The Lord of the Rings: The Return of the King

        Gandalf mengajak Aragorn, Legolas, Gimli, dan Raja Théoden ke Isengard, dimana mereka bertemu dengan Merry dan Pippin. Karena Saruman telah kalah, Gandalf mengambil kembali Palantir, batu berbentuk bola untuk melihat dunia, milik Saruman. Dengan penasaran, Pippin mencuri Palantir tersebut dari tangan Gandalf dan terkena serangan mental langsung dari mata Sauron sendiri. Gandalf meramalkan bahwa Sauron akan menyerang Minas Tirith, ibukota Gondor, karena itu dia kemudian pergi menunggang kudanya untuk memperingatkan Minas Tirith, Gandalf membawa serta Pippin bersamanya karena Sauron mengira Pippin adalah sang pembawa cincin.

        Sementara itu, Frodo Baggins dan Samwise Gamgee dipimpin oleh Gollum sampai di Minas Morgul dimana mereka menyaksikan Raja-penyihir dari Angmar memimpin pasukan Orc untuk mengusir Faramir, anak bungsu Denethor, dari Osgiliath. Atas desakan Gollum, ketiganya mulai mendaki tangga di tebing curam yang akan membawa mereka ke Mordor lewat jalan rahasia. Tapi ketika mendengar bahwa Gollum punya rencana jahat untuk mencuri kembali cincinnya, Sam terus mengawasinya sepanjang perjalanan. Di Gondor, Pippin mengikuti perintah Gandalf dengan diam-diam menyalakan suar untuk memberikan tanda ke Theoden agar menghimpun masyarakat Rohirrim dan datang membantu Gondor.

        Sementara membantu Theoden mengumpulkan pasukan, Aragorn ditemui oleh Elrond, yang memberitahu bahwa Arwen hampir meninggalkan dunia fana. Setelah mendapatkan penglihatan tentang anaknya di masa depan, Arwen menolak untuk meninggalkan Middle-earth. Elrond kemudian memberikan pedang Andúril pada Aragorn, yaitu pedang Narsil milik Isildur yang telah ditempa kembali. Dengan Andúril, Aragorn dapat manyatakan bahwa dirinya adalah keturunan Isildur yang sah, sehingga dia akan mendapatkan bantuan dari Orang-orang Mati di Dunharrow. Ditemani oleh Legolas dan Gimli, Aragorn pergi ke Jalan Kematian untuk merekrut Pasukan Roh dengan janji akan membebaskan jiwa mereka dari kutukan setelah mereka memenuhi sumpah mereka pada Isildur.

Genre : Adventure, Drama, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 1 Desember 2003

Studio : New Line Cinema

Sutradara : Peter Jackson

Produser :

Barrie M. Osborne

Fran Walsh

Peter Jackson

Penulis Naskah :

Fran Walsh

Philippa Boyens

Peter Jackson

Pemain :

Elijah Wood sebagai Frodo Baggins

Ian McKellen sebagai Gandalf the Grey

Viggo Mortensen sebagai Strider / Aragorn

Sean Astin sebagai Sam Gamgee

Liv Tyler sebagai Arwen Undomiel

Cate Blanchett sebagai Galadriel

Sala Baker sebagai Sauron

Anggaran : $94 juta

Pendapatan Box Office : $1.119 milyar

The Lord of the Rings: The Two Towers

        Frodo Baggins dan Samwise Gamgee melanjutkan perjalanan mereka menuju Mordor untuk menghancurkan Cincin dengan rencana membuangnya ke Gunung Doom. Di tengah jalan, mereka diserang oleh Gollum, pemilik Cincin terdahulu, tapi Sam dan Frodo berhasil menangkap dan mengikatnya. Bertentangan dengan Sam, Frodo yang merasa kasihan, melepas ikatan Gollum dan mempercayainya untuk mengawal mereka menuju pintu gerbang Mordor. Sementara itu, Aragorn, Legolas dan Gimli mengejar pasukan Uruk-hai yang menculik kedua teman mereka, Merry dan Pippin. Suatu malam, seluruh pasukan Uruk-hai tewas dibantai oleh pasukan Rohirrim dari Rohan, Merry dan Pippin kabur ke Hutan Fangorn dimana mereka bertemu dengan salah satu masyarakat pohon bernama Ent. Grup Aragorn kemudian bertolak ke Rohirrim dan menemukan masyarakatnya telah ditelantarkan oleh pemimpin mereka, Raja Theoden, yang selama ini dipengaruhi sihir Saruman. Anak buah Saruman yang bernama Grima Wormtangue berpura-pura menjadi Penasihat Raja, padahal dia hanya memanipulasi dan meracuni pikiran sang raja. Tak dapat berbuat banyak di Rohan, grup Aragorn kemudian pergi kembali mencari Merry dan Pippin di Fangorn, disana mereka malah bertemu dengan Gandalf, yang setelah dianggap jatuh dan tewas di Moria, ternyata selamat dan masih hidup dengan kekuatan yang lebih besar dan siap untuk membantu menyelamatkan Middle-earth.

Sementara itu, Gollum membawa Frodo dan Sam melewati rawa-rawa mati ketika Nazgul, hantu cincin yang mengendarai burung kegelapan, lewat di atas mereka membuat ketiga pengembara bersembunyi disemak-semak rawa. Ketika sudah sampai di gerbang Mordor, Gollum yang ngeri membayangkan mereka akan ditangkap, menghentikan kedua hobbit dan mengatakan bahwa dia mengetahui jalan lain yang lebih tersembunyi. Namun di tengah jalan, ketiganya kemudian tertangkap oleh para Rangers dari Ithilien yang dipimpin oleh Faramir, adik Boromir. Mereka dibawa ke Osgiliath, dimana Frodo hampir ditangkap oleh hantu cincin. Setelah Sam menceritakan tentang Boromir, Faramir pun menjadi tersentuh hingga kemudian di melepaskan Frodo dan Sam beserta Gollum. Setelah mengira dirinya dikhianati, diam-diam kini Gollum berencana akan mengambil kembali cincinnya, dan mengumpankan kedua hobbit ke makhluk buas di jalan yang nantinya akan mereka lewati. 

