Friday, 30 September 2016

Café Society

        Di kota New York pada tahun 1930, hiduplah seorang lelaki bernama Bobby Dorfman, anak terakhir dari sebuah keluarga yahudi. Kakak perempuan Bobby bernama Evelyn, menikah dengan guru sekolah dan kakak laki-lakinya yang bernama Ben, adalah ketua gangster. Tidak puas dengan pekerjaan di toko perhiasan yang dijalankan bersama ayahnya, Bobby memutuskan untuk pindah ke Hollywood, dimana dia bekerja sebagai karyawan rendahan mengantarkan pesan untuk pamannya yang bernama Phil, seorang pemilik perusahaan pencari bakat yang terkenal.
       Phil memperkenalkan Bobby pada sekretarisnya yang bernama Vonnie, yang ditugaskan untuk membantu Bobby mengenal lebih dekat wilayah Hollywood. Bobby menyukai sikap rendah hati yang ditunjukkan Vonnie karena berlawanan dengan sikap gadis Hollywood pada umumnya, dan kemudian benar-benar jatuh cinta pada Vonnie. Namun Vonnie tak dapat menerima cinta Bobby karena sudah memiliki kekasih yang bernama Doug, seorang wartawan. Tapi kenyataannya, "Doug" sebenarnya adalah Phil dan Vonnie adalah kekasih gelapnya, Phil berjanji akan menceraikan istrinya dan menikahi Vonnie.
        Saat merayakan setahun hari jadi mereka, Vonnie memberikan hadiah pada Phil berupa sebuah surat yang ditulis oleh seniman terkenal Rudolph Valentino. Namun, dengan sedih Phil mengatakan bahwa dia tidak mungkin menceraikan istrinya, jadi Phil mengakhiri hubungan tersebut. Vonnie yang kecewa datang ke Bobby dan kemudian sering menghabiskan waktu bersama hingga Vonnie jatuh hati padanya, dan keduanya pun berpacaran.
        Lama-kelamaan, Phil menjadi putus asa dan mengaku pada Bobby tentang hubungan gelapnya, tanpa menyebutkan nama Vonnie. Kemudian memutuskan bahwa dia benar-benar akan menceraikan istrinya. Bobby pun menceritakan pada Phil tentang hubungannya dengan Vonnie, juga keinginannya untuk menikah dan kembali ke New York. Esoknya, Phil berbicara berdua dengan Vonnie, memintanya untuk putus dengan Bobby dan menikah dengan Phil.
      Tak lama kemudian, ketika Bobby sedang ada di kantor Phil untuk berbicara, dia melihat ada sebuah surat berpigura yang ditulis oleh Valentino, dan menyadari bahwa surat itu dari Vonnie, karena dia dulu pernah bercerita pada Bobby tentang surat itu. Maka Bobby pun pergi menemui Vonnie, memintanya memilih antara dia dan Phil, dan Vonnie memutuskan untuk memilih Phil.
       Bobby yang sedang patah hati, kemudian pulang ke Kota New York, dimana dia mulai menjalankan sebuah klub malam khusus dewasa dengan kakak laki-lakinya yang bernama Ben, seorang gangster. Bisnis klub malamnya kemudian menjadi tempat nongkrong yang sangat terkenal untuk orang-orang kaya dan berkuasa, dari politikus sampai gangster. Disana, Bobby bertemu dengan seorang janda bernama Veronica Hayes, dan keduanya berkencan, hingga menikah dan mulai membangun sebuah keluarga.
        Dalam kunjungannya yang panjang ke New York, pasangan bahagia Phil dan Vonnie yang telah menikah, pergi ke klub malam dan memaksa untuk bertemu Bobby. Meski awalnya Bobby tidak terkesan dengan Vonnie yang kini menjadi orang yang berbeda dengan yang dulu, keduanya kemudian bertemu diam-diam di suatu sore dan berciuman sambil menikmati jalan-jalan di Central Park.
         Tak lama kemudian, setelah ditangkap karena pembunuhan, Ben dihukum mati di kursi listrik, meninggalkan Bobby mengurus klub malamnya sendirian. Sebelum mati, Ben meminta Bobby untuk meningkatkan ketenaran klub malam mereka ke level lebih tinggi, sehingga Bobby pun pergi ke Los Angeles bermaksud akan membuka klub malam versi Hollywood. Namun, akhirnya Bobby memutuskan untuk tidak melakukannya. Ssebelum pergi, Bobby dan Vonnie makan siang bersama, dan Vonnie bercerita bahwa dia dan Phil akan kembali ke New York untuk berkunjung sebentar. Tapi di akhir pertemuan, keduanya memutuskan bahwa akan lebih baik jika mereka tidak bertemu lagi. Beberapa bulan kemudian, di malam tahun baru, Bobby dan Vonnie ada di tempat yang jauh terpisah, Bobby bersama istrinya di Kota New York menjadi tuan rumah di pesta klub malamnya, sedangkan Vonnie dengan suaminya di sebuah pesta di Hollywood. Namun keduanya saling memikirkan satu sama lain.(bn)

Genre : Drama
Tanggal Rilis Perdana : 11 Mei 2016
Studio : Amazon, Lionsgate
Sutradara : Woody Allen
Produser :
Letty Aronson
Stephen Tenenbaum
Edward Walson
Penulis Naskah : Woody Allen
Pemain :
Jesse Eisenberg sebagai Bobby Dorfman
Kristen Stewart sebagai Vonnie
Steve Carell sebagai Phil
Blake Lively sebagai Veronica Hayes
Corey Stoll sebagai Ben Dorfman
Jeannie Berlin sebagai Rose Dorfman
Anggaran : $30 juta
Pendapatan Box Office : $20.8 juta

Wednesday, 28 September 2016

Oz the Great and Powerful

        Pada tahun 1905 di Kansas, Oscar Diggs atau yang biasa dipanggil Oz bekerja sebagai pesulap di sebuah sirkus keliling. Setelah kekasihnya yang bernama Annie memutuskannya, pemimpin sirkus menemukan bahwa Oscar telah menggoda istrinya hingga dia mengancam dan mengejarnya. Oscar melarikan diri dengan menaiki balon udara, yang tak lama setelah melambung malah terkena putaran angin tornado dan membawanya ke Negeri Oz yang sangat indah. Disana, Oscar jatuh ke dalam sungai dan bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Theodora, yang yakin bahwa Oscar adalah seorang penyihir. Menurut Theodora, ada sebuah ramalan yang mengatakan bahwa seorang penyihir akan datang untuk mengalahkan Penyihir Jahat yang telah membunuh Raja Oz dan kemudian akan menjadi raja menggantikannya, bahkan seluruh masyarakat Negeri Oz mempercayai ramalan ini. Ide untuk menjadi raja yang sangat kaya membuat Oscar langsung menerimanya tanpa pikir panjang. Dalam perjalanan menuju istana, Theodora jatuh cinta pada Oscar, meski Oscar tidak memiliki perasaan yang sama. Keduanya kemudian bertemu dengan seekor monyet terbang berseragam biru yang bernama Finley, yang kemudian menjadi pelayan setianya setelah Oscar menyelamatkannya dari terkaman singa. Oscar diam-diam mengungkapkan pada Finley bahwa dia sebenarnya bukan penyihir, tapi memaksanya untuk mengikuti kebohongannya, hal tersebut membuat Finley jadi jengkel.
        Di kota Emerald, Oscar bertemu dengan kakak perempuan Theodora yang sangat cantik bernama Evanora, seorang Penasihat Kerajaan. Evanora memberitahu Oscar bahwa Penyihir Jahat bertempat tinggal di Dark Forest dan bisa dibunuh dengan cara menghancurkan tongkatnya, yang menjadi sumber kekuatannya. Setelah membunuh Penyihir Jahat, Evanora akan menjadikan Oscar sebagai Raja Oz. Oscar dan Finley kemudian berangkat ke Dark Forest. Di perjalanan, keduanya bertemu dengan Gadis Keramik, yaitu boneka yang terbuat dari keramik berwujud seorang gadis muda. Oscar pun mengajaknya ikut ke Dark Forest karena seluruh desa dan keluarganya tewas dirusak oleh para monyet terbang suruhan Penyihir Jahat. Sebelum berangkat, Oscar membantu memperbaiki kaki Gadis Keramik dengan lem. Oscar, Finley dan Gadis Keramik kemudian tiba di Dark Forest dan berhasil mencuri tongkat, tapi yang awalnya mereka kira Penyihir Jahat, ternyata sebenarnya adalah Glinda si penyihir baik hati, yang mengungkapkan bahwa dia adalah anak Raja Oz yang telah meninggal. Dengan demikian, penyihir jahat yang sebenarnya selama ini adalah Evanora, yang saat itu tengah melihat Oscar memahami situasi yang sebenarnya melalui bola kristal. Evanora tidak diam saja, dia kemudian membuat adiknya berpikir bahwa Oscar adalah seorang playboy yang merayu semua wanita, termasuk Evanora dan Glinda, hingga Theodora pun patah hati mendengar hal ini. Evanora memberi apel hijau kepada adiknya dan mengatakan bahwa apel itu akan menghentikan rasa marahnya pada Oscar. Namun, apel itu sudah diberi mantra dan setelah menggigit apel, Theodora berubah menjadi penyihir berkulit hijau menyeramkan kemudian dendamnya pada Oscar malah semakin menjadi-jadi.
        Sementara itu, Glinda membawa Oscar, Finley dan Gadis Keramik ke daerah selatan wilayah kerajaan Oz untuk melarikan diri dari pasukan Evanora yang terdiri atas para monyet terbang. Glinda memberitahu Oscar bahwa dia tahu sebenarnya Oscar sebenarnya bukanlah penyihir, tapi Glinda masih percaya bahwa Oscar akan membantu menghentikan Evanora. Karena itu, Glinda dan Oscar kemudian mengumpulkan pasukan yang terdiri atas Quadlings, Tinkers, and Munchkins. Tiba-tiba saja, Theodora datang ke kerajaan Glinda dengan menaiki sapu terbang, dengan marah memperlihatkan penampilan barunya yang menyeramkan pada Oscar. Theodora juga mengancam akan membunuh Oscar dan teman-temannya dengan pasukan Kota Emerald yang telah siap menyerang. Mendengar hal tersebut, harapan Oscar untuk menang jadi hilang. Karena itu, tak lama kemudian setelah mendongengi Gadis Keramik tentang pahlawannya yang bernama Thomas Edison, Oscar berencana untuk menggantungkan nasibnya pada trik-trik sulap yang selama ini telah dia kuasai dan segera mempersiapkannya.
     Glinda dan warganya memulai serangan palsu ke Kota Emerald menggunakan boneka orang-orangan sawah yang agak tersembunyi di balik kabut tebal. Evanora dan Glinda tertipu, keduanya mengirim para Monyet Terbang ke orang-orangan sawah yang ternyata di bawahnya ada lahan bunga poppy yang membuat para monyet tertidur. Sayangnya, dua ekor monyet terbang yang masih sadar dan Evanora menangkap Glinda, yang kemudian dibawa ke alun-alun kota dan dirantai. Oscar menyusup masuk melewati gerbang Kota Emerald dengan para warga pengikut Glinda, tapi kemudian Finley dan yang lain menduga Oscar meninggalkan mereka, pergi dari Kota Emerald dengan balon udara yang diisi dengan emas curian. Theodora menghancurkan balon udara itu dengan bola api, tapi ternyata Oscar tidak berada di dalamnya.
        Ketika penyihir bersaudara bersiap-siap untuk membunuh Glinda, Oscar diam-diam datang ke dekat teman-temannya. Menggunakan mesin kabut yang tersembunyi dan proyektor gambar, Oscar mengungkapkan bahwa gambar besar wajahnya diantara kabut dan api adalah wujudnya yang sebenarnya, dia kemudian memanggil bintang-bintang, yang sebenarnya kembang api, untuk menakuti dua saudara yang jahat tersebut. Evanora dengan ketakutan bersembunyi di dalam istana, sementara Theodora terbang menggunakan sapunya untuk menyerang sang penyihir yang tak terkalahkan, namun usahanya gagal. Oscar memanggil Theodora, mengatakan bahwa Oscar akan menerimanya jika dia dapat mengendalikan sifat jahatnya, tapi Theodora berteriak menentangnya dan terbang ke barat, Oscar bersedih atas kepergiannya. Diam-diam Gadis Keramik membebaskan Glinda, yang kemudian menyusul Evanora dan berduel dengannya di ruang tahta. Saat bertengkar, Glinda menghancurkan kalung emerald milik Evanora yang ternyata selama ini menyembunyikan penampilannya yang sesungguhnya, yaitu seorang nenek tua penyihir jahat. Merasa telah kalah, Evanora yang diusir dari kerajaan diselamatkan oleh dua ekor monyet terbang, berjanji akan membalas dendam ketika dia diterbangkan ke timur.
     Oscar, yang sekarang menjadi Raja Oz, memutuskan melanjutkan menggunakan proyektornya untuk meneruskan cerita penyihir terkuat yang telah dipercayai oleh masyarakat Kota Emerald. Setelahnya, Oscar memberikan hadiah pada teman-temannya; Master Tinker yang membantu membangun mesinnya, mendapatkan peralatan berkemah milik Oscar; Knuck, seorang Munchkin pemberi kabar istana yang pemarah, mendapatkan sebuah topeng dengan wajah yang tersenyum; Finley yang selama ini telah mengalami penderitaan panjang, mendapatkan persahabatan tulus Oscar bersama dengan topi panjangnya; dan Gadis Keramik menerima semua teman-temannya sebagai keluarganya yang baru. Akhirnya, Oscar mengajak Glinda untuk bicara berdua di balik tirai proyektor, berterimakasih padanya karena telah membuat dirinya menjadi orang yang lebih baik dan menerima hidupnya di negeri Oz, dan keduanya pun berciuman.(bn)

Genre : Fantasy, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 14 Pebruari 2013
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Sam Raimi
Produser : Joe Roth
Penulis Naskah :
Mitchell Kapner
David Lindsay-Abaire
Pemain :
James Franco sebagai Oscar Diggs / Oz
Michelle Williams sebagai Glinda
Mila Kunis sebagai Theodora
Rachel Weisz sebagai Evanora
Zach Braff sebagai Finley
Joey King sebagai Gadis Keramik
Anggaran : $215 juta
Pendapatan Box Office : $493.3 juta

