Pada tahun 1926 di sebuah kota kecil yang bernama Dungatar di Australia, seorang bocah laki-laki bernama Stewart Pettyman tewas tanpa diketahui penyebabnya. Satu-satunya saksi atas kematiannya adalah seorang bocah perempuan yang bernama Myrtle Dunnage, yang kemudian dicap sebagai pembunuh dan diusir dari kota itu oleh Evan Pettyman, ayah Stewart sekaligus anggota dewan kota. 25 tahun kemudian, Myrtle yang sekarang adalah seorang penjahit baju yang berbakat dan memakai nama Tilly, kembali ke kotanya untuk merawat Molly, ibunya yang sakit-sakitan. Tak lama setelah kedatangannya, Tilly disambut oleh polisi lokal yang bernama Sersan Horatio Farrat, yang diam-diam adalah seorang pengagum gaun wanita. Tilly kemudian menemukan rumahnya sangat kotor dan ibunya telah sakit secara mental, karena itulah ibunya dipanggil masyarakat kota sebagai "Mad Molly". Tak dapat mengingat peristiwa yang terjadi pada tahun 1926, Tilly menanyakan tentang kematian Stewart Pettyman pada ibunya, dan dia percaya pada hari itulah dia telah memiliki kutukan yang mungkin ditujukan padanya. Meski demikian, Molly meyakinkan Tilly bahwa dia tidak ingat apapun tentang insiden tersebut.
Seluruh kota langsung merasa waspada dengan kedatangan Tilly. Disaat yang sama, William Beaumont, anak dari Elsbeth Beaumont yang kaya dan sombong, juga datang ke kota itu. Gertrude Pratt, anak perempuan pemilik toko besar di kota, sebenarnya menyukai William, tapi merasa tidak percaya diri untuk menyatakan cintanya.
Awalnya, Tilly berusaha menarik perhatian seluruh warga kota saat mereka semua datang ke lapangan untuk menonton pertandingan olahraga melawan kota tetangga, Winyerp, dengan memakai gaun couture merah terang. Setelah seorang lelaki tampan yang bernama Teddy McSwiney mengeluh dengan gaunnya, Tilly pun menggantinya dengan gaun hitam ketat. Tapi karena pengalih perhatian ini, tim Dungatar memenangkan pertandingan. Saat akan pulang, Tilly memberikan kartu namanya pada Gertrude Pratt, menawarkannya membuatkan gaun untuk pesta dansa footballers yang akan datang. Gertrude pun datang meminta dibuatkan gaun, namun Tilly meminta dia dibayar dengan cerita yang sebenarnya tentang kematian Stewart Pettyman. Gertrude mengungkapkan bahwa Tilly saat itu sedang bersembunyi dari Stewart Pettyman yang selalu membullynya tanpa ampun, tapi Gertrude mengatakan tempat persembunyian Tilly pada Stewart Pettyman agar dia tidak dihajar. Setelah itu Stewart meninggal, tapi Gertrude tidak tahu kenapa. Walau merasa dikhianati oleh Gertrude, Tilly tetap setuju untuk membuatkannya gaun.
Di pesta dansa footballers, gaun Gertrude menjadi sukses besar, dan dia juga sukses menggunakannya untuk mencuri perhatian William, dan tak lama kemudian keduanya pun bertunangan. Tak lama setelah itu, seluruh warga kota mulai memesan gaun-gaun Tilly yang luar biasa. Sementara itu, Teddy juga memiliki hubungan yang romantis dengan Tilly. Sersan Farrat juga merasa dekat dengannya karena sama-sama memiliki kesukaan dengan gaun-gaun desainer, dan mereka membentuk persahabatan. Menyadari bahwa Tilly mulai dekat dengan warga kota, Anggota Dewan Pettyman merekrut seorang penjahit yang bernama Una Pleasance untuk menyaingi bisnis Tilly. Awalnya Una memang sukses, tapi saat Gertrude kecewa dengan baju pernikahan buatan Una dan meminta Tilly yang membuatnya, para warga kota kembali menjahitkan gaun mereka ke Tilly, membuat bisnis Una hancur.
