Si kelinci sampai ke sebuah lubang di bawah pohon, Alice mengikutinya dan terjatuh ke lubang yang sangat dalam. Dia sampai di sebuah ruangan dengan beberapa pintu yang terkunci dan sebuah meja ditengahnya, yang berisi sebuah kunci, dan sebuah botol. Ternyata satu-satunya pintu yang bisa dibuka dengan kunci itu adalah pintu yang paling kecil, Alice harus meminum ramuan penyusut di botol itu agar bisa melewati pintu yang paling kecil. Kemudian sampailah Alice di Underland, dimana dia bertemu dengan si Kelinci Putih, