mainland.(bn)

No comments:

Post a Comment