Victor Frankenstein

        Di London, seorang pelajar kedokteran yang ambisius bernama Victor Frankenstein menghadiri sebuah pertujukan sirkus. Disana, Victor menyelamatkan seorang gadis pemain akrobat yang jatuh dari ketinggian bernama Lorelei. Ada seseorang yang membantunya saat Victor menangani Lorelei, yaitu orang berpunggung bungkuk dan tidak memiliki nama, selain itu dia juga diperbudak oleh sang pemilik sirkus. Meski demikian, si bungkuk sebenarnya menambatkan hatinya pada Lorelei. Terkesan dengan pengetahuan si bungkuk tentang anatomi tubuh manusia, yang ternyata didapatkannya dari buku curian, Victor menyelamatkan si bungkuk dari perbudakan sang pemilik sirkus dan mengajaknya melarikan diri. Di rumah, Victor mengeluarkan kista dari punggung si bungkuk yang ternyata selama ini menyebabkan fisiknya menjadi tidak normal dan memakaikan baju pengekang untuk memperbaiki posturnya. Kemudian, Victor menamainya "Igor", diambil dari nama teman sekamarnya dulu yang telah meninggal. Keduanya kemudian menjadi partner dalam mengerjakan eksperimen Victor yang tiada hentinya, mereka bereksperimen untuk menciptakan kehidupan buatan. Hal tersebut membuat seorang petugas polisi yang religius bernama Roderick Turpin murka pada Victor, karena dia melihat eksperimen mereka sebagai sesuatu yang penuh dosa.
       Igor menyarankan Victor agar memakai tenaga listrik untuk menghidupkan ciptaan mereka, Victor kemudian mendapatkan beberapa bagian tubuh binatang mati dan menciptakan makhluk sejenis monyet cacat yang diberi nama "Gordon". Sementara itu, Igor bertemu kembali dengan Lorelei, yang sekarang telah menjadi istri palsu dari seorang baron yang gay, karena dia tidak lagi bisa melanjutkan bekerja di tempat sirkus. Igor dan Lorelei kemudian sering menghabiskan waktu bersama dan hubungan mereka pun semakin dekat, namun kedekatan mereka membuat Victor jengkel, karena Victor menganggap Lorelei sebagai gangguan. Igor mengundang Lorelei untuk melihat demonstrasi eksperimen mereka di sebuah universitas. Demonstrasi tersebut kemudian menjadi kacau ketika Gordon kabur dan mengobrak-abrik kampus, Victor dan Igor akhirnya memutuskan untuk membunuh Gordon. Lorelei merasa ngeri melihat eksperimen Victor dan memaksa Igor untuk menghalangi Victor meneruskannya, tapi Igor enggan menghalanginya setelah mengetahui bahwa Victor melakukan semua hal itu karena selama ini dia merasa bersalah atas kematian kakaknya, Henry. Lagipula selama ini Mr. Frankenstein, ayah Victor yang sangat keras dan mendominasi, menyayangkan kematian Henry dan menyalahkan Victor selama hidupnya.
        Victor dikeluarkan dari kampus karena metodenya yang tidak lazim, tapi kemudian didekati oleh teman sekelasnya yang arogan dan kaya raya bernama Finnegan, yang meminta Victor membuatkannya makhluk buatan yang bertubuh seperti manusia. Victor dan Igor menggambar sketsa rencana manusia raksasa yang dinamai "Prometheus". Sementara itu, kedekatan Igor dengan Lorelei menjadi retak dan Turpin bersama anak buahnya menggerebek laboratorium Victor. Selama pertengkarannya dengan Victor, Turpin tidak berhati-hati saat menghancurkan penemuannya sehingga dia sebelah tangannya dan sebelah matanya. Setelah melarikan diri dari Turpin, Victor dan Igor dijemput oleh anak buah Finnegan dan dibawa ke rumah keluarganya di Skotlandia, disana Finnegan menyediakan seluruh kebutuhan mereka untuk menciptakan Prometheus. Igor lama-lama merasa curiga pada Finnegan dan memutuskan untuk pergi setelah berselisih dengan Victor. Tapi di tengah jalan, Finnegan menculik Igor dan mengikatnya. Finnegan pun mengaku pada Igor bahwa dia berencana untuk membunuh Victor setelah Prometheus selesai diciptakan dan akan mempersenjatainya. Igor kemudian ditenggelamkan ke Sungai Thames, tapi berhasil menyelamatkan diri dan bertemu kembali dengan Lorelei, yang kemudian merawatnya hingga sembuh.
        Setelah sembuh, Igor pergi ke kastil Finnegan untuk menyelamatkan Victor dan menemukan bahwa Victor sudah akan menggunakan petir untuk menghidupkan Prometheus. Victor tidak menghiraukan peringatan Igor dan mengaktifkan mesinnya. Gelombang elektrik yang terlalu kuat kemudian mengenai tubuh Finnegan dan membuatnya tewas. Setelah kekacauan yang saling menyusul, Turpin tiba-tiba datang untuk mengancam dan menyalahkan Victor. Tak lama kemudian, keduanya menyadari bahwa eksperimennya telah sukses dan Prometheus telah bangkit dan hidup. Victor mencoba mendekati Prometheus dan terungkaplah bahwa selama ini penciptaan Prometheus sebagai usaha untuk menghidupkan Henry adalah hal yang sia-sia, karena Prometheus sama sekali tidak hidup, dia hanyalah tubuh tanpa jiwa. Melihat Victor merasa menyesal dan hilang kendali diri, Turpin menembak Prometheus dan membangkitkan kemarahannya hingga dia menyerang Turpin sampai tewas. Menyadari bahwa selama ini upayanya berada di jalan yang salah, Victor bergabung dengan Igor untuk membunuh Prometheus dengan cara menikam dua buah jantungnya.
        Setelah bangun dari pingsan keesokan paginya, Igor bertemu kembali dengan Lorelei, yang memberinya surat dari Victor. Dalam surat itu, Victor meminta maaf atas semua penderitaan yang telah di sebabkannya dan menerima Igor sebagai ciptaannya yang paling hebat. Victor kemudian mengasingkan diri di pedesaan Scottish, sambil melakukan pencarian untuk penemuan baru.(bn)

Genre : Science Fiction, Fantasy, Horror

Tanggal Rilis Perdana : 11 Nopember 2015

Studio : 20th Century Fox

Sutradara : Paul McGuigan

Produser : John Davis

Penulis Naskah : Max Landis

Pemain :

James McAvoy sebagai Victor Frankenstein

Daniel Radcliffe sebagai Igor Straussman

Jessica Brown Findlay sebagai Lorelei

Andrew Scott sebagai Roderick Turpin

Spencer Wilding / Guillaume Delaunay sebagai Prometheus

Freddie Fox sebagai Finnegan Weyland

Anggaran : $40 juta

Pendapatan Box Office : $34.2 juta