Tuesday, 27 September 2016

Ghostbusters

        Dua orang wanita ahli fisika yang bernama Abigail Yates dan Erin Gilbert adalah dua orang penulis sebuah buku yang mengungkapkan tentang keberadaan fenomena paranormal seperti hantu. Gilbert tidak mengakui buku tersebut sebagai karyanya dan sekarang menjadi professor di Universitas Columbia, sementara Yates melanjutkan pendidikannya sebagai paranormal di sekolah teknik bersama seorang ahli teknik eksentrik bernama Jillian Holtzmann. Gilbert yang tiba-tiba mengetahui bahwa Yates telah menerbitkan buku mereka kembali, khawatir hal tersebut akan mengancam tawaran untuk menjadi dosen tetap di Universitas Columbia dicabut kembali. Gilbert pun mencari Yates dan meminta untuk menarik kembali buku mereka dari publikasi. Yates setuju asal Gilbert mau diajak untuk menemani dia dan Holtzmann pergi menyelidiki sebuah kegiatan paranormal.
        Gilbert, Yates dan Holtzmann kemudian datang ke rumah angker dan melihat hantu wanita yang jahat, Gilbert pun mulai mempercayai kembali adanya aktifitas paranormal. Video penyelidikan hantu milik mereka kemudian disiarkan online sehingga kenaikan jabatan Gilbert ditolak dan dia bergabung bersama proyek Yates dan Holtzmann, sayangnya institut teknik sains yang selama ini mendanai Yates, memberhentikan aliran dananya karena proyek mereka sama sekali tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Yates, Gilbert dan Holtzmann kemudian menyewa kantor di atas restoran Cina dan menamai grup mereka "Conductors of the Metaphysical Examination". Ketiganya membuat peralatan untuk mempelajari dan menangkap hantu, kemudian mempekerjakan seorang pria dungu bernama Kevin Beckman sebagai penerima tamu.
        Sementara itu, seorang karyawan stasiun bawah tanah yang bernama Patty Tolan menyaksikan ada hantu di rel kereta api dan menghubungi grup tersebut. Mereka merekam hantu rel kereta dan mencoba laser proton penangkap hantu buatan Holtzmann, tapi hantunya berhasil lolos. Ketiganya melanjutkan mengembangkan teknologi penangkap hantu mereka dan mengiklankan jasa mereka dengan nama "Ghostbusters". Tolan kemudian bergabung dengan tim tersebut karena dia berguna jika ingin mengetahui sejarah New York dan dia juga meminjam mobil jenazah milik pamannya untuk dipakai tim Ghostbusters, mobil itu bernama Ecto-1.
        Tanpa sepengetahuan tim Ghostbusters, sebenarnya para hantu dipanggil oleh sebuah alat yang dibuat Rowan North, seorang cenayang dan penggila sains yang berusaha untuk mencari wahyu atau pencerahan. Ketika Rowan menanam alat pemanggil hantu di sebuah konser musik, tim Ghostbusters dihubungi oleh manajemen konser dan mereka berhasil menangkap hantu berbentuk naga di hadapan para penonton. Seorang pakar supernatural yang sering muncul di TV bernama Dr. Martin Heiss, tidak percaya pada Ghostbusters dan menantang mereka untuk memperlihatkan hantu yang telah mereka tangkap. Dengan jengkel, Gilbert melepaskan hantu naga yang langsung menyerang Dr. Heiss hingga dia terlempar dari jendela lantai dua dan kabur. Tim Ghostbusters kemudian diminta untuk bertemu Walikota Bradley, yang mengungkapkan bahwa seluruh kota dan Departemen Keamanan Pemerintah peduli pada masalah hantu di kota New York. Namun, sementara diam-diam mendukung kerja tim Ghostbusters, juru bicara Walikota mengungkapkan pada media bahwa Ghostbusters hanyalah sekelompok penipu.
        Tim Ghostbusters menyadari bahwa Rowan telah menanam alat pemanggil hantunya di Mercado Hotel di Times Square, karena tempat tersebut diyakini sebagai pusatnya aktifitas paranormal paling tua dikota, dan menemukan bahwa Rowan telah membangun sebuah portal yang menghubungkan dunia ke dimensi hantu di ruang bawah tanah hotel. Rowan kemudian dengan sengaja menyetrum dirinya sendiri sebelum Holtzmann menonaktifkan portalnya. Gilbert menemukan buku yang ditulisnya bersama Yates di salah satu barang milik Rowan dan menyadari bahwa Rowan berencana untuk menjadi pemimpin pasukan arwah dan hantu. Rowan kembali ke dunia sebagai hantu yang sangat kuat, merasuki Yates dan kemudian merasuki Kevin. Sebagai Kevin, dia pergi ke hotel Mercado, mengaktifkan kembali portalnya dan berhasil melepaskan ratusan hantu ke kota New York. Para polisi dan Departemen Keamanan Pemerintah dilumpuhkan dengan cepat, tapi tim Ghostbusters dengan peralatan penangkap hantu ciptaan mereka, melawan pasukan hantu hingga mencapai portal.
        Rowan mengambil bentuk hantu yang mirip seperti logo Ghostbusters, menumbuhkan dirinya sebesar raksasa dan menyerang kota. Tim Ghostbusters berencana untuk menggunakan reaktor nuklir yang ada di mobil Ecto-1 untuk menutup portal dan mengembalikan para hantu kembali ke dimensi mereka. Rencana tersebut sukses, tapi Rowan menangkap kaki Yates dan membawanya masuk portal, untungnya Gilbert melompat masuk ke dalam portal untuk menyelamatkannya. Setelah permasalahan hantu berhasil diselesaikan, tim Walikota setuju untuk diam-diam mendanai proyek Ghostbusters, namun mereka tetap mengatakan pada media bahwa tim tersebut adalah penipu. Dengan bantuan dana baru, tim Ghostbusters pindah ke tempat yang memiliki fasilitas lebih baik, yaitu di gedung pemadam kebakaran yang sudah tak terpakai. Berlawanan dengan pernyataan fitnah Walikota, masyarakat New York sangat bangga dan berterimakasih pada Ghostbusters. Di akhir cerita, Tolan sedang mendengar rekaman sebuah pertemuan hantu dan menanyakan apakah rekan timnya mendengar roh jahat yang bernama Zuul.(bn)

Genre : Comedy, Drama, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 9 Juli 2016
Studio : Columbia Pictures
Sutradara : Paul Feig
Produser : Ivan Reitman, Amy Pascal
Penulis Naskah : Katie Dippold, Paul Feig
Pemain :
Melissa McCarthy sebagai Dr. Abigail Yates
Kristen Wiig sebagai Dr. Erin Gilbert
Kate McKinnon sebagai Dr. Jillian Holtzmann
Leslie Jones sebagai Patty Tolan
Chris Hemsworth sebagai Kevin Beckman
Neil Casey sebagai Rowan North
Anggaran : $144 juta
Pendapatan Box Office : $228.1 juta