Aragorn, Legolas, Gimli dan Gandalf pergi ke kota Edoras di Rohan, dan dengan tongkatnya, Gandalf berhasil mengangkat kutukan yang telah dibisikkan oleh Grima Wormtangue pada Theoden. Setelah sembuh, Sang Raja sendiri yang mengusir Grima dari Rohan. Menyadari bahwa Saruman berencana untuk menyerang Rohan dengan pasukan Uruk-hai, Raja Theoden memutuskan untuk memindahkan rakyat ke benteng yang lebih aman di Helm's Deep. Namun Gandalf pergi ke arah lain untuk mencari pasukan Rohirrim yang dipimpin oleh keponakan Sang Raja, Eomer.

     Di lain tempat, Merry dan Pippin ikut hadir dalam rapat Treebeard dan mengetahui bahwa para pohon memutuskan untuk tidak ikut ambil bagian dalam peperangan. Kedua hobbit kemudian meyakinkan para Treebeard bahwa kehidupan mereka yang abadi telah terancam setelah Merry dan Pippin memperlihatkan kehancuran yang telah diperbuat Saruman dan pasukannya pada sebagian hutan Fangorn. Kemudian, perang pun pecah, para Uruk-hai telah sampai di Helm's Deep dan menyerang rakyat Rohan. Untunglah mereka dibantu oleh para peri dari Rivendell, selain itu Gandalf juga membawa bala bantuan. Di Isengard, yang kini hampir kosong, para Treebeard menyerang dan memporak porandakan tempat produksi dimana Saruman membuat Uruk-hai, kemudian mereka juga memenjarakan Saruman di menaranya bersama Grima Wormtangue. Merry dan Pippin sangat bersyukur mereka mendapat bantuan untuk menaklukkan Saruman.(bn)

Genre : Adventure, Drama, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 5 Desember 2002

Studio : New Line Cinema

Sutradara : Peter Jackson

Beberapa Tokoh dalam Film :

Frodo Baggins: Seorang hobbit muda yang mewarisi Sang Cincin dari pamannya dan kemudian membawanya ke Gunung Api untuk dihancurkan. Diperankan oleh Elijah Wood.

Samwise Gamgee: Tukang kebun sekaligus sahabat baik Frodo yang bersedia ikut dengannya menuju Mordor. Diperankan oleh Sean Astin.

Peregrin Took: Seorang hobbit yang haus akan petualangan, salah satu teman baik Frodo yang biasa dipanggil Pippin. Diperankan oleh Billy Boyd

Meriadoc Brandybuck: Seorang hobbit yang haus akan petualangan, salah satu saudara jauh Frodo yang biasa dipanggil Merry. Diperankan oleh Dominic Monaghan.

Aragorn : Seorang pengembara hutan yang biasa dipanggil Strider atau Dúnedain, keturunan Isildur dan pewaris tahta Kerajaan Gondor. Diperankan oleh Viggo Mortensen.

Gandalf the Grey: Seorang penyihir dari Istari, mentor sekaligus pelindung Frodo. Diperankan oleh Ian McKellen.

Gimli: Seorang kurcaci keturunan Bangsa Durin yang bergabung dengan rombongan pembawa Cincin. Diperankan oleh John Rhys-Davies.

Legolas Greenleaf: Seorang pangeran peri yang berasal dari Hutan Woodland dan ahli dalam memanah. Diperankan oleh Orlando Bloom.

Saruman the White: Seorang penyihir kepala Dewan Istari yang menyerah dibawah pengaruh Sauron lewat penggunaan bola kaca sihir bernama palantír. Diperankan oleh Christopher Lee.

Théoden: Raja Rohan yang dimantrai dan memerintah rakyatnya dibawah perintah Saruman, hingga Gandalf datang dan menyembuhkannya. Diperankan oleh Bernard Hill.

Gollum: Makhluk liar sejenis Hobbit yang pikirannya telah diracuni oleh Cincin selama ratusan tahun, saat masih menjadi hobbit nama aslinya adalah Sméagol. Diisi suara oleh Andy Serkis.

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring

         Pada zaman dahulu kala di Middle-earth, Pangeran Kegelapan bernama Sauron menempa Sebuah Cincin / One Ring di Gunung Api untuk menaklukkan semua makhluk, dia melepaskan kekuatan terbesarnya untuk ditaruh di cincin tersebut dengan tujuan mendominasi dari jauh Kekuatan Cincin-cincin lain yang dimiliki oleh para Pangeran Peri, para Kurcaci dan Raja Manusia. Suatu hari, pasukan yang terdiri atas manusia dan peri berperang melawan pasukan Sauron di Mordor, dimana Pangeran Isildur dari Gondor memotong jari Sauron dan mengambil Sang Cicin, hal tersebut membuat tubuh Sauron hancur. Setelah memegang One Ring, kejahatan dari Cincin tersebut langsung menguasai Isildur, menghalangi niatnya semula untuk menghancurkan Cincin itu di kawah Gunung Api. Isildur kemudian tewas dibunuh oleh para Orc, Cincinnya jatuh ke sungai dan menghilang selama 2500 tahun, hingga ditemukan oleh Gollum dan menjadi miliknya sampai lima abad. Cincin itu kemudian berpindah tangan ke seorang Hobbit bernama Bilbo Baggins.

