Sunday, 25 September 2016

Maleficent

        Dahulu kala, ada dua kerajaan yang saling bermusuhan. Saking besarnya permusuhan itu, sampai banyak yang mengatakan; hanya pahlawan sejati atau penjahat terkejam yang bisa menyatukan mereka. Di salah satu kerajaan, hidup orang-orang normal yang semuanya manusia, dipimpin oleh raja yang angkuh dan serakah, masyarakat manusia tersebut selalu merasa tak puas dan iri akan kemakmuran dan keindahan kerajaan sebelah. Di kerajaan satu lagi, yang bernama wilayah Moors, hiduplah segala jenis makhluk yang unik dan luar biasa. Mereka tak butuh raja atau ratu, karena mereka saling percaya satu sama lain. Di sebuah pohon besar di tebing paling tinggi di wilayah Moors, hiduplah seorang makhluk, walau penampilannya mirip seorang gadis cantik, namun dia bukanlah manusia karena dia memiliki dua sayap sangat besar di kedua pundaknya, dia adalah seorang peri dan namanya adalah Maleficent.
        Suatu hari, Maleficent mendengar ada manusia masuk wilayah Moors untuk mencuri batu permata, dia langsung ke kolam permata untuk menyelidiki. Ternyata, manusia itu adalah seorang anak laki-laki, usianya tidak jauh berbeda dengan Maleficent. Manusia pertama yang pernah ditemui Maleficent itu bernama Stefan, seorang anak yatim piatu miskin yang tinggal di lumbung, tapi dia menurut setelah Maleficent menyuruhnya mengembalikan batu permata ke kolam. Saat akan berpisah, Stefan mengajaknya bersalaman, namun cincin besi yang dipakai Stefan melukai Maleficent, karena besi dapat membakar para peri. Meski demikian, Stefan berkata akan datang lagi mengunjungi Maleficent dan keduanya pun kemudian menjadi sahabat. Jika melihat keduanya bermain bersama, terasa seakan-akan kebencian antara manusia dan peri terlupakan. Dan lama-kelamaan, persahabatan mereka mengarah ke hubungan spesial. Hingga pada ulang tahun Maleficent yang ke-16, Stefan memberinya hadiah tak terlupakan, Stefan memberitahu bahwa itu adalah ciuman cinta sejati atau true loves kiss. Namun cinta sejatinya tak berlangsung lama, setelah beberapa tahun berlalu, Stefan tak pernah lagi datang mengunjungi wilayah Moors, karena ambisinya untuk tinggal di istana menjauhkannya dari Maleficent. Sedangkan Maleficent sendiri, yang merupakan peri terkuat diantara para peri, tumbuh menjadi peri pelindung hutan Moors.
        Maleficent terkadang kesepian dan kadang membayangkan keadaan Stefan. Karena dia dulu tak pernah memahami sikap angkuh dan serakah manusia. Namun dia akan belajar tentang hal itu, karena raja manusia, yang bernama Raja Henry, mendengar tentang kekuatan yang tumbuh di wilayah Moors dan raja berniat menguasainya dan menghancurkannya. Maleficent dibantu oleh makhluk-makhluk Moors, melawan Raja Henry hingga pasukannya mundur. Terluka parah dalam pertempuran, Raja Henry mengumumkan bahwa siapapun yang membunuh Maleficent akan dinyatakan sebagai penerusnya dan diperbolehkan menikahi anaknya satu-satunya, Putri Leila. Stefan pun kemudian mendatangi Maleficent di Moors, merayunya dan diam-diam memberinya obat tidur, namun tak mampu untuk membunuhnya. Karena itu, Stefan kemudian memotong kedua sayapnya dan mempersembahkannya pada raja sebagai bukti atas kematiannya. Maleficent terbangun dan mendapati sayapnya telah hilang. Marah atas pengkhianatan Stefan, Maleficent menyatakan dirinya sebagai Ratu Moors, membentuk kerajaan kegelapan bersama Diaval, seekor gagak yang diberinya wujud manusia. Diaval bertugas menggantikan sayapnya, sebagai mata-matanya dan orang kepercayaannya.
        Setelah beberapa waktu berlalu, Diaval memberitahu Maleficent bahwa Stefan, yang sekarang telah menjadi raja, sedang menyelenggarakan acara pesta untuk anak perempuannya yang baru lahir, Putri Aurora, bersama istrinya, Ratu Leila. Bertekad untuk balas dendam, Maleficent yang tidak diundang, datang ke pestanya dan mengutuk putri yang masih bayi tersebut, dia berkata; di ulang tahun sang putri yang ke enam belas, dia akan melukai jarinya dengan jarum dari mesin pintal dan mengalami tidur panjang tanpa bisa bangun lagi. Ketika Stefan meminta ampun padanya, Maleficent menawarkan penangkal, dia berkata; kutukan itu hanya akan musnah oleh ciuman cinta sejati atau true loves kiss. Setelah pesta berakhir, Stefan membakar semua mesin pintal yang ada di seluruh kerajaan, menyembunyikan sisa-sisanya di dalam ruang bawah tanah kastil dan mengirim Aurora pergi dari istana agar nantinya dia terhindar dari kutukan, karena itu dia memerintahkan tiga peri yang tidak memihak salah satu kerajaan untuk membawa dan melindungi Aurora, hingga satu hari setelah ulang tahunnya yang ke enam belas. Tiga peri itu adalah Knotgrass, Thistlewit, dan Flittle yang tidak memiliki sihir sekuat Maleficent dan ternyata membawa Aurora jauh dari istana, namun dekat pada Maleficent dan wilayah Moors. Raja Stefan kemudian mengirim pasukannya untuk menemukan dan membunuh Maleficent, tapi mereka terhenti karena Maleficent membuat tembok berduri yang tidak dapat ditembus disekeliling hutan Moors. Lama-kelamaan, Raja Stefan yang diliputi rasa marah dan dendam, tidak pernah memikirkan hal lain selain Maleficent dan kutukannya, hari-harinya di habiskan untuk menyesal dan marah di ruang tempat sayap Maleficent disimpan, bahkan dia tidak keluar untuk melihat istrinya yang sakit dan meninggal.
