Lucy adalah seorang wanita Amerika berumur 24 tahun yang tinggal dan sekolah di Taipei, Taiwan. Lucy dijebak oleh teman lelakinya hingga terpaksa bekerja sebagai pengantar narkoba. Teman lelaki Lucy bekerja untuk seorang bos besar Korea dan raja narkoba bernama Mr. Jang. Lucy mengantarkan sebuah koper ke Mr. Jang yang ternyata isinya adalah narkoba sintetis yang bernilai sangat tinggi bernama CPH4. Setelah melihat teman lelakinya tewas tertembak, Lucy pun ditangkap. Tak lama kemudian, anak buah Mr. Jang membedah perutnya dan menaruh sebungkus plastik narkoba ke dalamnya, tiga orang lain yang nantinya disuruh mengantarkan narkoba untuk dijual ke seluruh Eropa, juga memilikinya di dalam perut masing-masing. Ketika Lucy masih ditahan oleh Mr. Jang, salah satu anak buahnya menendang perut Lucy, membuat bungkus narkobanya rusak dan narkoba yang jumlahnya terlalu banyak untuk ditanggung satu orang keluar menuju tubuh Lucy. Hasilnya, kemampuan tubuh Lucy meningkat sangat dratis dalam hal fisik dan mental, seperti telepati, telekinesis, mental time travel dan kemampuan untuk tidak merasakan rasa sakit, takut, keinginan atau ketidaknyamanan seperti yang dimiliki orang normal, pada dasarnya dia tidak merasa seperti manusia. Lucy kemudian membunuh seluruh penangkapnya dan melarikan diri.
Lucy pergi ke rumah sakit terdekat untuk mengeluarkan bungkusan narkoba dari perutnya. Setelah narkobanya dikeluarkan, Lucy diberitahu oleh dokter yang mengoperasinya bahwa CPH4 dalam kondisi natural adalah substansi mudah menguap yang diproduksi setiap menit oleh wanita hamil untuk memberikan energi pada bayinya untuk berkembang. Lucy sungguh beruntung masih dapat bertahan hidup setelah mendapatkan substansi tersebut begitu banyak di tubuhnya. Merasa kemampuan fisik dan mentalnya terus bertumbuh, Lucy kembali ke hotel Mr. Jang, membunuh seluruh pengawalnya, menyerang Mr. Jang, dan secara telepati mencari lokasi ketiga orang pengantar narkoba yang lain.
Di apartemennya, Lucy mulai melakukan penelitian tentang kondisinya dan menemukan kontak seorang ilmuwan yang cukup terkenal bernama Professor Samuel Norman yang penelitiannya mungkin menjadi kunci untuk menyelamatkan Lucy. Setelah Lucy bercerita pada Professor Norman dan juga membuktikan kemampuan di hadapannya, dia terbang ke Paris dan menghubungi kapten polisi lokal, yang bernama Pierre Del Rio, untuk membantunya menemukan tiga paket narkoba yang tersisa. Ketika berada di pesawat terbang, Lucy meminum seteguk sampanye, yang ternyata dapat merusak reproduksi sel di tubuhnya, karena itulah tiba-tiba sel-sel di tubuh Lucy rusak dan menghilang sedikit demi sedikit dimulai dari jari dan rambutnya. Hanya dengan memakan lebih banyak CPH4 saja yang dapat menghentikan kerusakan selnya. Presentase kapasitas otak Lucy terus tumbuh, membuatnya mampu secara telepati melumpuhkan polisi bersenjata dan anggota geng narkoba Korea. Dengan bantuan Del Rio, Lucy berhasil mendapatkan ketiga bungkus narkoba dan secepatnya pergi bertemu Professor Norman. Setelah bertemu sang Professor dan teman-temannya sesama ilmuwan, Lucy setuju untuk membagikan dan mewariskan seluruh ilmu pengetahuan yang ia miliki, karena memang menurut Professor Norman itulah tujuan utama dari kehidupan ini, mengingat Lucy sekarang memiliki kapasitas tak terbatas untuk mengetahui segala sesuatu. Sementara itu, Mr. Jang dan beberapa orang yang menginginkan narkobanya memulai baku tembak dengan kepolisian Paris.