Tilly menawarkan kain bulu boa untuk menyogok Sersan Farrat agar memberinya catatan kesaksian mantan gurunya, Beulah Harridiene, di hari kematian Stewart Pettyman. Namun setelah membacanya, Tilly menemukan bahwa kesaksian Beulah adalah palsu. Di hari pernikahan Gertrude dan William, Tilly meminta Beulah untuk mengatakan yang sebenarnya dan dia pun mengaku telah berbohong. Tilly langsung pergi ke resepsi penikahan Gertrude dan mengatakan pada Sersan Farrat tentang kebohongan Beulah dan yakin bahwa Pettyman tidak memiliki hak untuk mengusirnya, tapi Sersan Farrat mengungkapkan bahwa Pettyman adalah ayah Tilly, sehingga dia memiliki hak sebagai orang tua. Sementara itu, Beulah mendekati istri Pettyman yang selalu gelisah, Marigold, yang selama ini menarik diri dari warga kota setelah kematian anaknya. Marigold adalah satu-satunya orang dikota yang tidak tahu tentang rumor bahwa Tilly adalah pembunuh anaknya, tapi sekarang Beulah membuka informasi itu padanya. Marigold langsung meledak marah dan mulai berteriak-teriak pada Tilly, memanggilnya pembunuh. Tilly kabur dari pesta resepsi itu, tapi Teddy mengejarnya.
Setelah Teddy membawa Tilly ke sekolah, dia pun mengingat apa yang terjadi sedikit demi sedikit: awalnya Stewart memojokkannya hingga ke tembok, mengancam akan membunuh ibunya dan menganiaya Tilly jika dia bergerak. Stewart gemar sekali membully teman-teman yang lebih lemah dengan menyerudukkan kepalanya ke perut mereka, saat itu Stewart juga akan melakukan hal yang sama pada Tilly, awalnya Tilly diam saja di dekat tembok, tapi setelah Stewart sudah dekat, Tilly menggerakkan tubuhnya ke samping, sehingga kepala Stewart menabrak tembok dengan keras, mematahkan lehernya. Satu-satunya yang menyaksikan kejadian ini adalah Barney, saudara Teddy yang memiliki keterbelakangan mental, meski dia akan berbicara jujur, namun tak akan ada orang yang mau bertanya padanya. Di rumah Teddy, Tilly mencoba meyakini bahwa dia tidak dikutuk, dan demi membuktikan hal ini, Teddy melompat ke dalam tempat penyimpanan gandum, seperti yang dilakukannya dengan teman-temannya, tapi kali itu berbeda, tempat itu telah dipenuhi gandum, sehingga membuat Teddy terperangkap dan mati lemas.
Tilly menjadi depresi setelah kematian Teddy sampai ibunya mendorongnya untuk melanjutkan membuat baju. Tak lama kemudian, saat pergi keluar kota, Molly tiba-tiba terkena stroke dan meninggal, hanya Tilly dan Sersan Farrat yang menghadiri pemakamannya. Kematian Molly mengawali rantai kejadian-kejadian lain yang mengerikan dan mematikan. Diantaranya kematian suami istri Almanac dan kepergian Beulah ke rumah sakit jiwa. Agar Tilly tidak kembali disalahkan dan ditangkap, Sersan Farrat mengaku bersalah dan dibawa pergi dari kota oleh atasannya, membuat Tilly jadi bersedih. Tilly kemudian mendatangi Marigold dan mengungkapkan bahwa selama ini suaminya telah berhubungan gelap dengan banyak wanita, termasuk dengan Una. Marigold kemudian memaksa Pettyman untuk mengatakan yang sebenarnya dan dengan dendam menusuk kakinya, Marigold kemudian meninggalkan suaminya yang tewas karena kehabisan darah.
