Kapal Enterprise kemudian dikirim dalam misi penyelamatan setelah sebuah pesawat kecil tidak dikenal tersesat di dekat nebula yang belum dipetakan. Penghuni kapal tersebut seorang makhluk luar angkasa yang bernama Kalara, mengungkapkan bahwa kapal induknya terdampar di Altamid, sebuah planet yang ada dalam nebula. Tim penyelamat di kapal USS Enterprise yang pergi bersama Kalara menuju Planet Altamid, tiba-tiba diserang dan dengan cepat dibelah menjadi dua oleh sekumpulan besar pesawat-pesawat kecil yang bersenjata mematikan. Pemimpin penyerangan itu, seorang makhluk luar angkasa yang bengis bernama Krall dan anak buahnya menerobos masuk USS Enterprise, mencari sebuah barang keramat bernama Abronath yang dulu Kirk dapatkan saat misi diplomasinya gagal. Krall yang tidak mendapatkan apa yang dicarinya, kemudian menangkap dan menculik hampir semua anggota kru USS Enterprise. Kirk kemudian memerintahkan kru kapal yang tersisa untuk meninggalkan kapal yang terbelah itu dengan sekoci parasut, sebelum USS Enterprise jatuh ke daratan Planet Altamid.
Sesampainya di Planet Altamid, Sulu, Uhura dan seluruh kru USS Enterprise yang lain ditangkap oleh Krall. Kirk dan navigator kapal yang bernama Pavel Chekov, ditemani oleh Kalara, mencari separuh bagian USS Enterprise yang berbentuk piringan. Terungkaplah bahwa Kalara sebenarnya adalah anak buah Krall saat dia mencoba untuk merebut Abronath dan memberitahu keberadaaan Kirk pada pasukannya. Untuk kabur dari para pasukan Krall, Kirk dan Chekov mengaktifkan pendorong kapal yang masih berfungsi, membuat bagian depan kapal menjadi maju dan terbalik, menghantam tubuh Kalara. Sementara itu, Spock yang perutnya terluka dan Dr. Leonard McCoy mencari kru lain yang masih hidup. Spock mengungkapkan pada McCoy bahwa dia berencana meninggalkan Starfleet untuk melanjutkan pekerjaan Ambassador Spock yang terakhir di New Vulcan. Sementara itu, Montgomery Scott diselamatkan oleh Jaylah, seorang wanita pengembara yang dulu pernah melarikan diri dari markas Krall. Jaylah membawa Scott ke tempat yang selama ini telah menjadi rumahnya, yang ternyata kapal USS Franklin yang tidak mampu terbang, kapal Starfleet yang pertama ini dilaporkan telah hilang seabad sebelumnya.
Scott bertemu kembali dengan Kirk, Chekov, McCoy dan Spock. Menggunakan USS Franklin sebagai markas, keempatnya dengan bantuan Jaylah merencanakan penyerangan ke markas Krall dan memindahkan para krunya ke kapal Franklin, kemudian kabur dari planet tersebut dengan kapal yang berhasil diperbaiki oleh Scott. Sementara itu di markas, Krall memaksa Letnan Syl untuk menyerahkan Abronath yang disembunyikannya di belakang kepala, perintah dari Kapten Kirk. Abronath adalah separuh bagian yang hilang dalam keseluruhan senjata biologis kuno atau bioweapon, yang merupakan ciptaan penduduk asli planet Altamid yang dapat menghancurkan seluruh humanoid. Setelah alat tersebut berhasil disatukan, Krall berniat untuk menyerang Yorktown dan membunuh penduduknya, dan juga menggunakan teknologinya yang sudah sangat maju, dia berencana akan menyerang Persekutuan Planet yang berpusat di Yorktown. Kirk dan anak buahnya membebaskan para kru kapal ketika Krall berangkat ke luar angkasa dengan bioweapon, memimpin ratusan pasukannya menyerang Yorktown.
Kru kapal Starfleet mengejar Krall menggunakan kapal Franklin. Scott memindahkan Spock dan McCoy ke dalam salah satu kapal pasukan Krall. Setelah menghabisi pilotnya, mereka menyadari bahwa transmisi VHF dapat mengacaukan komunikasi Krall dan menghancurkan gerakan seluruh pasukannya. Setelah mencocokkan frekuensi kapal para pasukan dan menggunakan musik "klasik" berjudul Sabotage yang dinyanyikan Beastie Boys, mereka menghancurkan seluruh kapal pasukan. Krall dan tiga orang pasukannya yang selamat dari musik klasik, jatuh di Yorktown. Ketika Krall melarikan diri ke tengah kota, Uhura dan Kirk menemukan data dari video rekaman di kapal Franklin, bahwa Krall sebenarnya adalah Balthazar Edison, kapten USS Franklin sebelum kapal itu jatuh dan ditinggalkan.
Sebelum dibentuknya pasukan Federasi antar planet, Edison kecewa dengan persekutuan antar planet yang baru dibentuk, dia menolak prinsip-prinsip persatuan dan kerjasama dengan musuh-musuhnya yang dulu. Ketika Edison dan krunya terdampar di Planet Altamid karena tipuan lubang cacing, dia percaya bahwa Federasi telah dengan sengaja meninggalkannya. Tiga orang yang masih hidup dari kru tersebut, memperpanjang hidup mereka dengan teknologi pribumi yang hampir punah yang mereka dapatkan dari planet tersebut, dan membangunkan kembali kumpulan pasukan yang selama itu sebenarnya sudah tidak aktif. Krall sekarang berencana untuk menghancurkan Federasi untuk melanjutkan kembali konflik antar galaksi. Kirk mengejar Krall hingga ke sistem ventilasi Yorktown, dimana Krall mengaktifkan bioweapon. Untungnya, sebelum senjata itu dilepaskan, Kirk berhasil mengeluarkan Krall beserta senjatanya ke luar angkasa. Spock dan McCoy menyelamatkan Kirk tepat sebelum dia ikut tersedot ke luar angkasa.
Akhirnya, Kirk memutuskan untuk tetap menjabat sebagai kapten, dan Spock memilih untuk tetap tinggal di Starfleet dan melanjutkan hubungannya dengan Uhura. Jaylah diterima di Akademi Starfleet dengan rekomendasi dari Kirk. Ketika seluruh kru merayakan ulang tahun Kirk, mereka memperhatikan pengerjaan kapal mereka yang baru, USS Enterprise-A, dan setelah kapal mereka sudah jadi, mereka berangkat untuk melanjutkan misi kembali ke luar angkasa.(bn)
Genre : Science Fiction, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 7 Juli 2016
Studio : Paramount Pictures
Sutradara : Justin Lin
Produser :
J. J. Abrams
Roberto Orci
Lindsey Weber
Justin Lin
Penulis Naskah :
Simon Pegg
Doug Jung
Pemain :
Chris Pine sebagai Kapten James T. Kirk
Zachary Quinto sebagai Komandan Spock
Karl Urban sebagai Letnan Leonard McCoy
Simon Pegg sebagai Letnan Montgomery Scott
Zoe Saldana sebagai Letnan Nyota Uhura
Idris Elba sebagai Krall / Kapten Balthazar Edison
Sofia Boutella sebagai Jaylah
Anggaran : $185 juta
Pendapatan Box Office : $336.5 juta
No comments:
Post a Comment