Monday, 26 September 2016

Project Almanac

        Pada tahun 2014, seorang remaja berumur 17 tahun yang cerdas dan dikenal sebagai calon penemu bernama David Raskin diterima disekolah terkenal MIT, sayangnya dia tidak mampu membayar uang masuk di sekolah tersebut. David mendengar ibunya, Kathy Raskin, berencana untuk menjual rumah mereka agar dia bisa membayar uang sekolah David, namun David menolak rencana tersebut. Karena itulah, David kemudian mengajak dua orang sahabatnya, Adam Le dan Quinn Goldberg, bersama adiknya, Christina Raskin, untuk membantunya mencari sesuatu yang dapat dijadikan sebuah penemuan dan mungkin dapat diajukan sebagai beasiswa ke MIT. Keempatnya memulai mencari di ruang bawah tanah rumah mereka, disana ayah mereka dulu sering menghabiskan waktu dan sebagian besar barang yang ada diruang bawah tanah adalah milik sang ayah yang bernama Ben Raskin, yang juga seorang penemu. David menemukan sebuah kamera tua yang ternyata merekam hari ulang tahunnya yang ketujuh, hari dimana ayahnya meninggal karena kecelakaan. Anehnya, ada dua orang David dalam rekaman itu, David yang berumur tujuh tahun dan David yang sudah dewasa, yang wajahnya terpantul lewat kaca.
        Keempatnya kemudian menyelidiki barang-barang di ruang bawah tanah itu, dan menemukan cetak biru sebuah mesin yang sepertinya adalah mesin waktu, yang Ben kembangkan untuk kegiatan militer Amerika yang bernama "Project Almanac". Para remaja itu kemudian menggunakan bahan-bahan yang tersedia disana dan berhasil membuat sebuah mesin waktu yang memang benar-benar berfungsi, mereka juga mencuri tabung hidrogen dari gudang lab sekolah SMA mereka untuk energi listrik. Saat akan menguji coba mesin itu, kebetulan tetangga sebelah rumah mereka sedang mengadakan pesta, dan salah satu yang hadir di pesta itu adalah Jessie Pierce, gadis cantik satu sekolah yang telah lama disukai oleh David. Keempatnya kemudian diam-diam memakai baterai mobil Jessie untuk menambah tenaga mesin waktu dan mereka sukses mengirim mobil mainan ke waktu lampau, namun mereka malah membuat tenaga listrik menjadi padam di seluruh kompleks. Hal itu membuat Jessie curiga dan menangkap basah keempatnya, hingga akhirnya mereka terpaksa mengikutsertakan Jessie dalam tim eksperimen tersebut.
        David, Jessie, Christina, Adam, dan Quinn kemudian pergi ke hari kemarin dan diam-diam masuk ke rumah Quinn, dimana mereka menggambar wajah tersenyum di belakang leher Quinn yang kemarin sedang tidur, gambar itu langsung muncul di leher Quinn yang sekarang. Tiba-tiba Quinn yang kemarin terbangun dan melihat dirinya yang sekarang, hal itu menyebabkan keberadaan mereka semua yang sekarang hampir terhapus dari ingatan waktu. Setelah kembali, kelimanya sepakat untuk menggunakan mesin waktu untuk mendapatkan apa yang diinginkan masing-masing orang dan berjanji mereka akan selalu menggunakannya bersama-sama. Adam menggunakannya untuk memenangkan lotere, Christina kembali ke waktu saat dia dibully, Quinn mengulang ujian kimianya lagi agar nilainya membaik, dan semuanya memutuskan untuk kembali ke Festival Musik Lollapalooza tiga bulan sebelumnya. David bimbang saat akan mengatakan rasa cintanya pada Jessie dan hubungan mereka malah jadi canggung. David merasa tidak puas dengan hal ini dan memutuskan untuk kembali ke masa lalu sendirian untuk merubahnya, saat kembali ke masa depan, dia dan Jessie telah menjadi sepasang kekasih. Namun segalanya juga berubah menjadi hal yang salah; padamnya tenaga listrik di seluruh kompleks yang mereka sebabkan,  telah mengirim kembali mobil mainan mereka tepat di dekat pemain basket sekolah mereka sehingga membuat pemain basket tersebut tertabrak mobil dan membuat kakinya patah, kejadian itu membuat tim basket tidak jadi pergi ke pertandingan, yang kemudian mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang dialami seorang pilot karena pesawatnya jatuh, dan beberapa bencana lain yang terjadi di seluruh dunia. David kembali lagi ke masa lalu sekali lagi dan mencegah kecelakaan yang awalnya terjadi pada si pemain basket, sehingga mencegah kecelakaan pesawat. Setelah kembali lagi ke masa kini, David menemukan Adam sedang dalam kondisi kritis karena tertabrak.
        David melanjutkan perjalanannya ke masa lalu lagi untuk memperbaiki kejadian-kejadian yang buruk, tapi di salah satu perjalanannya dia dilihat oleh Jessie. Jessie marah pada David, karena David akhirnya mengaku bahwa dia menggunakan mesin waktu untuk mendapatkan cintanya. Ketika Jessie menegur David karena kecurangan yang telah dilakukannya, Jessie yang ada di masa lalu melihat dirinya di masa depan, hingga Jessie pun kemudian terhapus dari ingatan waktu. David memutuskan untuk kembali ke masa lalu saat sebelum mereka merakit mesin tersebut, tapi energi hidrogennya telah habis. David pun pergi ke sekolah untuk mengambil tabung hidrogen dan kembali ke tahun 2004, para polisi mengejarnya karena laporan orang hilang. David menyalakan mesin waktu tepat setelah para polisi mendobrak gudang lab sekolah, dan mengirim dirinya kembali di saat ulang tahunnya yang ke tujuh.
        David langsung menuju ruang bawah tanah dan bertemu dengan ayahnya, Ben Raskin, yang mengenalnya sebagai David dewasa dan menyadari bahwa mesin waktunya memang bekerja. Tapi David memberitahu Ben bahwa mesinnya sangat berbahaya dan meminta agar dia berpamitan dengan David yang berumur tujuh tahun sebelum pergi dari rumah, karena David tahu tak lama lagi ayahnya akan meninggal. Sementara itu, David menghancurkan cetak biru dan komponen penting yang menjadi inti dari mesin waktu, hal tersebut membuatnya jadi terhapus dari ingatan waktu. Bagaimanapun juga, kamera yang dibawanya tidak hilang dan merekam semuanya. Kembali di masa kini, David dan Christina sekali lagi di ruang bawah tanah di tempat barang-barang ayahnya disimpan, dimana David menemukan kameranya yang dulu tertinggal. Melihat ada rekaman mereka berlima di kamera tersebut, David dan Christina terkejut melihat perjalanan mereka melintasi waktu. Selanjutnya, saat di sekolah, David sekali lagi untuk pertama kalinya mendekati Jessie, menceritakan pengetahuannya tentang masa depan dan mengungkapkan bahwa mereka akan "merubah dunia".(bn)

Genre : Science Fiction, Drama
Tanggal Rilis Perdana : 30 Januari 2015
Studio : Paramount Pictures
Sutradara : Dean Israelite
Produser :
Andrew Form
Bradley Fuller
Michael Bay
Penulis Naskah :
Jason Harry Pagan
Andrew Deutschman
Pemain :
Jonny Weston sebagai David Raskin
Sofia Black D'Elia sebagai Jessie Pierce
Sam Lerner sebagai Quinn Goldberg
Allen Evangelista sebagai Adam Le
Virginia Gardner sebagai Christina Raskin
Gary Weeks sebagai Ben Raskin
Anggaran : $12 juta
Pendapatan Box Office : $33.2 juta