Seluruh warga kota yang tersisa pergi ke kota Winyerp untuk melakukan pertunjukan di Festival kompetisi musik dan puisi. Sesampainya disana, mereka terkejut karena menyadari bahwa Tilly telah mendesain dan menjahit kostum para kontestan dari kota tetangga, yang lebih bagus dan lebih indah. Sementara warga kota pergi, Tilly membakar rumahnya dan menyiramkam minyak tanah ke rol kain yang menggelinding hingga ke kota. Tilly menyatakan bahwa dirinya sekarang tidak lagi dikutuk dan pergi naik kereta meninggalkan kota, hanya membawa mesin jahitnya. Warga kota yang kalah di Festival karena ketidakhadiran Anggota Dewan Pettyman, pulang dan mendapati kota mereka telah terbakar.(bn)
Seluruh kota langsung merasa waspada dengan kedatangan Tilly. Disaat yang sama, William Beaumont, anak dari Elsbeth Beaumont yang kaya dan sombong, juga datang ke kota itu. Gertrude Pratt, anak perempuan pemilik toko besar di kota, sebenarnya menyukai William, tapi merasa tidak percaya diri untuk menyatakan cintanya.
Awalnya, Tilly berusaha menarik perhatian seluruh warga kota saat mereka semua datang ke lapangan untuk menonton pertandingan olahraga melawan kota tetangga, Winyerp, dengan memakai gaun couture merah terang. Setelah seorang lelaki tampan yang bernama Teddy McSwiney mengeluh dengan gaunnya, Tilly pun menggantinya dengan gaun hitam ketat. Tapi karena pengalih perhatian ini, tim Dungatar memenangkan pertandingan. Saat akan pulang, Tilly memberikan kartu namanya pada Gertrude Pratt, menawarkannya membuatkan gaun untuk pesta dansa footballers yang akan datang. Gertrude pun datang meminta dibuatkan gaun, namun Tilly meminta dia dibayar dengan cerita yang sebenarnya tentang kematian Stewart Pettyman. Gertrude mengungkapkan bahwa Tilly saat itu sedang bersembunyi dari Stewart Pettyman yang selalu membullynya tanpa ampun, tapi Gertrude mengatakan tempat persembunyian Tilly pada Stewart Pettyman agar dia tidak dihajar. Setelah itu Stewart meninggal, tapi Gertrude tidak tahu kenapa. Walau merasa dikhianati oleh Gertrude, Tilly tetap setuju untuk membuatkannya gaun.
Di pesta dansa footballers, gaun Gertrude menjadi sukses besar, dan dia juga sukses menggunakannya untuk mencuri perhatian William, dan tak lama kemudian keduanya pun bertunangan. Tak lama setelah itu, seluruh warga kota mulai memesan gaun-gaun Tilly yang luar biasa. Sementara itu, Teddy juga memiliki hubungan yang romantis dengan Tilly. Sersan Farrat juga merasa dekat dengannya karena sama-sama memiliki kesukaan dengan gaun-gaun desainer, dan mereka membentuk persahabatan. Menyadari bahwa Tilly mulai dekat dengan warga kota, Anggota Dewan Pettyman merekrut seorang penjahit yang bernama Una Pleasance untuk menyaingi bisnis Tilly. Awalnya Una memang sukses, tapi saat Gertrude kecewa dengan baju pernikahan buatan Una dan meminta Tilly yang membuatnya, para warga kota kembali menjahitkan gaun mereka ke Tilly, membuat bisnis Una hancur.
Tilly menawarkan kain bulu boa untuk menyogok Sersan Farrat agar memberinya catatan kesaksian mantan gurunya, Beulah Harridiene, di hari kematian Stewart Pettyman. Namun setelah membacanya, Tilly menemukan bahwa kesaksian Beulah adalah palsu. Di hari pernikahan Gertrude dan William, Tilly meminta Beulah untuk mengatakan yang sebenarnya dan dia pun mengaku telah berbohong. Tilly langsung pergi ke resepsi penikahan Gertrude dan mengatakan pada Sersan Farrat tentang kebohongan Beulah dan yakin bahwa Pettyman tidak memiliki hak untuk mengusirnya, tapi Sersan Farrat mengungkapkan bahwa Pettyman adalah ayah Tilly, sehingga dia memiliki hak sebagai orang tua. Sementara itu, Beulah mendekati istri Pettyman yang selalu gelisah, Marigold, yang selama ini menarik diri dari warga kota setelah kematian anaknya. Marigold adalah satu-satunya orang dikota yang tidak tahu tentang rumor bahwa Tilly adalah pembunuh anaknya, tapi sekarang Beulah membuka informasi itu padanya. Marigold langsung meledak marah dan mulai berteriak-teriak pada Tilly, memanggilnya pembunuh. Tilly kabur dari pesta resepsi itu, tapi Teddy mengejarnya.