Enam puluh tahun kemudian, Bilbo merayakan ulang tahunnya yang ke 111 di Shire dan bertemu kembali dengan teman lamanya, Gandalf the Grey. Bilbo mengungkapkan bahwa dia memutuskan meninggalkan Shire untuk melakukan petualangannya yang terakhir, kemudian mewariskan Cincin dan seluruh hartanya pada keponakannya, Frodo Baggins. Gandalf sendiri selama ini telah curiga pada Cincin tersebut dan menyelidikinya, hingga dia menemukan bahwa Cincin itu memang milik Sauron dan memperingatkan Frodo akan bahaya yang mengancam. Setelah mengetahui bahwa Gollum, yang telah ditangkap dan dianiaya, mengatakan pada para Orc bahwa Cincin itu dibawa Bilbo, Gandalf langsung memerintahkan Frodo untuk meninggalkan Shire, ditemani oleh tukang kebunnya yang bernama Samwise Gamgee. Gandalf kemudian pergi ke Isengard untuk bertemu temannya sesama penyihir yang bernama Saruman the White, tapi ternyata Saruman telah mendukung Sauron, yang memerintahkan Hantu Cincin untuk menemukan Frodo. Setelah peperangan yang singkat, Saruman menahan Gandalf. Sementara itu, Frodo dan Sam bertemu dengan dua orang temannya di jalan, Merry dan Pippin, yang kemudian bergabung dengan rombongan mereka. Keempatnya berusaha melarikan diri dari kejaran para Hantu Cincin dan mampir ke Bree dengan tujuan untuk bertemu dengan Gandalf, tapi mereka malah ditolong oleh teman Gandalf, seorang pengembara bernama Strider, yang mengawal mereka hingga tiba di Rivendell.

Keempat hobbit dan Strider dikejar-kejar oleh para Hantu Cincin hingga mereka diselamatkan oleh Arwen, putri Elrond sang pemimpin Rivendell. Disana, Gandalf yang telah bebas dari menara Saruman dan Elrond mengadakan pertemuan. Keputusan dari pertemuan tersebut adalah menghancurkan Sang Cincin di kawah Gunung Api di Mordor. Frodo mengajukan diri untuk membawa Cincin tersebut kesana, sehingga Sam, Pippin dan Merry pun ikut beserta mereka, Gandalf, Strider, Gimli, Legolas dan Boromir, ikut menjadi rombongan. Kesembilan pembawa Cincin mengarungi petualangan yang menyeramkan saat melewati gua besar Moria, mereka diserang oleh para Orc dan Gandalf ditangkap oleh Balrog, hingga kedelapan rombongan melanjutkan perjalanan ke hutan Lothlórien tanpanya. Setelah beristirahat di kediaman Galadriel dan Celeborn, Raja peri, kedelapan anggota rombongan melanjutkan perjalanan melewati sungai Anduin menuju Parth Galen.

Frodo, yang menyadari bahwa selama perjalanan mereka diikuti oleh Gollum, menyendiri di hutan merasakan bahwa Cincin yang tergantung dengan rantai di lehernya dirasa setiap hari bertambah berat, hingga Boromir datang menyudutkannya. Sebagai anak pertama dari penasihat kerajaan, Boromir memiliki beban untuk membawa pemerintahan Gondor menjadi tak terkalahkan, karena itulah Boromir juga menginginkan Cincin tersebut. Frodo lari dari Boromir dan bersama Sam, keduanya menyeberang sungai pergi menuju Mordor. Sementara Boromir yang sadar akan kekhilafannya setelah kepergian Frodo, diserang oleh para Uruk-hai hingga tewas. Merry dan Pippin yang dikira sang pembawa Cincin, diculik oleh para Uruk-hai dan dibawa menuju Isengard. Setelah mengantarkan kepergian Boromir dengan damai lewat air terjun Rauros, Strider, Legolas dan Gimli pergi mengejar para Uruk-hai untuk menyelamatkan Merry dan Pippin.(bn)

Genre : Adventure, Drama, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 10 Desember 2001

Studio : New Line Cinema

Sutradara : Peter Jackson

Beberapa Tokoh dalam Film :

Frodo Baggins : Seorang hobbit muda yang mewarisi Sang Cincin dari pamannya dan kemudian membawanya ke Gunung Api untuk dihancurkan. Diperankan oleh Elijah Wood.

Samwise Gamgee : Tukang kebun sekaligus sahabat baik Frodo yang bersedia ikut dengannya menuju Mordor. Diperankan oleh Sean Astin.

Peregrin Took : Seorang hobbit yang haus akan petualangan, salah satu teman baik Frodo yang biasa dipanggil Pippin. Diperankan oleh Billy Boyd.

Meriadoc Brandybuck : Seorang hobbit yang haus akan petualangan, salah satu saudara jauh Frodo yang biasa dipanggil Merry. Diperankan oleh Dominic Monaghan.

Aragorn : Seorang pengembara hutan yang biasa dipanggil Strider atau Dúnedain, keturunan Isildur dan pewaris tahta Kerajaan Gondor. Diperankan oleh Viggo Mortensen.

Gandalf the Grey : Seorang penyihir dari Istari, mentor sekaligus pelindung Frodo. Diperankan oleh Ian McKellen.

Gimli : Seorang kurcaci keturunan Bangsa Durin yang bergabung dengan rombongan pembawa Cincin. Diperankan oleh John Rhys-Davies.

Legolas Greenleaf: Seorang pangeran peri yang berasal dari Hutan Woodland dan ahli dalam memanah. Diperankan oleh Orlando Bloom.

Boromir : Anak pertama dari penasihat Kerajaan Gondor yang bergabung bersama rombongan pembawa Cincin. Diperankan oleh Sean Bean.

Arwen Undomiel : Seorang Putri peri dari Rivendell, kekasih Aragorn. Diperankan oleh Liv Tyler.

Sauron : Pangeran Kegelapan dari Mordor dan pemilik sebenarnya Sang Cincin, yang berwujud sebuah Mata setelah tubuhnya hancur. Diperankan oleh Sala Baker.

Galadriel : Ratu peri yang memerintah Lothlórien bersama Raja Celeborn. Diperankan oleh Cate Blanchett.