Sunday, 25 September 2016

Maleficent

        Dahulu kala, ada dua kerajaan yang saling bermusuhan. Saking besarnya permusuhan itu, sampai banyak yang mengatakan; hanya pahlawan sejati atau penjahat terkejam yang bisa menyatukan mereka. Di salah satu kerajaan, hidup orang-orang normal yang semuanya manusia, dipimpin oleh raja yang angkuh dan serakah, masyarakat manusia tersebut selalu merasa tak puas dan iri akan kemakmuran dan keindahan kerajaan sebelah. Di kerajaan satu lagi, yang bernama wilayah Moors, hiduplah segala jenis makhluk yang unik dan luar biasa. Mereka tak butuh raja atau ratu, karena mereka saling percaya satu sama lain. Di sebuah pohon besar di tebing paling tinggi di wilayah Moors, hiduplah seorang makhluk, walau penampilannya mirip seorang gadis cantik, namun dia bukanlah manusia karena dia memiliki dua sayap sangat besar di kedua pundaknya, dia adalah seorang peri dan namanya adalah Maleficent.
        Suatu hari, Maleficent mendengar ada manusia masuk wilayah Moors untuk mencuri batu permata, dia langsung ke kolam permata untuk menyelidiki. Ternyata, manusia itu adalah seorang anak laki-laki, usianya tidak jauh berbeda dengan Maleficent. Manusia pertama yang pernah ditemui Maleficent itu bernama Stefan, seorang anak yatim piatu miskin yang tinggal di lumbung, tapi dia menurut setelah Maleficent menyuruhnya mengembalikan batu permata ke kolam. Saat akan berpisah, Stefan mengajaknya bersalaman, namun cincin besi yang dipakai Stefan melukai Maleficent, karena besi dapat membakar para peri. Meski demikian, Stefan berkata akan datang lagi mengunjungi Maleficent dan keduanya pun kemudian menjadi sahabat. Jika melihat keduanya bermain bersama, terasa seakan-akan kebencian antara manusia dan peri terlupakan. Dan lama-kelamaan, persahabatan mereka mengarah ke hubungan spesial. Hingga pada ulang tahun Maleficent yang ke-16, Stefan memberinya hadiah tak terlupakan, Stefan memberitahu bahwa itu adalah ciuman cinta sejati atau true loves kiss. Namun cinta sejatinya tak berlangsung lama, setelah beberapa tahun berlalu, Stefan tak pernah lagi datang mengunjungi wilayah Moors, karena ambisinya untuk tinggal di istana menjauhkannya dari Maleficent. Sedangkan Maleficent sendiri, yang merupakan peri terkuat diantara para peri, tumbuh menjadi peri pelindung hutan Moors.
        Maleficent terkadang kesepian dan kadang membayangkan keadaan Stefan. Karena dia dulu tak pernah memahami sikap angkuh dan serakah manusia. Namun dia akan belajar tentang hal itu, karena raja manusia, yang bernama Raja Henry, mendengar tentang kekuatan yang tumbuh di wilayah Moors dan raja berniat menguasainya dan menghancurkannya. Maleficent dibantu oleh makhluk-makhluk Moors, melawan Raja Henry hingga pasukannya mundur. Terluka parah dalam pertempuran, Raja Henry mengumumkan bahwa siapapun yang membunuh Maleficent akan dinyatakan sebagai penerusnya dan diperbolehkan menikahi anaknya satu-satunya, Putri Leila. Stefan pun kemudian mendatangi Maleficent di Moors, merayunya dan diam-diam memberinya obat tidur, namun tak mampu untuk membunuhnya. Karena itu, Stefan kemudian memotong kedua sayapnya dan mempersembahkannya pada raja sebagai bukti atas kematiannya. Maleficent terbangun dan mendapati sayapnya telah hilang. Marah atas pengkhianatan Stefan, Maleficent menyatakan dirinya sebagai Ratu Moors, membentuk kerajaan kegelapan bersama Diaval, seekor gagak yang diberinya wujud manusia. Diaval bertugas menggantikan sayapnya, sebagai mata-matanya dan orang kepercayaannya.
        Setelah beberapa waktu berlalu, Diaval memberitahu Maleficent bahwa Stefan, yang sekarang telah menjadi raja, sedang menyelenggarakan acara pesta untuk anak perempuannya yang baru lahir, Putri Aurora, bersama istrinya, Ratu Leila. Bertekad untuk balas dendam, Maleficent yang tidak diundang, datang ke pestanya dan mengutuk putri yang masih bayi tersebut, dia berkata; di ulang tahun sang putri yang ke enam belas, dia akan melukai jarinya dengan jarum dari mesin pintal dan mengalami tidur panjang tanpa bisa bangun lagi. Ketika Stefan meminta ampun padanya, Maleficent menawarkan penangkal, dia berkata; kutukan itu hanya akan musnah oleh ciuman cinta sejati atau true loves kiss. Setelah pesta berakhir, Stefan membakar semua mesin pintal yang ada di seluruh kerajaan, menyembunyikan sisa-sisanya di dalam ruang bawah tanah kastil dan mengirim Aurora pergi dari istana agar nantinya dia terhindar dari kutukan, karena itu dia memerintahkan tiga peri yang tidak memihak salah satu kerajaan untuk membawa dan melindungi Aurora, hingga satu hari setelah ulang tahunnya yang ke enam belas. Tiga peri itu adalah Knotgrass, Thistlewit, dan Flittle yang tidak memiliki sihir sekuat Maleficent dan ternyata membawa Aurora jauh dari istana, namun dekat pada Maleficent dan wilayah Moors. Raja Stefan kemudian mengirim pasukannya untuk menemukan dan membunuh Maleficent, tapi mereka terhenti karena Maleficent membuat tembok berduri yang tidak dapat ditembus disekeliling hutan Moors. Lama-kelamaan, Raja Stefan yang diliputi rasa marah dan dendam, tidak pernah memikirkan hal lain selain Maleficent dan kutukannya, hari-harinya di habiskan untuk menyesal dan marah di ruang tempat sayap Maleficent disimpan, bahkan dia tidak keluar untuk melihat istrinya yang sakit dan meninggal.
        Maleficent yang sebenarnya bisa membunuh Aurora kapan pun dia mau, mengingat Aurora tinggal di dekat hutan Moors, memilih untuk melihatnya tumbuh besar dan melihat apakah nantinya kutukannya berhasil atau tidak. Meski Maleficent awalnya tidak menyukai Aurora, namun dia mulai memiliki rasa keibuan pada sang bayi. Maleficent yang selalu mengawasi dari jauh, melihat bahwa anak itu tumbuh dengan hati yang baik dan cantik. Bahkan saat ketiga peri pengasuh Aurora tidak mengawasinya dengan baik hingga sang bayi akan jatuh ke jurang, Maleficent menyelamatkannya dari kejauhan. Bisa dibilang, Maleficent ikut menjaga dan mengasuh Aurora. Ketika Aurora berusia lima belas tahun, dia bertemu dengan Maleficent dan mengatakan bahwa dia mengetahui bahwa selama ini dia telah diawasi olehnya, namun Aurora tidak keberatan dan menganggap Maleficent sebagai "ibu peri".  Menyadari bahwa dia telah mencintai Putri Aurora dan menganggapnya sebagai anak sendiri, Maleficent mencoba untuk memusnahkan kutukan yang dulu dia ciptakan, tapi tidak berhasil. Suatu hari di hutan, Aurora bertemu dengan Phillip, seorang pangeran tampan yang tersesat, keduanya kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama. Sehari sebelum ulang tahun Aurora yang ke enam belas, Maleficent mengajaknya untuk tinggal dengannya di hutan Moors. Karena rasa sayangnya pada Aurora, Maleficent berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu melindungi Aurora, tidak akan ada yang dapat menyakiti Aurora selama Maleficent masih hidup. Senang karena ajakan Maleficent, Aurora pun berniat minta ijin pada ketiga peri pengasuhnya, namun mereka malah mengungkapkan bahwa sebenarnya Aurora adalah seorang putri yang telah dikutuk dan hal tersebut membuka identitas Maleficent yang sebenarnya. Merasa putus asa, Aurora melarikan diri ke istana ayahnya.
        Setelah pertemuan yang singkat dengan anak perempuan satu-satunya, Stefan mengunci Aurora di kamarnya demi keamanannya sendiri. Tapi kekuatan kutukan itu menguasai Aurora dan membuatnya pergi ke ruang bawah tanah kastil, dimana sisa-sisa jarum mesin pintal melukai jarinya. Aurora langsung jatuh tertidur. Maleficent pergi ke istana bersama Diaval dan Pangeran Phillip yang disihir pingsan, untuk menyelamatkan Aurora. Sesampainya disana, ternyata ciuman Phillip tidak mampu membangunkan Aurora, maka dengan sedih dan meminta maaf, Maleficent mencium kening Aurora, dan ajaibnya dia langsung terbangun dan kutukannya telah punah. Ternyata ciuman cinta sejati atau true loves kiss memang benar adanya. Aurora memaafkan Maleficent dan membantunya untuk keluar dari istana. Namun, Maleficent menyadari bahwa selama ini Stefan telah berencana untuk melawannya, karena Stefan membuat tembok besi penuh duri, senjata dan jaring yang terbuat dari besi untuk melukai Maleficent. Diaval berubah menjadi naga untuk melindungi Maleficent dengan semburan apinya, namun itu semua tidak cukup untuk menyelamatkan Maleficent. Untungnya, Aurora tanpa sengaja pergi ke ruang dimana sayap Maleficent disimpan dan melepasnya hingga sepasang sayap itu kembali ke pemiliknya. Setelah memiliki sayap lagi, Maleficent cukup dapat menguasai perlawanan Stefan dan pasukannya. Penuh dengan kebahagiaan karena bisa terbang kembali, Maleficent membawa Stefan ke atas menara paling tinggi, namun dia tidak sanggup membunuh Stefan. Tapi Stefan yang terlanjur dendam pada Maleficent tidak ingin berhenti hingga Maleficent mati. Tidak punya pilihan lain Maleficent pun melepas Stefan dari atas menara paling tinggi menuju ke kematiannya. Tak lama kemudian, Putri Aurora diangkat sebagai Ratu oleh Maleficent, mempersatukan dua kerajaan dalam kedamaian.(bn)

Genre : Adventure, Fantasy
Tanggal Rilis Perdana : 28 Mei 2014
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Robert Stromberg
Produser : Joe Roth
Penulis Naskah : Linda Woolverton
Pemain :
Angelina Jolie sebagai Maleficent
Elle Fanning sebagai Princess Aurora
Sharlto Copley sebagai King Stefan
Sam Riley sebagai Diaval
Imelda Staunton sebagai Knotgrass
Juno Temple sebagai Thistlewit
Lesley Manville sebagai Flittle
Anggaran : $263.3 juta
Pendapatan Box Office : $758.5 juta