Setelah Teddy membawa Tilly ke sekolah, dia pun mengingat apa yang terjadi sedikit demi sedikit: awalnya Stewart memojokkannya hingga ke tembok, mengancam akan membunuh ibunya dan menganiaya Tilly jika dia bergerak. Stewart gemar sekali membully teman-teman yang lebih lemah dengan menyerudukkan kepalanya ke perut mereka, saat itu Stewart juga akan melakukan hal yang sama pada Tilly, awalnya Tilly diam saja di dekat tembok, tapi setelah Stewart sudah dekat, Tilly menggerakkan tubuhnya ke samping, sehingga kepala Stewart menabrak tembok dengan keras, mematahkan lehernya. Satu-satunya yang menyaksikan kejadian ini adalah Barney, saudara Teddy yang memiliki keterbelakangan mental, meski dia akan berbicara jujur, namun tak akan ada orang yang mau bertanya padanya. Di rumah Teddy, Tilly mencoba meyakini bahwa dia tidak dikutuk, dan demi membuktikan hal ini, Teddy melompat ke dalam tempat penyimpanan gandum, seperti yang dilakukannya dengan teman-temannya, tapi kali itu berbeda, tempat itu telah dipenuhi gandum, sehingga membuat Teddy terperangkap dan mati lemas.
Tilly menjadi depresi setelah kematian Teddy sampai ibunya mendorongnya untuk melanjutkan membuat baju. Tak lama kemudian, saat pergi keluar kota, Molly tiba-tiba terkena stroke dan meninggal, hanya Tilly dan Sersan Farrat yang menghadiri pemakamannya. Kematian Molly mengawali rantai kejadian-kejadian lain yang mengerikan dan mematikan. Diantaranya kematian suami istri Almanac dan kepergian Beulah ke rumah sakit jiwa. Agar Tilly tidak kembali disalahkan dan ditangkap, Sersan Farrat mengaku bersalah dan dibawa pergi dari kota oleh atasannya, membuat Tilly jadi bersedih. Tilly kemudian mendatangi Marigold dan mengungkapkan bahwa selama ini suaminya telah berhubungan gelap dengan banyak wanita, termasuk dengan Una. Marigold kemudian memaksa Pettyman untuk mengatakan yang sebenarnya dan dengan dendam menusuk kakinya, Marigold kemudian meninggalkan suaminya yang tewas karena kehabisan darah.
Seluruh warga kota yang tersisa pergi ke kota Winyerp untuk melakukan pertunjukan di Festival kompetisi musik dan puisi. Sesampainya disana, mereka terkejut karena menyadari bahwa Tilly telah mendesain dan menjahit kostum para kontestan dari kota tetangga, yang lebih bagus dan lebih indah. Sementara warga kota pergi, Tilly membakar rumahnya dan menyiramkam minyak tanah ke rol kain yang menggelinding hingga ke kota. Tilly menyatakan bahwa dirinya sekarang tidak lagi dikutuk dan pergi naik kereta meninggalkan kota, hanya membawa mesin jahitnya. Warga kota yang kalah di Festival karena ketidakhadiran Anggota Dewan Pettyman, pulang dan mendapati kota mereka telah terbakar.(bn)
Genre : Drama, Comedy
Tanggal Rilis Perdana : 14 September 2015
Studio : Universal Pictures
Sutradara : Jocelyn Moorhouse
Produser : Sue Maslin
Penulis Naskah :
Jocelyn Moorhouse
P. J. Hogan
Pemain :
Kate Winslet sebagai Myrtle Dunnage / Tilly
Judy Davis sebagai Molly Dunnage
Liam Hemsworth sebagai Teddy McSwiney
Hugo Weaving sebagai Sergeant Horatio Farrat
Shane Bourne sebagai Evan Pettyman
Shane Bourne sebagai Evan Pettyman
Sarah Snook sebagai Gertrude Pratt / Trudy
Anggaran : $11.9 juta
Pendapatan Box Office : $22.28 juta
terimakasih informasinya...
ReplyDeletesangat membantu..
saya jadi lebih faham dgn film ini