Saruman the White : Seorang penyihir kepala Dewan Istari yang menyerah dibawah pengaruh Sauron lewat penggunaan bola kaca sihir bernama palantír. Diperankan oleh Christopher Lee.

Elrond : Seorang peri pemimpin wilayah Rivendell yang mengadakan pertemuan untuk memutuskan bahwa Cincin harus dihancurkan. Diperankan oleh Hugo Weaving.

Gollum : Makhluk liar sejenis Hobbit yang pikirannya telah diracuni oleh Cincin selama ratusan tahun. Diisi suara oleh Andy Serkis.

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2

         Setelah mengubur Dobby, Harry Potter meminta goblin bernama Griphook untuk menolong dia, Ron dan Hermione menyusup ke ruang besi Bellatrix Lestrange di Bank Gringott, curiga bahwa Horcruxnya mungkin disana. Griphook setuju asal Harry memberikan Pedang Gryffindor padanya. Sang pembuat tongkat, Ollivander, mengatakan pada Harry bahwa dua tongkat yang sebelumnya mereka ambil dari Malfoy Manor adalah milik Bellatrix dan Draco Malfoy. Di ruang besi Bellatrix, Harry menemukan Horcrux yang mereka cari adalah Piala milik Helga Hufflepuff. Harry mengambil piala itu kemudian ketiganya melarikan diri dengan menaiki naga penjaga Bank. Setelah berpikir panjang, Harry menyadari bahwa ada Horcrux di Hogwart yang berhubungan dengan Rowena Ravenclaw, maka ketiganya kemudian berapparate ke Hogsmeade, dimana adik Dumbledore, Aberforth sang pemilik kedai minum, dengan malas memerintahkan lukisan adik perempuannya yang telah meninggal, Ariana, untuk memberitahu Neville Longbottom, yang kemudian membawa ketiganya masuk ke Hogwart lewat jalan rahasia.

Sesampainya di sekolah, Harry bertarung melawan Severus Snape, yang kemudian melarikan diri setelah McGonagall menantangnya berduel. Ron dan Hermione pergi mengambil taring Basilisk di Kamar Rahasia dan berhasil menghancurkan Horcrux piala Hufflepuff dengan taring tersebut. Dengan bantuan Luna dan hantu Helena Ravenclaw, Harry menemukan Horcrux selanjutnya yang merupakan diadem Ravenclaw di Ruang Kebutuhan. Setelah bertarung melawan Draco dan teman-temannya, Harry menusuk diadem tersebut dengan taring Basilisk. Dengan melihat ke pikiran Voldemort, Harry menyadari bahwa Nagini adalah Horcrux selanjutnya. Sementara itu, Voldemort berpendapat bahwa dia tidak dapat memakai Tongkat Elder sebelum dia membunuh pemiliknya yang terakhir, yaitu Severus Snape, karena Dumbledore dibunuh oleh Snape. Nagini kemudian membunuh Snape, namun beberapa saat sebelum mati, Snape meminta Harry untuk melihat ingatannya di Pensieve. Sementara itu, perang yang terjadi di Hogwart telah menewaskan Fred, Lupin dan Tonks.

Saat Harry melihat ingatan Snape di Pensieve, dia menemukan bahwa ternyata selama ini Snape telah setia pada Dumbledore, yang memerintahkan Snape untuk membunuh dirinya. Snape secara rahasia telah melindungi Harry karena rasa cintanya pada ibu Harry, meski selama di sekolah, ayah Harry selalu membullynya. Selain itu, Patronus kelinci yang dia lihat di hutan adalah milik Snape dan selama ini kesetiaannya pada Voldemort adalah palsu. Harry juga menemukan kenyataan pahit bahwa dia telah menjadi Horcrux ketika Voldemort gagal membunuhnya, karena itu dia harus mati untuk mengancurkan jiwa Voldemort yang ada dalam dirinya. Harry kemudian menyerahkan diri pada Voldemort di Hutan Terlarang. Voldemort langsung memberikan kutukan kematian pada Harry, yang menemukan dirinya ada di dunia arwah dan bertemu dengan Dumbledore, yang memberitahunya bahwa Voldemort telah membunuh jiwanya sendiri. Harry pun kini hidup kembali dan menjadi dirinya sendiri, siap untuk membunuh Voldemort untuk yang terakhir kalinya.

Voldemort kembali ke Hogwart, mengumumkan bahwa Harry telah mati dan menyuruh semua orang untuk menyerah. Tapi Neville yang menolak, mencabut Pedang Gryffindor dari dalam Topi Seleksi kemudian memenggal Nagini. Bellatrix Lestrange tewas ditangan Molly Weasley, kemudian Harry pun muncul dan berduel kembali dengan Voldemort, yang kutukan kematiannya berbalik menyerang dirinya dan membunuh jiwanya yang terakhir. Setelah perang berakhir, Harry mengungkapkan pada Ron dan Hermione bahwa Tongkat Elder telah memilihnya sebagai pemilik yang sebenarnya karena dia telah melucuti Draco, yang sebelumnya telah melucuti Dumbledore, sebelum dia dibunuh oleh Snape. Tapi, alih-alih menjadikan Tongkat Elder sebagai miliknya, Harry malah mematahkannya menjadi dua dan menyingkirkannya. Sembilan belas tahun kemudian, Harry, Ginny, Hermione, Ron, dan Draco ada di Stasiun Kings Cross dengan bangga melihat anak-anak mereka berangkat ke Hogwart.(bn)

Genre : Adventure, Drama, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 7 Juli 2011

Studio : Warner Bros. Pictures

Sutradara : David Yates

Berdasarkan Buku : J.K. Rowling

Beberapa Tokoh dalam Film :

Harry Potter : Seorang remaja yatim piatu yang orang tuanya dibunuh oleh penyihir jahat, Lord Voldemort, hingga dia terpaksa tinggal dengan keluarga bibinya yang tidak suka padanya. Saat berumur sebelas tahun, Harry baru mengetahui bahwa dia adalah seorang penyihir. Diperankan oleh Daniel Radcliffe.