Saturday, 24 September 2016

Edge of Tomorrow

        Pada tahun 2014, ras makhluk luar angkasa yang bernama Mimic jatuh bersama meteor di Hamburg, Jerman. Sejak itu, para alien pemusnah tersebut berkembang biak menjadi ribuan dan mulai menguasai seluruh Eropa. NATO membentuk angkatan bersenjata gabungan dari ratusan negara yang bernama United Defense Force (UDF) untuk memerangi para alien, dan lima tahun kemudian mereka memenangkan perang di daerah Verdun, Prancis. Kemenangan tersebut berkat jasa besar seorang tentara wanita yang bernama Rita Vrataski, yang kemudian dijuluki Malaikat dari Verdun. Rita dengan baju perangnya yang sangat kuat dan tahan lama, membunuh ratusan Mimic, dan memukul mundur mereka. Kemenangan Rita tersebut memberikan harapan besar bagi dunia, bahwa manusia mampu membuat seluruh Mimic menghilang dari muka bumi. Tapi bagaimanapun juga, para Mimic masih ada, keberadaaan mereka masih tetap mengancam, karena itulah UDF akan mencoba menyudutkan mereka di Terusan English, dalam penyerangan besar-besaran yang bernama Operation Downfall, berharap ini adalah perang terakhir manusia dengan para Mimic.
         Sementara itu, Jenderal Brigham, sang kepala UDF, memerintahkan Mayor William Cage, petugas bagian humas Amerika untuk ikut di garis depan. Cage keberatan karena tugas tersebut berbahaya dan dia sama sekali tidak memiliki pengalaman berperang. Karena menolak perintahnya, Brigham kemudian menembak Cage hingga pingsan. Saat terbangun, tangan Cage diborgol dan dia berada di depan markas besar ketentaraan di Bandara Heathrow, pangkatnya telah diturunkan menjadi prajurit, dia dianggap sebagai pembelot dan dipaksa untuk bergabung dengan pasukan J dibawah kepemimpinan Sersan Farell. Tak memiliki pilihan lain, keesokan harinya Cage bersama pasukan J dan ribuan tentara lain termasuk Rita Vrataski, berangkat untuk menyerang Mimic di pantai Terusan English. Sayangnya, ternyata mereka semua telah masuk jebakan dan kekalahan sudah tak terhindarkan. Namun, Cage berhasil membunuh salah satu Mimic yang paling besar, dia meledakkan dirinya bersama sang Mimic, yang darahnya berceceran terkena tubuh Cage. Anehnya, Cage tidak tewas, dia terbangun lagi di depan markas besar ketentaraan di Bandara Heathrow dengan tangan diborgol, di pagi yang sama seperti kemarin dan bertemu lagi dengan Sersan Farell. Cage pun menyadari dia telah mengalami pengulangan hari, dan tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal ini. Maka keesokan harinya, Cage berangkat lagi bersama para tentara ke pantai untuk menyerang Mimic, dia mempelajari bahwa setiap kali dia tewas, dia terbangun lagi di Bandara Heathrow di hari kemarin. Begitu seterusnya dan tidak pernah berhenti. Cage pernah mencoba memperingatkan Sersan Farell dan pasukannya tentang jebakan yang menanti mereka di pantai, tapi tidak pernah ada yang mau percaya padanya.
         Saat berperang untuk beberapa kalinya di pantai, di salah satu harinya yang tidak berhenti terulang, Cage melihat Rita Vrataski melawan dengan gigih dan sangat berpengalaman di medan perang. Kali ini Cage memilih untuk membantunya menang, karena dialah yang memenangkan peperangan pertama di Verdun. Setelah bisa mengetahui masa depan, Cage pun mengetahui di bagian mana Mimic akan menyerang Vrataski, dan mencoba melindungi Vrataski agar tidak tewas. Melihat hal ini, Vrataski menyadari ada yang berbeda pada Cage dan memintanya untuk datang berbicara padanya, jika Cage "bangun lagi kemarin", sebelum keduanya tewas kena ledakan. Setelah bangun lagi seperti biasanya di Bandara Heathrow di hari kemarin, Cage langsung berusaha melarikan dari Sersan Farell dan pasukannya, kemudian menemui Vrataski, yang mengungkapkan bahwa dia dulu juga pernah memiliki kemampuan yang dimiliki Cage sekarang, yaitu mengulangi hari, hingga dia memenangkan peperangan. Meski sebenarnya, menurut Vrataski, kemenangan di Verdun dulu bukanlah kemenangan yang sebenarnya, para Mimic memang menghendaki manusia menang untuk mengukur sampai sejauh mana para manusia mampu melawan mereka.
         Vrataski kemudian memperkenalkan Cage pada Dr. Carter, ilmuwan yang pernah bekerja untuk pemerintahan dan ahli dalam tubuh biologi Mimic. Carter mengungkapkan bahwa para Mimic memiliki pikiran seperti sarang; jika sang "Alpha" terbunuh, ratu yang mengendalikan sarang Mimic yang kemudian mereka jukuli sang "Omega", merespon dengan memutarbalikkan hari itu, hal tersebut membuat para Mimic memiliki keuntungan untuk menjadi tak terkalahkan, karena mereka dapat mengetahui apa yang akan terjadi. Cage mendapatkan kemampuan ini setelah terkena darah sang Alpha, Mimic terbesar di medan perang. Vrataski sendiri pernah memiliki kemampuan ini saat perang Verdun, tapi kemampuan ini hilang setelah dia menerima transfusi darah, saat itu dia sedang terluka dan pingsan, lukanya tidak terlalu besar tapi mengeluarkan darah sedikit demi sedikit, hingga kemampuan itu menghilang. Vrataski dan Carter kemudian mengajak Cage untuk mulai memburu dan menghancurkan sang Omega, ratu seluruh Mimic. Menurut Carter, nantinya Cage akan mendapatkan penglihatan dimana sang Omega berada, hanya tinggal menunggu waktu. Sementara itu, Vrataski melatih Cage berperang, dan membunuh Cage setiap kali dia terluka, agar luka kecil tidak menghilangkan kemampuan Cage mengulang hari.
         Setelah berkali-kali berperang bersama Vrataski di pantai, Cage merasa bahwa mereka tidak bisa keluar dari sana dan masih sangat jauh dari menang. Cage yang merasa lelah berkali-kali tewas, kemudian melarikan diri dari base camp ketentaraan setelah dia terbangun seperti biasanya. Cage pergi ke London dan bersantai di cafe untuk menikmati harinya tanpa perang, tapi tiba-tiba para Mimic menyerang kota dan Cage pun menyadari bahwa Vrataski bersama ribuan tentara di pantai telah kalah. Maka tidak ada cara lain bagi Cage kecuali mati, karena entah dia ikut perang atau tidak, Mimic tetap saja menang. Namun, setelah dia tewas di kota, Cage mendapatkan penglihatan tentang Omega yang saat itu ada di sebuah bendungan di Jerman. Dan saat bangun di hari kemarin, Cage langsung menemui Vrataski dan Carter untuk memberitahu kabar ini. Kemudian Cage dan Vrataski harus berkali-kali mengalami pengulangan hari untuk bisa keluar dari peperangan di pantai. Dan Cage berkali-kali mengalami pengulangan hari hanya untuk melihat Vrataski tewas dalam berbagai cara. Sehingga Cage kemudian memutuskan untuk tidak mengajak Vrataski ke bendungan di Jerman. Setelah sampai di bendungan, ternyata Cage tidak mendapati Omega dimanapun, dan Alpha menyerangnya, berusaha membuat Cage kehilangan banyak darah agar dia kehilangan kemampuannya mengulang hari, dia pun menyadari ini semua hanya jebakan. Para Mimic telah mengetahui kemampuannya.
      Dr. Carter memberitahu bahwa ada cara lain bagi mereka untuk mengetahui dimana sang Omega berada, yaitu dengan menggunakan alat ciptaan Carter yang sekarang ada dalam brankas Jenderal Brigham, di kantor besar UDF. Cage dan Vrataski pun kesana dan mengancam Jenderal Brigham, yang kemudian memberikan alat tersebut. Setelah menusukkan alat tersebut ke kakinya, Cage mengetahui lokasi sang Omega yang sebenarnya, yaitu di dalam Piramida Louvre di paris. Sayangnya, Cage tidak berhasil melarikan diri dari kejaran pasukan Jenderal Brigham, dia tertangkap dan terluka parah. Saat terbangun, Cage mendapati dirinya di rumah sakit mendapatkan transfusi darah, hingga dia pun merasakan kemampuannya untuk mengulang hari telah hilang.
         Vrataski membantu Cage melarikan diri dari rumah sakit dan keduanya pergi ke Heathrow untuk merekrut Pasukan J agar membantu mereka menghancurkan sang Omega sebelum penyerangan di pantai dimulai. Mereka semua terbang ke Paris, tapi sesampainya di Piramida Louvre, banyak yang telah kehabisan amunisi. Para pasukan J mengorbankan diri mereka agar Vrataski dan Cage bisa masuk ke Piramida Louvre. Setelah keduanya sampai di dalam, Vrataski memilih untuk mengalihkan perhatian sang Alpha sementara Cage meledakkan Omega yang ada di bawah air. Sang Alpha berhasil membunuh Cage tepat setelah dia mencabut peledak granatnya. Setelah Omega mati, Alpha dan seluruh Mimic pun binasa. Cage yang tewas di dekat Omega, terkena darah Omega dan membuatnya kembali memiliki kemampuan mengulang hari. Kali ini hari yang di ulangnya terjadi lebih lama, yaitu dua hari sebelumnya, hari sebelum Cage bertemu dan ditembak Jenderal Brigham. Sementara itu, Jenderal Brigham menyiarkan di media TV bahwa aktifitas Mimic telah berhenti karena adanya energi misterius yang telah terjadi di Paris. Cage pergi ke Heathrow dan melihat bahwa seluruh tentara disana, termasuk Sersan Farell dan pasukan J, masih hidup walau mereka semua tidak mengenalinya, begitu pula dengan Vrataski. Namun, Cage yang merasa benar-benar mengenal Rita Vrataski bahkan mungkin jatuh cinta padanya, tertawa saat mereka bertemu kembali.(bn)

