Tuesday, 18 October 2016

Nerve

        Venus Delmonico / Vee akan lulus SMA tahun ini, hari itu dia mendapatkan email dari California Institute of the Arts yang meminta konfirmasinya untuk mendaftar. Vee sebenarnya ingin sekali pergi kuliah jauh dari rumahnya di Staten Island, tapi dia takut untuk mengatakan pendaftaran yang telah diajukannya pada ibunya. Karena ibunya, Nancy Delmonico, berharap Vee akan masuk ke kampus lokal yang lebih murah saja, sehingga mereka masih bisa bertemu setiap malam, ibunya masih bersedih atas kematian kakaknya. Saat ini Vee sedang menyukai seorang cowok anggota salah satu tim olahraga di sekolahnya, yang bernama JP. Setiap waktu, Vee yang suka fotografi, diam-diam mengambil foto JP, selain itu dia juga sering menguntit JP lewat internet.
        Sementara itu, sahabat Vee yang bernama Sydney, menjadi populer di Nerve, yaitu sebuah reality game dimana orang-orang mendaftar secara online sebagai player atau membayar sebagai watcher. Para player menerima tantangan dari para watcher, kemudian menerima uang yang langsung masuk ke akun banknya atas tantangan yang berhasil dia lakukan. Suatu siang di kantin, Sydney dan Vee beradu argumen tentang betapa hidup Vee selama ini sangat monoton dan jauh dari resiko, sementara hidup Sydney lebih seru dan berani. Karena Vee membantah bahwa dia adalah penakut, maka Sydney kemudian menyuruhnya untuk menyatakan cintanya pada JP. Nyali Vee jadi ciut, maka Sydney pun pergi ke JP untuk mengatakannya langsung. Karena hal ini, keduanya pun kemudian bertengkar. Setelah Vee sampai di rumah, dia mendaftarkan dirinya di Nerve sebagai player.
        Game tersebut mengambil semua data pribadi Vee, termasuk informasi akun bank, dan menjelaskan tentang peraturan dalam game, diantaranya: semua tantangan harus direkam di telepon player, uang yang telah didapatkan akan ditarik kembali jika player gagal atau mengundurkan diri dari tantangan, dan player tidak boleh melaporkan game tersebut pada pihak yang berwenang. Sebagai tambahan, dua player teratas yang paling banyak ditonton, akan didatangi oleh para watcher untuk bertanding menerima tantangan terakhir di putaran final. Vee dibantu Tommy, temannya yang ahli meretas internet, dalam merekam tantangannya. Tantangan pertamanya adalah mencium orang asing selama lima detik yang ada di sebuah restoran. Vee kemudian memilih Ian untuk dicium, Ian terpilih karena saat itu dia sedang membaca buku favoritnya yang berjudul To the Lighthouse. Ian mengungkapkan bahwa dia juga seorang player Nerve. Para watcher menantang Ian untuk mengajak Vee ke kota, karena mereka menyukai keduanya sebagai pasangan. Vee pun menerima tantangannya dan pergi bersama Ian sementara Tommy diam-diam mengikuti mereka dan mendaftar sebagai watcher.
        Ian dan Vee selanjutnya menerima berbagai tantangan, diantaranya mencoba baju mahal di pertokoan mewah, keluar dari toko tanpa busana, Ian mengendarai sepeda motor dengan mata tertutup sementara Vee yang mengarahkannya, hingga tato tubuh untuk Vee, dan ribuan dolar masuk ke akun bank mereka, membuat ibu Vee bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Vee juga memiliki banyak penonton, lebih unggul dari Sydney, sehingga membuatnya iri. Sydney sendiri gagal melakukan tantangan untuk menyeberang dua buah gedung yang tingginya sepuluh lantai dengan menggunakan tangga tanpa pengaman. Sementara itu, Ian diam-diam mendapatkan tantangan untuk mengajak Vee mendatangi pesta di tempat Sydney, untuk mempertemukan keduanya. Sesampainya di pesta, Vee menemukan Sydney sedang bermesraan dengan JP dan keduanya pun mulai kembali bertengkar. Untuk membuktikan bahwa dia bukanlah orang penakut seperti yang dituduhkan Sydney, Vee menerima tantangan untuk menyelesaikan menyeberang gedung dengan tangga dan berhasil. Namun sesampainya di seberang, Tommy mengungkapkan padanya bahwa sebenarnya Ian menerima tantangan untuk membawanya ke pesta itu dan mempertemukannya dengan Sydney agar mereka bisa bertengkar di depan watcher. Mendengar hal ini, Vee sangat marah dan memutuskan untuk melaporkan game tersebut ke polisi. Tapi polisi yang Vee temui di jalan tak melakukan apapun, dan seluruh uang yang ada di akun Vee langsung menghilang. Salah satu player dengan peringkat tinggi yang bernama Ty kemudian datang memukulnya hingga pingsan, agar Vee tidak masuk ke putaran final.