        Maleficent yang sebenarnya bisa membunuh Aurora kapan pun dia mau, mengingat Aurora tinggal di dekat hutan Moors, memilih untuk melihatnya tumbuh besar dan melihat apakah nantinya kutukannya berhasil atau tidak. Meski Maleficent awalnya tidak menyukai Aurora, namun dia mulai memiliki rasa keibuan pada sang bayi. Maleficent yang selalu mengawasi dari jauh, melihat bahwa anak itu tumbuh dengan hati yang baik dan cantik. Bahkan saat ketiga peri pengasuh Aurora tidak mengawasinya dengan baik hingga sang bayi akan jatuh ke jurang, Maleficent menyelamatkannya dari kejauhan. Bisa dibilang, Maleficent ikut menjaga dan mengasuh Aurora. Ketika Aurora berusia lima belas tahun, dia bertemu dengan Maleficent dan mengatakan bahwa dia mengetahui bahwa selama ini dia telah diawasi olehnya, namun Aurora tidak keberatan dan menganggap Maleficent sebagai "ibu peri".  Menyadari bahwa dia telah mencintai Putri Aurora dan menganggapnya sebagai anak sendiri, Maleficent mencoba untuk memusnahkan kutukan yang dulu dia ciptakan, tapi tidak berhasil. Suatu hari di hutan, Aurora bertemu dengan Phillip, seorang pangeran tampan yang tersesat, keduanya kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama. Sehari sebelum ulang tahun Aurora yang ke enam belas, Maleficent mengajaknya untuk tinggal dengannya di hutan Moors. Karena rasa sayangnya pada Aurora, Maleficent berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu melindungi Aurora, tidak akan ada yang dapat menyakiti Aurora selama Maleficent masih hidup. Senang karena ajakan Maleficent, Aurora pun berniat minta ijin pada ketiga peri pengasuhnya, namun mereka malah mengungkapkan bahwa sebenarnya Aurora adalah seorang putri yang telah dikutuk dan hal tersebut membuka identitas Maleficent yang sebenarnya. Merasa putus asa, Aurora melarikan diri ke istana ayahnya.
        Setelah pertemuan yang singkat dengan anak perempuan satu-satunya, Stefan mengunci Aurora di kamarnya demi keamanannya sendiri. Tapi kekuatan kutukan itu menguasai Aurora dan membuatnya pergi ke ruang bawah tanah kastil, dimana sisa-sisa jarum mesin pintal melukai jarinya. Aurora langsung jatuh tertidur. Maleficent pergi ke istana bersama Diaval dan Pangeran Phillip yang disihir pingsan, untuk menyelamatkan Aurora. Sesampainya disana, ternyata ciuman Phillip tidak mampu membangunkan Aurora, maka dengan sedih dan meminta maaf, Maleficent mencium kening Aurora, dan ajaibnya dia langsung terbangun dan kutukannya telah punah. Ternyata ciuman cinta sejati atau true loves kiss memang benar adanya. Aurora memaafkan Maleficent dan membantunya untuk keluar dari istana. Namun, Maleficent menyadari bahwa selama ini Stefan telah berencana untuk melawannya, karena Stefan membuat tembok besi penuh duri, senjata dan jaring yang terbuat dari besi untuk melukai Maleficent. Diaval berubah menjadi naga untuk melindungi Maleficent dengan semburan apinya, namun itu semua tidak cukup untuk menyelamatkan Maleficent. Untungnya, Aurora tanpa sengaja pergi ke ruang dimana sayap Maleficent disimpan dan melepasnya hingga sepasang sayap itu kembali ke pemiliknya. Setelah memiliki sayap lagi, Maleficent cukup dapat menguasai perlawanan Stefan dan pasukannya. Penuh dengan kebahagiaan karena bisa terbang kembali, Maleficent membawa Stefan ke atas menara paling tinggi, namun dia tidak sanggup membunuh Stefan. Tapi Stefan yang terlanjur dendam pada Maleficent tidak ingin berhenti hingga Maleficent mati. Tidak punya pilihan lain Maleficent pun melepas Stefan dari atas menara paling tinggi menuju ke kematiannya. Tak lama kemudian, Putri Aurora diangkat sebagai Ratu oleh Maleficent, mempersatukan dua kerajaan dalam kedamaian.(bn)

Genre : Adventure, Fantasy
Tanggal Rilis Perdana : 28 Mei 2014
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Robert Stromberg
Produser : Joe Roth
Penulis Naskah : Linda Woolverton
Pemain :
Angelina Jolie sebagai Maleficent
Elle Fanning sebagai Princess Aurora
Sharlto Copley sebagai King Stefan
Sam Riley sebagai Diaval
Imelda Staunton sebagai Knotgrass
Juno Temple sebagai Thistlewit
Lesley Manville sebagai Flittle
Anggaran : $263.3 juta
Pendapatan Box Office : $758.5 juta

No comments:

Post a Comment