Ron Weasley : Salah satu sahabat Harry Potter yang seluruh keluarganya murni berdarah penyihir. Anak keenam dari keluarga Weasley, yang tinggal di The Burrow, di wilayah Ottery St. Catchpole. Bersama Harry dan Hermione, Ron masuk ke asrama Gryffindor. Diperankan oleh Rupert Grint.

Hermione Granger : Salah satu sahabat Harry Potter yang kelahiran muggle dan kedua orang tua mugglenya adalah dokter gigi. Meski demikian, Hermione adalah murid terpandai di sekolah. Diperankan oleh Emma Watson.

Severus Snape : Penyihir yang mengepalai asrama Slytherin dan menduduki posisi guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam setelah menjadi guru Ramuan. Snape menjabat sebagai Kepala Sekolah sebelum meninggal dan merupakan mata-mata Dumbledore yang menyusup sebagai Pelahap Maut. Diperankan oleh Alan Rickman.

Lord Voldemort : Penyihir bernama asli Tom Marvolo Riddle, yang tumbuh menjadi penyihir jahat. Tak lama setelah lulus dari Hogwart, Voldemort merekrut para Pelahap Maut dan memberantas para penyihir yang tidak berdarah murni. Diperankan oleh Ralph Fiennes.

Bellatrix Lestrange : Wanita penyihir pertama yang mengabdi pada Voldemort sebagai Pelahap maut. Diantara para Pelahap Maut, Bellatrix adalah anggota yang paling setia dan paling bisa diandalkan. Diperankan oleh Helena Bonham Carter.

Draco Malfoy : Salah satu murid Hogwart yang menempati asrama Slytherin dan selalu bermusuhan dengan Harry Potter. Draco adalah anak yang dengan mudah menindas orang lain untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan selalu ditemani oleh dua orang kaki tangannya, Crabbe dan Goyle. Diperankan oleh Tom Felton.

Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 1

         Sang Perdana Menteri Sihir, Rufus Scrimgeour, berbicara untuk media sihir, menyatakan bahwa Kementerian Sihir akan tetap berjuang dan bertahan meski Lord Voldemort menambah kekuatannya. Di lain tempat, Harry berpisah dengan keluarga Dursley, sementara Hermione memantrai orang tuanya agar memori tentang dirinya terhapus dari pikiran mereka. Harry, Ron dan Hermione kemudian mempersiapkan perjalanan mereka untuk menemukan dan menghancurkan Horcrux Voldemort. Sementara itu, beberapa anggota Order of Phoenix berkumpul di Privet Drive dan berencana mengawal kepergian Harry dari rumah itu, dengan ramuan Polijus mereka berubah menjadi enam orang Harry dan pergi ke arah yang berbeda-beda untuk menyesatkan Pelahap Maut yang menyerang. Selama perjalanan lewat angkasa menuju The Burrow, Mad-Eye Moody dan Hedwig terbunuh dan George Weasley kehilangan sebelah telinganya. Di Malfoy Manor, Voldemort menyita tongkat Lucius dan berusaha mencari informasi tentang tongkat sihir tersakti yang pernah ada, karena tongkatnya sendiri tidak dapat digunakan untuk membunuh Harry.

         Scrimgeour datang ke The Burrow untuk memberikan warisan Dumbledore pada Harry, Ron dan Hermione. Ron mendapat Deluminator, Hermione mendapat buku cerita anak-anak dunia sihir dan Harry mendapat golden snitch yang pertama kali ditangkapnya. Selain itu, Pedang Godric Gryffindor juga diberikan pada Harry. Tak lama kemudian, para Pelahap Maut membunuh Scrimgeour dan menggantinya dengan Pius Thicknesse, yang dikutuk dengan Imperius agar memimpin Kementerian Sihir sesuai kehendak Pelahap Maut seperti boneka. Setelah kementerian menyerang resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Harry, Ron dan Hermione bersembunyi di markas besar Order yang tak terpakai, Grimmauld Place No. 12. Disana mereka menemukan bahwa R.A.B adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius Black. Selain itu, mereka mendapat informasi bahwa kalung yang berisi Horcrux ternyata belum dihancurkan dan sekarang ada pada Dolores Umbridge. Dengan Ramuan Polijus, Harry, Ron dan Hermione menyusup masuk ke Kementerian dan mengambil kalung tersebut dari Umbridge. Namun saat kembali ke Grimmauld Place, salah satu Pelahap Maut bernama Yaxley mengetahui persembunyian mereka, sehingga ketiganya kemudian pindah untuk berkemah di Forest of Dean.

        Tak mampu menghancurkan Horcrux tersebut dengan mantra apapun, mereka bergantian memakai kalungnya agar kekuatannya yang berbahaya tidak terlalu berpengaruh, namun Ron yang saat itu sedang berpikiran negatif tentang Harry dan Hermione terpengaruh oleh kalung, hingga akhirnya dia pergi meninggalkan mereka. Keduanya kemudian memutuskan untuk pergi mengunjungi makam dan rumah orang tua Harry di Godric's Hollow lalu memperkirakan bahwa Bathilda Bagshotlah yang telah menyimpan Pedang Gryffindor. Namun sesampainya disana, mereka diserang oleh Nagini, yang merasuki tubuh Bathilda. Saat mereka melarikan diri kembali ke Forest of Dean, tanpa sengaja Hermione mematahkan tongkat Harry. Keesokan harinya, Harry yang sedang berjaga melihat sebuah patronus kelinci dan mengikutinya hingga sampai kolam es. Di dalam kolam tersebut Pedang Gryffindor berada, Harry masuk ke kolam yang membeku dan mengambilnya, namun kalung Horcrux mencoba melawan Harry. Tiba-tiba saja Ron datang kembali dan menyelamatkannya kemudian menghancurkan kalung tersebut dengan pedang Gryffindor.

