Pada
suatu hari di Pixie Hollow, Fawn (Ginnifer Goodwin) sang peri binatang, meminta
Tinkerbell (Mae Whitman) untuk membuatkan sebuah gerobak ekstra besar, yang
kegunaannya dirahasiakan oleh Fawn. Fawn meminta Tink untuk tidak berteriak
jika Fawn memberitahunya, dan ternyata Fawn menyembunyikan seekor bayi elang di
rumah. Selama ini Fawn mengobati sayap bayi elang tersebut hingga sembuh. Yang
menjadi masalah adalah; elang dewasa suka memangsa peri, sehingga bagi para
peri, elang dikategorikan sebagai musuh mereka. Para pelindung peri akan
mengusir dan menyakiti para elang jika terlalu dekat pemukiman. Karena itulah,
gerobak tersebut akan mereka gunakan untuk membawa bayi elang ke hutan agar
tidak ada orang yang curiga bahwa selama ini Fawn menyembunyikan binatang
terlarang, dan juga agar si bayi elang bisa terbang kembali ke alam bebas.
Sesuai
rencana, Fawn dan Tink membawa gerobak berisi bayi elang yang ditutupi anggur
liar diatasnya menuju hutan. Namun sahabat-sahabat mereka; Rosetta (Megan
Hilty), Silvermist (Lucy Liu), Iridessa (Raven-Symone) dan Vidia (Pamela Adlon),
datang dan mengetahui rencana ini. Akibatnya rahasia terbongkar, seluruh Pixie
Hollow pun dibuat heboh dengan adanya bayi elang. Sekawanan elang yang
mengetahui bahwa bayinya ada di pemukiman peri, mulai menyerang Fawn dan
teman-temannya. Untunglah Para Pelindung Peri yang dipimpin oleh Nyx (Rosario
Dawson), berhasil menyelamatkan keadaan. Queen Clarion (Anjelica Huston),
pemimpin Pixie Hollow, meminta Fawn berjanji untuk tidak mengulangi semua ini,
dan alih-alih mengikuti kata hatinya, Fawn juga harus memikirkan resikonya.
Setelah
Fawn melepas kepergian bayi elang yang tidak jadi dibunuh oleh Nyx, semuanya
kembali normal. Di pinggir hutan, Fawn melatih para kelinci belajar melompat. Tiba-tiba
saja Fawn mendengar suara binatang yang mengaum dari arah hutan. Fawn
menyelidiki suara itu hingga kedalaman gua di tengah hutan, dan menemukan
seekor binatang asing yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Fawn mendapati
bahwa kaki binatang tersebut terkena duri sehingga jalannya menjadi pincang.
Terdorong oleh kecintaannya pada binatang, Fawn ingin membantunya mencabut duri
itu, tapi binatang itu salah paham dan Fawn
dihujani auman yang sangat keras hingga dia terlempar keluar gua.
Sayangnya, Nyx dan seluruh Pelindung Peri di pos mereka, mendengar auman ini,
hingga akhirnya mereka menyelidiki darimana auman itu berasal. Untuk mencari
tahu hewan macam apa yang dihadapinya, Nyx pergi ke perpustakaan, disana dia
menemukan sebuah dokumen lama yang sudah sobek-sobek dari buku legenda peri,
yang dengan tidak terlalu jelas memaparkan bahwa setiap seribu tahun sekali,
Pixie Hollow akan didatangi seekor makhluk buas yang akan menghancurkan
daratannya dengan badai yang mematikan.
Sementara
itu, Fawn berhasil mencabut duri yang menancap pada binatang asing tersebut,
yang kemudian oleh Fawn diberi nama Gruff. Fawn dengan cermat mencatat segala
gerak-gerik dan tingkah laku Gruff. Sebagai peri binatang, Fawn ingin
mengetahui binatang apa sebenarnya Gruff itu. Gruff yang tidak lagi berjalan
pincang, memulai aktifitasnya dengan mengumpulkan batu dan menumpuknya disebuah
tempat hingga terciptalah 4 buah menara di empat penjuru tempat di Pixie Hollow.
Fawn pun bertanya-tanya untuk apa sebenarnya Gruff mendirikan menara batu.
Karena tidak
ingin mengecewakan Queen Clarion lagi, Fawn berencana memberitahukan
penemuannya ini kepada sang ratu peri. Tapi ternyata, Nyx sudah ada disana dan
menceritakan informasi tentang binatang buas pembunuh yang dia dapatkan dari
dokumen lama tersebut. Queen Clarion menyuruh Fawn dan Nyx untuk bekerja sama
melakukan hal yang benar dalam rangka melindungi Pixie Hollow. Tapi keduanya memiliki keinginan yang
berbeda; Fawn berencana membantu Gruff menyelesaikan misinya yang misterius
dalam hal pembangunan menara batu, sedangkan Nyx sendiri ingin menangkap binatang
buas itu agar tidak terjadi badai dan mencoba menggagalkan usahanya dengan
meruntuhkan menara batu yang dibangun Gruff di empat penjuru Pixie Hollow.
Gruff memang pada akhirnya berubah bentuk menjadi monster seperti yang
diceritakan di dokumen legenda peri, tapi tujuannya bukanlah merusak, malah
faktanya Gruff mencoba menyelamatkan Pixie Hollow dengan mengumpulkan semua
petir yang menyambar menara batu, yang jika tidak dibangun olehnya, maka petir
itu bisa menyambar pohon-pohon yang mengakibatkan kebakaran hutan.
Selain itu, Gruff juga menyelamatkan Tinkerbell dari
pohon yang tumbang dan melindungi Nyx dari sambaran petir. Karena menara
batunya sudah tidak lengkap lagi, Fawn dengan tekad yang besar, membawa Gruff
terbang ke langit untuk menyerap keempat badai petir. Hal tersebut memang dapat
meredakan badai, tapi mengakibatkan sayap Gruff terbakar dan membunuh Fawn. Untungnya
Fawn dapat hidup kembali karena terkena percikan petir yang jatuh dari badan
Gruff. Dengan demikian, badai yang mengancam Pixie Hollow telah berakhir. Setelah
semuanya kembali normal, tiba-tiba saja Gruff sangat mengantuk dan terlihat
lesu. Fawn menyadari bahwa ini adalah waktunya Gruff untuk kembali
berhibernasi, agar seribu tahun ke depan, Gruff dapat menyelamatkan Pixie
Hollow dari badai yang akan datang lagi, dan juga berarti Fawn dan semua peri
tidak bisa lagi bertemu dengan Gruff nanti saat dia bangun. Fawn, Nyx dan para
peri dengan sedih mengantarkan Gruff kembali ke guanya di tengah hutan, mereka
semua mengucapkan selamat tidur dan selamat berpisah.(bn)
No comments:
Post a Comment