Di lab Professor di sebuah universitas di Paris, Lucy mendiskusikan tentang waktu dan kehidupan yang alami dan bagaimana rasa kemanusiaan orang-orang mendistorsi persepsi mereka. Lucy mengatakan pada para ilmuwan bahwa waktu adalah satu-satunya ukuran yang benar tentang kehidupan manusia dan eksistensinya. Atas desakan Lucy, para ilmuwan membantunya menyuntikkan seluruh tiga bungkus CPH4 melewati nadinya. Tubuh Lucy kemudian bermetamorfosis menjadi substansi hitam aneh yang bergerak sesuai dengan pikirannya, menyebar ke seluruh komputer dan objek-objek lain di lab, dia kemudian mengubah benda-benda menjadi bentuk yang tidak biasa, superkomputer generasi masa depan yang berisi semua pengetahuan Lucy yang tinggi di seluruh jagat raya telah tercipta. Lucy kemudian melakukan perjalanan melewati waktu ke masa lalu dan bertemu dengan manusia pertama, bersentuhan jari dengannya, kemudian pergi ke awal terbentuknya dunia dan menyaksikan Big Bang. Sementara itu di lab, sebuah senjata peledak berukuran besar menghancurkan pintu, hingga Mr. Jang berhasil masuk ke lab dan menodongkan pistol ke belakang kepala Lucy. Mr. Jang menembak, tapi sebelum pelurunya sempat mengena, kapasitas otak Lucy telah mencapai 100% dan dia menghilang dalam rangkaian kesatuan ruang dan waktu, dimana Lucy menjelaskan bahwa semuanya saling terhubung dan keberadaannya hanya dibuktikan melalui waktu. Hanya bajunya dan superkomputer berwarna hitam yang tersisa.
Tak lama kemudian, Del Rio masuk ke lab dan menembak Mr. Jang. Professor Norman mengambil flash drive super canggih yang terbentuk dari superkomputer paling canggih, setelah komputernya hancur. Del Rio bertanya pada Proffesor Norman tentang keberadaan Lucy, tapi tiba-tiba saja telepon genggamnya berbunyi dan dia melihat pesan yang berbunyi: "Aku ada dimana-mana". Kemudian, di akhir cerita, Lucy berkata bahwa: "Kehidupan telah diberikan pada kita milyaran tahun yang lalu. Sekarang kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dengannya".(bn)
Lucy pergi ke rumah sakit terdekat untuk mengeluarkan bungkusan narkoba dari perutnya. Setelah narkobanya dikeluarkan, Lucy diberitahu oleh dokter yang mengoperasinya bahwa CPH4 dalam kondisi natural adalah substansi mudah menguap yang diproduksi setiap menit oleh wanita hamil untuk memberikan energi pada bayinya untuk berkembang. Lucy sungguh beruntung masih dapat bertahan hidup setelah mendapatkan substansi tersebut begitu banyak di tubuhnya. Merasa kemampuan fisik dan mentalnya terus bertumbuh, Lucy kembali ke hotel Mr. Jang, membunuh seluruh pengawalnya, menyerang Mr. Jang, dan secara telepati mencari lokasi ketiga orang pengantar narkoba yang lain.