        Sementara itu, Voldemort yang sedang mencari tongkat paling sakti yang pernah ada, telah menemukan bahwa tongkat itu selama ini dibawa Dumbledore hingga ke liang kubur. Di lain tempat, Harry, Hermione dan Ron pergi ke rumah Xenophilius Lovegood, yang memberitahu mereka bahwa simbol penting yang selalu mereka lihat di petualangan mereka adalah Deathly Hallows, yang mencakup tiga buah benda, diantaranya Tongkat Elder, Batu Kebangkitan, dan Jubah Gaib. Setelah Lovegood mengkhianati mereka dengan menghubungi Pelahap Maut, untuk ditukar dengan Luna yang telah diculik, Harry dan teman-teman melarikan diri tapi malah tertangkap para perampok dan dibawa ke Malfoy Manor. Disana, mereka bertemu dengan Luna, Ollivander dan Griphook yang dipenjara di ruang bawah tanah. Keenamnya kemudian diselamatkan oleh Dobby. Setelah tim Harry berduel dengan Peter Pettigrew, Draco dan Narcissa Malfoy, mereka berhasil melarikan diri. Namun di saat terakhir, Dobby tewas dibunuh oleh Bellatrix Lestrange, untungnya mereka berhasil membawa jenazahnya. Di Hogwarts, Voldemort merusak makam Dumbledore dan mengambil Tongkat Elder.(bn)

Genre : Adventure, Family, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 11 Nopember 2010

Studio : Warner Bros. Pictures

Sutradara : David Yates

Berdasarkan Buku : J.K. Rowling

Beberapa Tokoh dalam Film :

Harry Potter : Seorang remaja yatim piatu yang orang tuanya dibunuh oleh penyihir jahat, Lord Voldemort, hingga dia terpaksa tinggal dengan keluarga bibinya yang tidak suka padanya. Saat berumur sebelas tahun, Harry baru mengetahui bahwa dia adalah seorang penyihir. Diperankan oleh Daniel Radcliffe.

Ron Weasley : Salah satu sahabat Harry Potter yang seluruh keluarganya murni berdarah penyihir. Anak keenam dari keluarga Weasley, yang tinggal di The Burrow, di wilayah Ottery St. Catchpole. Bersama Harry dan Hermione, Ron masuk ke asrama Gryffindor. Diperankan oleh Rupert Grint.

Hermione Granger : Salah satu sahabat Harry Potter yang kelahiran muggle dan kedua orang tua mugglenya adalah dokter gigi. Meski demikian, Hermione adalah murid terpandai di sekolah. Diperankan oleh Emma Watson.

Rufus Scrimgeour : Perdana Menteri Sihir di Inggris yang menggantikan Cornelius Fudge. Sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri, Scrimgeour adalah Kepala Departemen Auror. Diperankan oleh Bill Nighy.

Lord Voldemort : Penyihir bernama asli Tom Marvolo Riddle, yang tumbuh menjadi penyihir jahat. Tak lama setelah lulus dari Hogwart, Voldemort merekrut para Pelahap Maut dan memberantas para penyihir yang tidak berdarah murni. Diperankan oleh Ralph Fiennes.

Bellatrix Lestrange : Wanita penyihir pertama yang mengabdi pada Voldemort sebagai Pelahap maut. Diantara para Pelahap Maut, Bellatrix adalah anggota yang paling setia dan paling bisa diandalkan. Diperankan oleh Helena Bonham Carter.

Draco Malfoy : Salah satu murid Hogwart yang menempati asrama Slytherin dan selalu bermusuhan dengan Harry Potter. Draco adalah anak yang dengan mudah menindas orang lain untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan selalu ditemani oleh dua orang kaki tangannya, Crabbe dan Goyle. Diperankan oleh Tom Felton.