Genre : Action, Science Fiction
Tanggal Rilis Perdana : 28 Mei 2014
Studio : Warner Bros. Pictures
Sutradara : Doug Liman
Produser :
Erwin Stoff
Tom Lassally
Jeffrey Silver
Gregory Jacobs
Jason Hoffs
Penulis Naskah :
Christopher McQuarrie
Jez Butterworth
John-Henry Butterworth
Pemain :
Tom Cruise sebagai Mayor William Cage
Emily Blunt sebagai Sersan Rita Rose Vrataski
Bill Paxton sebagai Sersan Farell
Brendan Gleeson sebagai Jenderal Brigham
Noah Taylor sebagai Dr. Carter
Anggaran : $178 juta
Pendapatan Box Office : $370.5 juta

Friday, 23 September 2016

The BFG

        Sophie, seorang gadis kecil yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan London menghabiskan malamnya untuk membaca buku di bawah selimut memakai senter, karena dia terkena insomnia. Pada pukul 3 pagi, atau yang sering disebut Sophie sebagai "waktu yang mempesonakan", dia melihat seorang raksasa tua lewat jendela kamarnya yang terbuka. Sang raksasa menangkap Sophie dan membawanya ke Giant Country. Disana, si raksasa mengatakan bahwa dia adalah raksasa besar yang bersahabat atau "Big Friendly Giant", hingga Sophie kemudian memanggilnya BFG agar tidak terlalu panjang. Makanan BFG hanyalah snozzcumber, yaitu sayuran sejenis mentimun. BFG meminta Sophie untuk tinggal bersamanya sepanjang hidup Sophie karena dia telah melihat BFG, dan tidak memperbolehkannya untuk memberitahu keberadaan BFG pada siapapun. Setelah mengetahui bahwa Sophie memiliki insomnia, BFG membacakan cerita untuknya hingga dia jatuh tertidur, kemudian BFG meniupkan terompet mimpinya dan Sophie pun bermimpi dia melarikan diri dari rumah BFG dan dimakan oleh raksasa lain yang lebih besar lagi.
        Selain BFG, di Giant Country memang ada 9 raksasa lain yang tinggal disana, semuanya dua kali lebih besar dari pada BFG dan memakan manusia. Ketika Sophie bangun, Fleshlumpeater, raksasa paling menakutkan yang menjadi pemimpin bagi para raksasa lain, datang ke rumah BFG dan mencium aroma Sophie. Takut akan ditangkap, Sophie pun bersembunyi di dalam snozzcumber yang baru separuh dimakan. Awalnya, Fleshlumpeater yang sangat membenci sayuran, tidak akan mau menyentuh snozzcumber, tapi setelah dia mengendus, aromanya cukup lezat baginya, untungnya BFG mengetahui keberadaan Sophie dan melarang Fleshlumpeater memakan snozzcumber tersebut. Setelah keluar dari sayuran, baju Sophie basah dan kotor, maka BFG memberinya pakaian baru. Sophie kemudian meyakinkan BFG agar mengajaknya pergi ke Dream Cauntry untuk menangkap mimpi bersama-sama. Ketika akan pergi, mereka tidak sengaja membangunkan salah satu raksasa bernama Bloodbottler, yang kemudian memperingatkan teman-temannya atas kedatangan BFG. Mereka semua menyiksa dan membully BFG. Untungnya, hujan lebat kemudian datang, membuat kesembilan raksasa lari pontang panting, BFG dan Sophie pun kembali melanjutkan perjalanan. Sementara itu, Fleshlumpeater dan Bloodbottler menemukan selimut Sophie yang terbawa ke Giant Country, keduanya yakin bahwa BFG sedang menyembunyikan manusia.
        Sophie dan BFG sampai di Dream Country dan menangkap dua mimpi. Keduanya kemudian pergi ke London untuk menyebarkan mimpi indah ke anak-anak yang sedang tidur. Tiba-tiba Sophie menyadari bahwa selimutnya hilang, dan membuat BFG juga menyadari bahwa para raksasa pasti mengetahui bahwa dia menyembunyikan Sophie. Karenanya, BFG meninggalkan Sophie, yang tertidur, di gerbang Panti Asuhan, karena BFG tidak mau Sophie dimakan oleh raksasa lain, seperti seorang bocah yang dulu juga dekat BFG. Namun Sophie yang tidak ingin ditinggal, mengambil resiko menjatuhkan dirinya dari balkon, agar BFG mau datang menyelamatkannya. Setelah keduanya pulang ke Giant Country, sembilan raksasa langsung datang mengobrak-abrik rumah BFG mencari Sophie dengan mengandalkan hidung mereka yang sudah mengendus selimut. Sophie berhasil menyembunyikan dirinya, sementara BFG mengumpulkan keberaniannya untuk mengusir kesembilan raksasa itu keluar dari rumahnya menggunakan batang besi panas, dan menyiram Fleshlumpeater dengan air.
      Sophie baru menyadari ternyata dia bersembunyi di tempat manusia terakhir yang dulu pernah tinggal dengan BFG sebelum dia tewas dimakan Fleshlumpeater. Sophie melihat ada lukisan wajah Elizabeth II disana dan berencana untuk memberitahukan permasalahan ini pada Ratu United Kingdom tersebut. Sophie menceritakan rencananya pada BFG dan memintanya membuatkan mimpi buruk untuk diberikan pada Ratu Elizabeth, yang isinya tentang para raksasa memakan anak-anak Inggris, Tentara Inggris melawan mereka, dan berakhir dengan Sophie muncul di ambang jendelanya. Sophie dan BFG kemudian pergi ke Istana Buckingham, dimana BFG meniupkan terompet mimpinya pada Sang Ratu, dan setelah Ratu terbangun, dia bertemu dengan Sophie di ambang jendelanya, sesuai rencana, kemudian BFG muncul di tamannya. Sebelumnya, pelayan Ratu yang bernama Mary, mendengar mimpi buruk ratu, dan menyadari mimpi buruknya ternyata sesuai dengan berita yang ada di koran, tentang anak-anak yang dimangsa raksasa. Sophie dan BFG menjelaskan pada Ratu bahwa berita tentang anak-anak yang dimakan raksasa itu benar adanya, karena itulah Sophie dan BFG menemui ratu, meminta bantuannya untuk menghentikan para raksasa sebelum mereka bisa memakan korban lebih banyak. Sophie dan BFG diterima sebagai tamu kehormatan dan dipersilakan untuk sarapan bersama, setelah itu Sang Ratu mengirim pasukannya ke Giant Country.
        BFG berencana untuk memberikan mimpi buruk yang telah Sophie tangkap sebelumnya pada kesembilan raksasa, sehingga mereka akan lebih menurut ketika ditangkap. Setelah bermimpi, kesembilan raksasa langsung saja merasa bersalah karena selama ini telah memakan anak-anak, tapi Fleshlumpeater yang terbangun sebelum mimpi buruk itu masuk ke bawah sadarnya, jengkel melihat sikap teman-temannya. Fleshlumpeater mencoba menyerang Sophie, tapi dihentikan oleh BFG. Tiba-tiba saja, para pasukan yang mengendarai helikopter menjeratnya dengan tali dan sembilan raksasa pun diangkat dan dibawa ke sebuah pulau kecil yang terpencil dan tak dapat dijangkau oleh manusia, dimana sekotak besar biji snozzcumber ditempatkan disana, siap untuk ditanam, agar para raksasa tetap bisa hidup dan makan. Di akhir cerita, Sophie yang diadopsi oleh Mary mulai tinggal di istana Ratu. Jika Sophie merasa kesepian, yang sekarang jarang terjadi, dia selalu dapat berbicara dengan BFG, yang memiliki telinga yang tajam. Sementara itu, BFG kembali ke Giant Country, dimana dia menumbuhkan bermacam-macam sayuran yang didapatnya di Inggris dan menuliskan petualangannya bersama Sophie. Selain itu, BFG masih membuat dan menyebarkan mimpi.(bn)