Di apartemennya, Lucy mulai melakukan penelitian tentang kondisinya dan menemukan kontak seorang ilmuwan yang cukup terkenal bernama Professor Samuel Norman yang penelitiannya mungkin menjadi kunci untuk menyelamatkan Lucy. Setelah Lucy bercerita pada Professor Norman dan juga membuktikan kemampuan di hadapannya, dia terbang ke Paris dan menghubungi kapten polisi lokal, yang bernama Pierre Del Rio, untuk membantunya menemukan tiga paket narkoba yang tersisa. Ketika berada di pesawat terbang, Lucy meminum seteguk sampanye, yang ternyata dapat merusak reproduksi sel di tubuhnya, karena itulah tiba-tiba sel-sel di tubuh Lucy rusak dan menghilang sedikit demi sedikit dimulai dari jari dan rambutnya. Hanya dengan memakan lebih banyak CPH4 saja yang dapat menghentikan kerusakan selnya. Presentase kapasitas otak Lucy terus tumbuh, membuatnya mampu secara telepati melumpuhkan polisi bersenjata dan anggota geng narkoba Korea. Dengan bantuan Del Rio, Lucy berhasil mendapatkan ketiga bungkus narkoba dan secepatnya pergi bertemu Professor Norman. Setelah bertemu sang Professor dan teman-temannya sesama ilmuwan, Lucy setuju untuk membagikan dan mewariskan seluruh ilmu pengetahuan yang ia miliki, karena memang menurut Professor Norman itulah tujuan utama dari kehidupan ini, mengingat Lucy sekarang memiliki kapasitas tak terbatas untuk mengetahui segala sesuatu. Sementara itu, Mr. Jang dan beberapa orang yang menginginkan narkobanya memulai baku tembak dengan kepolisian Paris.
Di lab Professor di sebuah universitas di Paris, Lucy mendiskusikan tentang waktu dan kehidupan yang alami dan bagaimana rasa kemanusiaan orang-orang mendistorsi persepsi mereka. Lucy mengatakan pada para ilmuwan bahwa waktu adalah satu-satunya ukuran yang benar tentang kehidupan manusia dan eksistensinya. Atas desakan Lucy, para ilmuwan membantunya menyuntikkan seluruh tiga bungkus CPH4 melewati nadinya. Tubuh Lucy kemudian bermetamorfosis menjadi substansi hitam aneh yang bergerak sesuai dengan pikirannya, menyebar ke seluruh komputer dan objek-objek lain di lab, dia kemudian mengubah benda-benda menjadi bentuk yang tidak biasa, superkomputer generasi masa depan yang berisi semua pengetahuan Lucy yang tinggi di seluruh jagat raya telah tercipta. Lucy kemudian melakukan perjalanan melewati waktu ke masa lalu dan bertemu dengan manusia pertama, bersentuhan jari dengannya, kemudian pergi ke awal terbentuknya dunia dan menyaksikan Big Bang. Sementara itu di lab, sebuah senjata peledak berukuran besar menghancurkan pintu, hingga Mr. Jang berhasil masuk ke lab dan menodongkan pistol ke belakang kepala Lucy. Mr. Jang menembak, tapi sebelum pelurunya sempat mengena, kapasitas otak Lucy telah mencapai 100% dan dia menghilang dalam rangkaian kesatuan ruang dan waktu, dimana Lucy menjelaskan bahwa semuanya saling terhubung dan keberadaannya hanya dibuktikan melalui waktu. Hanya bajunya dan superkomputer berwarna hitam yang tersisa.
Tak lama kemudian, Del Rio masuk ke lab dan menembak Mr. Jang. Professor Norman mengambil flash drive super canggih yang terbentuk dari superkomputer paling canggih, setelah komputernya hancur. Del Rio bertanya pada Proffesor Norman tentang keberadaan Lucy, tapi tiba-tiba saja telepon genggamnya berbunyi dan dia melihat pesan yang berbunyi: "Aku ada dimana-mana". Kemudian, di akhir cerita, Lucy berkata bahwa: "Kehidupan telah diberikan pada kita milyaran tahun yang lalu. Sekarang kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dengannya".(bn)
Genre : Action, Science Fiction
Tanggal Rilis Perdana : 25 Juli 2014
Studio : Universal Pictures
Sutradara : Luc Besson
Produser : Virginie Besson-Silla
Penulis Naskah : Luc Besson
Pemain :
Scarlett Johansson sebagai Lucy
Morgan Freeman sebagai Professor Samuel Norman
Choi Min-sik sebagai Mr. Jang
Amr Waked sebagai Pierre Del Rio
Anggaran : $40 juta
Pendapatan Box Office : $463.4 juta
No comments:
Post a Comment