Harry Potter and the Half-Blood Prince

        Lord Voldemort makin mempererat kekuasaannya di dunia Sihir dan dunia Muggle, kemudian memilih Draco Malfoy untuk mengemban sebuah tugas rahasia. Severus Snape membuat Sumpah Tak Terlanggar dengan ibu Draco, Narcissa, untuk melindungi Draco dan menyelesaikan tugas rahasianya jika Draco gagal.
       Harry Potter yang sekarang berumur 16 tahun, menemani Albus Dumbledore untuk mengunjungi mantan guru ramuan Hogwart bernama Horace Slughorn, yang sebenarnya lebih memilih bersembunyi dari Voldemort, tapi akhirnya setuju untuk mengajar lagi di Hogwart berkat pesona Harry. Dumbledore kemudian mengajak Harry ke The Burrow, dimana dia bertemu dengan Ron Weasley dan keluarganya, juga Hermione Granger. Harry percaya bahwa Voldemort telah menjadikan Draco sebagai Pelahap Maut, setelah dia melihatnya memenuhi panggilan Voldemort, meski Ron dan Hermione tak terlalu yakin. Di Hogwart, Harry dan Ron terpaksa harus meminjam buku pelajaran di kelas Ramuan Slughorn dan tak disangka, Harry meminjam buku yang didalamnya penuh dengan catatan bantuan, instruksi, kutukan dan mantra yang diciptakan oleh pemilik sebelumnya yang menamai dirinya "Half-Blood Prince" / Pangeran Berdarah Campuran. Dengan mematuhi catatan dan instruksi yang ada di buku itu, Harry jadi yang paling unggul di kelas dan membuat Slughorn terkesan. Sementara itu, Ron diterima menjadi keeper di tim Quidditch Gryffindor dan memiliki hubungan yang romantis dengan Lavender Brown, membuat Hermione jengkel. Harry sendiri mengungkapkan pada Hermione bahwa dia menyukai adik Ron, Ginny Weasley.
        Harry menghabiskan liburan Natal bersama keluarga Weasley. Tapi di malam natal, Bellatrix Lestrange dan Fenrir Greyback menyerang The Burrow. Saat kembali ke sekolah, Ron hampir tewas karena meminum bir beracun, yang sebenarnya akan dikirimkan ke Dumbledore. Ketika menunggunya pulih, Lavender mendengar Ron dengan tidak sadar memanggil nama Hermione, membuat Lavender memutuskan hubungan mereka. Sementara itu, Harry berkelahi dengan Draco dan melukainya hingga parah dengan kutukan Sectumsempra yang dibacanya dari buku pelajaran milik Half-Blood Prince, untungnya Snape berhasil menyembuhkan Draco. Khawatir bahwa buku tersebut penuh dengan Sihir Hitam, Harry dan Ginny kemudian menyembunyikannya di Kamar Kebutuhan dan keduanya pun jadian.
        Dengan bantuan ingatan Dumbledore dan ingatan Slughorn, Harry memahami bahwa selama ini Voldemort telah membagi-bagi jiwanya dan menaruhnya dalam benda-benda kenangan hingga tujuh bagian, ketujuh benda ini disebut dengan Horcrux. Dua Horcrux Voldemort telah hancur, yaitu diary Tom Riddle yang dihancurkan Harry ditahun keduanya saat Chamber of Secret terbuka dan satunya lagi adalah cincin ibu Voldemort, yang telah dihancurkan oleh Dumbledore. Harry dan Dumbledore kemudian mencari Horcrux yang lain di sebuah gua besar di pinggir laut, dimana Harry harus memaksa Dumbledore meminum ramuan sangat beracun tempat Horcruxnya tersembunyi, yang ternyata adalah Kalung Slytherin. Dumbledore yang telah lemah kemudian melawan para Inferi/mayat hidup dan membawa Harry berapparate kembali ke Hogwart, dimana Bellatrix Lestrange dan para Pelahap Maut lain berhasil memasuki wilayah sekolah lewat Lemari Pelenyap dengan bantuan Draco.
        Ternyata selama ini tugas rahasia yang dibebankan pada Draco adalah membunuh Sang Kepala Sekolah, namun Draco tak sanggup melakukannya. Karena itu, Snape yang telah melakukan Sumpah Tak Terlanggar dengan ibu Draco menyelesaikan tugasnya dan membunuh Dumbledore dengan Kutukan Kematian Avada Kedavra. Harry berusaha untuk menyerang Snape, tapi Snape berhasil menaklukkan Harry. Sebelum melarikan diri, Snape mengungkapkan bahwa dia adalah Half-Blood Prince, pemilik buku ramuan yang telah membantunya selama ini. Harry, Ron, Hermione dan seluruh sekolah berduka atas kematian Dumbledore. Ternyata Horcrux kalung yang telah Harry ambil bersama Dumbledore adalah palsu, di dalamnya ada catatan dari seseorang bernama R.A.B yang menjelaskan bahwa dia telah menghancurkan Horcruxnya dan menggantinya dengan kalung palsu. Harry dan kedua sahabatnya telah memutuskan, alih-alih kembali untuk menjalani tahun terakhir mereka di Hogwart, Harry, Ron dan Hermione berencana untuk mencari dan menghancurkan empat Hocrux lain yang masih tersisa.(bn)

Genre : Adventure, Family, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 6 Juli 2009

Studio : Warner Bros. Pictures

Sutradara : David Yates

Produser : David Heyman, David Barron

Penulis Naskah : Steve Kloves

Pemain :

Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ron Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Tom Felton sebagai Draco Malfoy
Michael Gambon sebagai Albus Dumbledore
Alan Rickman sebagai Severus Snape
Helena Bonham Carter sebagai Bellatrix Lestrange
Jim Broadbent sebagai Horace Slughorn

Anggaran : $250 juta

Pendapatan Box Office : $934.4 juta

Harry Potter and the Order of the Phoenix

        Order of the Phoenix, organisasi rahasia yang didirikan oleh Albus Dumbledore, mengungkapkan pada Harry Potter bahwa Kementerian Sihir tidak mau mempercayai bahwa Lord Voldemort telah kembali, karena hal tersebut hanya akan menimbulkan kepanikan masyarakat sihir, dan Cornelius Fudge, Perdana Menteri Sihir, tidak ingin dianggap rezim kepemimpinannya telah kalah dan gagal. Selama berada di markas besar Order, Sirius Black, orang tua wali Harry, juga menjelaskan bahwa Voldemort saat ini sedang sibuk mencari benda sejenis senjata yang tidak dimilikinya saat dia terakhir kali melakukan penyerangan.
        Setelah sampai di sekolah, Harry menyadari bahwa Cornelius Fudge telah menunjuk guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru, yaitu Dolores Umbridge, salah satu anggota Kementerian Sihir. Umbridge yang sangat mendukung Fudge dan tidak percaya bahwa Voldemort telah bangkit kembali, langsung berselisih dengan Harry, menghukum Harry atas "kebohongannya" dengan menyuruhnya menulis kalimat menggunakan pena bulu sihir yang dapat membuat tangannya terluka dan membekas. Ron dan Hermione sangat marah melihat bekas luka di tangan Harry, tapi Harry tidak mau mengatakan apapun pada kepala sekolahnya, karena Harry merasa Dumbledore menjaga jarak darinya sejak musim panas. Ketika aturan dan kontrol yang dilakukan Umbridge atas Hogwart semakin menjadi dan kelas Umbridge hanya menyuruh murid-murid membaca atau merangkum buku, Ron dan Hermione mendorong Harry untuk membentuk grup rahasia agar murid-murid dapat berlatih mantra pertahanan diri seperti yang ada di kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang sebenarnya. Grup tersebut kemudian menyebut diri mereka "Laskar Dumbledore", karena mereka sangat mendukung pendapat Dumbledore, yang kini nasihatnya tidak lagi didengar oleh Kementerian Sihir. Di lain pihak, Umbridge juga merekrut grup Slytherin, yang diberi nama Regu Inkuisitorial, untuk mengungkapkan adanya grup pertahanan seperti Laskar Dumbledore yang tidak diperbolehkan di sekolah Hogwart. Sementara itu, Harry dan Cho Chang saling menyatakan perasaan sukanya antara satu sama lain.
        Pada suatu malam, Harry mendapatkan penglihatan yang mengerikan, seperti mimpi buruk dia melihat Arthur Weasley diserang oleh ular besar dan Harry melihatnya dari sudut pandang si ular. Khawatir nantinya Voldemort akan memanfaatkan koneksi pikirannya ke pikiran Harry, Dumbledore memerintahkan Severus Snape, guru ramuan yang kejam, untuk mengajari Harry Occlumency agar dia dapat mempertahankan pikirannya dari pengaruh Voldemort. Koneksi pikiran antara Harry dan Voldemort yang sering muncul ini akhirnya membuat Harry merasa tersingkir dari teman-temannya. Sementara itu, sepupu Sirius yang gila, Bellatrix Lestrange, melarikan diri dari penjara Azkaban bersama sembilan Pelahap Maut lainnya. Di Hogwart, Umbridge dan Regu Inkuisitorialnya membongkar keberadaan Laskar Dumbledore. Dumbledore sendiri melarikan diri saat Fudge menyuruhnya menyerahkan diri. Umbridge mengangkat dirinya menjadi Kepala Sekolah. Hubungan Harry dan Cho kandas ketika Harry menganggap Cho-lah yang telah mengadukan Laskar Dumbledore pada Umbridge. Selain itu, selama pelajaran Occlumencynya dengan Snape, Harry menemukan alasan kenapa Snape selama ini selalu membencinya, yaitu karena ayah Harry dulu tidak pernah berhenti membully Snape.