Genre : Fantasy, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 14 Mei 2016
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Steven Spielberg
Produser :
Steven Spielberg
Frank Marshall
Sam Mercer
Penulis Naskah : Melissa Mathison
Pemain :
Mark Rylance sebagai the BFG
Ruby Barnhill sebagai Sophie
Jemaine Clement sebagai the Fleshlumpeater
Bill Hader sebagai the Bloodbottler
Penelope Wilton sebagai Queen Elizabeth II
Rebecca Hall sebagai Mary
Anggaran : $140 juta
Pendapatan Box Office : $167.9 juta

Thursday, 22 September 2016

Point Break

        Atlet olahraga ekstrim Johnny Utah dan temannya Jeff berlomba melintasi punggung bukit curam dengan mengendarai sepeda motor. Lintasan mereka berakhir di sebuah tebing batu, dimana Jeff tanpa sengaja melampaui pemberhentiannya dan jatuh ke jurang.
        Tujuh tahun kemudian, Utah melamar untuk menjadi agen FBI. Dia menghadiri rapat yang membahas tentang pencurian yang terjadi di gedung pencakar langit, dimana sebuah berlian telah hilang, dan para pencuri yang tidak dapat diketahui identitasnya itu, melarikan diri memakai parasut. Pencuri yang sama terlihat muncul di Meksiko, dimana mereka menerbangkan uang kertas miliaran dolar ke udara agar diambil oleh rakyat Meksiko, kemudian menghilang di sebuah lubang gua yang besar di tengah hutan. Dari penelitiannya, Utah menyimpulkan bahwa semua hal itu dilakukan oleh pencuri yang sama, yaitu orang yang berusaha memenuhi 8 Ozaki atau delapan daftar cobaan berat untuk menghormati kekuatan alam. Para pencuri itu telah melaksakan 3 cobaan, dan Utah memprediksikan bahwa mereka akan berusaha melakukan cobaan ke empat dalam sebuah fenomena ombak laut yang jarang terjadi di Prancis. Setelah mempresentasikan analisanya pada agen FBI, Utah dikirim sebagai mata-mata ke Prancis dengan nama samaran Pappas.
        Sesampainya di dekat kapal para pencuri itu, Utah pun langsung masuk ke laut untuk mulai surfing. Sayangnya, ombak yang coba Utah taklukkan tidak stabil dan menggulungnya ke dalam laut, membuatnya tenggelam dan pingsan, para surfer yang lain segera menolongnya. Utah terbangun di kapal pesiar dan berkenalan dengan para surfer disana, yaitu Bodhi dan anak buahnya; Roach, Chowder, dan Grommet. Mereka meninggalkan Utah dan memintanya untuk menikmati pesta di kapal pesiar, kemudian Utah berkenalan dengan seorang gadis bernama Samsara. Keesokan harinya, Utah yang telah mencuri dengar lokasi yang dibicarakan Bodhi dan teman-temannya, pergi ke lokasi tersebut, yang ternyata adalah stasiun kereta Paris yang terbengkalai. Bodhi mengajaknya berkelahi sebagai acara perkenalan dalam kelompok, dan setelahnya dia diterima sebagai anggota dari perkumpulan tersebut. Pada cobaan berikutnya, mereka pergi ke Pegunungan Alpen kemudian lompat dari tebing dan terbang menggunakan pakaian wingsuit diantara tebing-tebing curam yang bernama "The Life of Wind". Keempatnya sukses dalam cobaan ini dan menghabiskan waktu mereka untuk makan malam dengan Samsara. Keesokan harinya, mereka mendaki puncak bersalju untuk cobaan ke enam, kemudian seluncur es melewati dinding es yang curam. Namun ketika mereka sudah sampai di tempat final, Utah malah ingin memperpanjang lintasannya sehingga yang lain mengikutinya melanjutkan seluncur es. Sayangnya, Chowder tergelincir, jatuh dan tewas. Utah menjadi depresi, karena merasa dia yang bersalah telah memperpanjang garis lintasan dan dia teringat dengan temannya dulu yang bernama Jeff.
        Di sebuah pesta yang mereka datangi, Samsara mengungkapkan pada Utah, bahwa dia dan Bodhi mengenal Ono Ozaki ketika keduanya masih muda. Saat itu, orangtua Samsara meninggal karena terkena longsoran salju, dan sejak itu Ozaki yang memberinya tempat tinggal. Seperti yang telah salah dipercayai orang-orang selama ini, Ozaki sebenarnya telah menyelesaikan cobaan ketiganya dan dia tidak meninggal menyelesaikan cobaan, tapi tewas karena kapal penangkap ikan paus menabrak perahunya ketika dia berusaha menyelamatkan ikan paus bungkuk. Saat itu seorang anak kecil di perahunya, yang ternyata adalah Bodhi, memutuskan untuk tidak menceritakan hal ini pada siapa pun tapi sangat ingin menyelesaikan apa yang telah dimulai oleh Ozaki.
        Selanjutnya mereka pergi ke tambang emas, yang Bodhi ledakkan setelah Grommet dan Roach menanamkan peledak disana. Setelah membuka kedoknya sebagai FBI, Utah mengejar Bodhi dengan mengendarai sepedanya. Namun, setelah tabrakan yang membuat Utah terjebak, Bodhi berhasil melarikan diri. FBI membekukan aset orang yang telah mensponsori Bodhi, karena itu kemudian Bodhi merampok sebuah Bank di Italia yang berada di atas pegunungan. Utah dan kepolisian menghadang kelompok tersebut di depan bank, menyebabkan adanya baku tembak yang kemudian menewaskan Roach. Setelah Bodhi dan kelompoknya melarikan diri, Utah tetap mengejar dan menembak salah satu dari mereka, yang ternyata adalah Samsara.
        Utah menemukan kemungkinan cobaan selanjutnya, yaitu mendaki bukit terjal tanpa pengaman di sebelah air terjun yang tinggi. Utah mendapati Bodhi dan Grommet, kemudian mengejar keduanya dengan ikut mendaki bukit batu, tapi di tengah jalan Grommet mengalami kram dan bimbang untuk meneruskan, sehingga dia jatuh dan tewas. Utah berhasil mengejar Bodhi hingga atas air terjun, tapi Bodhi malah menjatuhkan dirinya ke dalam air terjun. Menyelesaikan apa yang seharusnya menjadi cobaan terakhir, Utah merasa Bodhi akan mengulang kembali cobaan keempat, karena kemarin dia menghilangkan kesempatannya untuk surfing karena harus menyelamatkan Utah. Karena itulah tujuh belas bulan kemudian, Utah menemukannya berada di Lautan Pasifik, untuk menghadapi ombak besar yang lain. Utah yang seharusnya mengajak Bodhi untuk kembali ke daratan bersamanya dan membayar semua kejahatannya, malah dengan tulus mempersilakan Bodhi melakukan surfing, keduanya menyadari bahwa kali ini Bodhi tidak akan keluar dari ombak. Setelah kepergian Bodhi, Utah melanjutkan karirnya di FBI.(bn)

Genre : Action, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 4 Desember 2015
Studio : Warner Bros. Pictures
Sutradara : Ericson Core
Produser :
Andrew A. Kosove
Broderick Johnson
John Baldecchi
David Valdes
Christopher Taylor
Kurt Wimmer
Penulis Naskah : Kurt Wimmer
Pemain :
Édgar Ramírez sebagai Bodhi
Luke Bracey sebagai Johnny Utah
Teresa Palmer sebagai Samsara Dietz
Matias Varela sebagai Grommet
Clemens Schick sebagai Roach
Tobias Santelmann sebagai Chowder
Anggaran : $105 juta
Pendapatan Box Office : $133.7 juta