        Ketika Vee bangun dan bertemu dengan Ian, dia mengaku pada Vee bahwa setahun yang lalu ketika Ian dan Ty menjadi player Nerve, salah satu teman mereka yang bernama Robby jatuh dari ketinggian dan tewas ketika mereka bertiga menerima tantangan untuk bergantungan di atas gedung. Ian dan Ty kemudian melaporkan game tersebut ke pihak berwajib, yang tidak melakukan apapun dan berdalih bahwa itu semua hanya kecelakaan. Selain itu, Ian dan Ty kehilangan seluruh uang mereka, identitas dan keluarga mereka, dan tiba-tiba saja menjadi ketegori ketiga dalam game, yaitu tawanan. Sebagai tawanan, keduanya tidak memiliki pilihan untuk menolak tantangan dan hanya bisa menyelamatkan hidup mereka dengan memenangkan putaran final. Karena itu, Ian memutuskan untuk mengalah demi Vee di final untuk menyelamatkan hidup Vee. Tak lama kemudian, Vee bertemu dengan Tommy dan Sydney, yang telah menyesali pertengkarannya dengan Vee dan berbaikan kembali. Ketiganya kemudian berencana untuk menghentikan game tersebut dengan cara lain. Tommy mendatangi temannya yang bernama Azhar untuk meminta bantuan membuka kode sumber Nerve.
        Di final, Ian dan Vee bertemu di sebuah lapangan yang penuh dengan watcher yang memakai topeng, keduanya ditantang untuk saling menembak dengan pistol. Ian memaksa agar Vee menembaknya di tempat yang tidak fatal, tapi Vee menolak. Ty yang ada di peringkat ketiga kemudian datang dan menawarkan untuk menembak Ian sendiri. Melihat salah satu dari mereka harus mati dan yang lain jadi pembunuh, Vee menuduh para watcher sebagai orang-orang yang pengecut, bersembunyi di balik topeng dan nama anonim sementara mereka mengharapkan orang lain menunjukkan "nerve" / keberanian. Vee menghalangi tubuh Ian agar tidak ditembak dan menyarankan agar Ty menembak dia saja. Maka dimulailah vote untuk para watcher, mereka diberi pertanyaan apakah mereka setuju jika Ty menembak Vee. Mayoritas watcher memilih setuju dan Ty pun menembak Vee tanpa menunggu lama. Untungnya, atas peretasan yang dilakukan Tommy dan Azhar, seluruh watcher yang memilih setuju telah diganti nama anonimnya dengan nama asli dan mendapat pesan di telepon mereka masing-masing yang isinya "Anda telah membantu sebuah pembunuhan". Pesan tersebut juga mendorong mereka untuk Sign out. Merasa mereka mungkin akan dituduh sebagai pembunuh, ribuan watcher Nerve kemudian Sign out dari game dan pergi dari lapangan sementara Ian menangisi Vee. Tapi ketika Ian mengarahkan pistolnya ke Ty, Vee tiba-tiba bangun dan menghentikannya. Vee mengungkapkan bahwa dia dan Ty telah berkomplot mengakali game tersebut, dengan bantuan Sydney mereka berakting membunuh, lengkap dengan darah palsu dan pistol kosong.
        Paginya, Ian dan Vee berbicara berdua dan menganggap kencan pertama mereka sangat aneh. Beberapa waktu kemudian, Vee dan ibunya dengan senang hati menerima pendaftarannya di California Institute of the Arts sejak mereka sekarang memiliki uang lebih, Karena Tommy dan teman-teman peretasnya menemukan jalan untuk mengambil kembali uang mereka, termasuk uang Vee saat menyelesaikan tantangan di game Nerve. Di akhir cerita, Vee lulus kuliah, pindah ke California, dan tetap berhubungan dekat dengan kekasihnya, Ian, dan para sahabatnya.(bn)

Genre : Adventure, Crime, Thriller
Tanggal Rilis Perdana : 12 Juli 2016
Studio : Lionsgate
Sutradara : Henry Joost, Ariel Schulman
Produser : Allison Shearmur
Penulis Naskah : Henry Joost, Ariel Schulman
Berdasarkan Novel : Jeanne Ryan
Pemain :
Emma Roberts sebagai Vee
Dave Franco sebagai Ian
Emily Meade sebagai Sydney
Miles Heizer sebagai Tommy
Machine Gun Kelly sebagai Ty
Juliette Lewis sebagai Nancy
Anggaran : $20 juta
Pendapatan Box Office : $79.4 juta

No comments:

Post a Comment