        Setelah ujian, Harry mendapatkan penglihatan lain; Sirius dianiaya oleh Voldemort. Harry, Ron dan Hermione pergi ke perapian di kantor Umbridge untuk memperingatkan Order lewat Jaringan Floo, karena hanya perapiannya yang tidak diawasi oleh Kementerian Sihir, tapi Umbridge menghentikan ketiganya. Hermione kemudian memperdaya Umbridge dengan mengajaknya ke Hutan Terlarang untuk memperlihatkan "senjata rahasia" Dumbledore padanya. Hermione dan Harry membawanya ke tempat dimana adik Hagrid yang setengah raksasa, Grawp, berada. Namun mereka bertemu dengan centaurus, dan Umbridge, yang menganggap rendah makhluk setengah manusia, mengejek dan menyerang mereka, hingga para centaurus kemudian menangkap Umbridge. Harry, Hermione, Ron, Luna, Neville dan Ginny kemudian terbang ke Kementerian Sihir menaiki Thestral untuk menyelamatkan Sirius.

        Keenamnya masuk ke Departemen Misteri dimana benda yang selama ini dicari-cari Voldemort berada, yaitu botol berisi ramalan. Setelah Harry mengambil botol tersebut, Lucius Malfoy kemudian muncul dan mengungkapkan pada Harry bahwa penglihatannya tentang penganiayaan Sirius hanyalah tipuan untuk memancing Harry datang. Harry menolak memberikan botol ramalan tersebut pada Lucius, hingga para Laskar Dumbledore kemudian saling bertarung melawan para Pelahap Maut, termasuk Lucius Malfoy dan Bellatrix Lestrange. Para Pelahap Maut menculik semuanya kecuali Harry sebagai sandera, mengancam akan membunuh teman-temannya jika Harry tidak memberikan botol ramalan.

        Sirius, Remus Lupin dan anggota Order yang lain mulai datang, termasuk Nymphadora Tonks, Kingsley Shacklebolt dan Mad-Eye Moody untuk membantu melawan para Pelahap Maut. Lucius Malfoy tak sengaja menjatuhkan botol ramalan yang telah dirampasnya dari Harry, membuatnya hancur. Sirius Black tewas dibunuh oleh Bellatrix Lestrange. Voldemort muncul dan berusaha membunuh Harry, untungnya tak lama kemudian Dumbledore datang lewat Jaringan Floo.

        Voldemort kemudian bertarung melawan Dumbledore, menghancurkan Atrium Kementerian Sihir, sementara Bellatrix kabur. Setelah membuktikan bahwa keduanya lawan yang seimbang, Voldemort kemudian mencoba merasuki tubuh Harry agar Dumbledore membunuh Harry, tapi cinta yang dirasakan Harry untuk Sirius dan teman-temannya membuat Voldemort tidak sanggup untuk terus ada di tubuh dan pikiran Harry. Perdana Menteri dan pegawai kementerian yang lain tiba sebelum Voldemort menghilang, hingga kemudian Fudge diturunkan dari jabatannya dengan tidak hormat karena menyembunyikan keberadaan Voldemort dari masyarakat sihir. Umbridge diusir dari Hogwart dan Dumbledore kembali menjadi Kepala Sekolah. Dumbledore menjelaskan bahwa dia memang menjaga jarak dari Harry agar kedekatan mereka tidak dimanfaatkan oleh Voldemort. Sementara Harry sendiri harus menerima dengan lapang dada ramalan yang mengatakan bahwa: "Yang satu tidak dapat hidup sementara yang lain bertahan."(bn)

Genre : Adventure, Family, Fantasy

Tanggal Rilis Perdana : 28 Juni 2007

Studio : Warner Bros. Pictures

Sutradara : David Yates

Produser : David Heyman, David Barron

Penulis Naskah : Michael Goldenberg

Pemain :

Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ron Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Michael Gambon sebagai Albus Dumbledore
Imelda Staunton sebagai Dolores Umbridge
Helena Bonham Carter sebagai Bellatrix Lestrange
Gary Oldman sebagai Sirius Black
Brendan Gleeson sebagai Mad-Eye Moody
Ralph Fiennes sebagai Lord Voldemort

Anggaran : $150 juta

Pendapatan Box Office : $939.9 juta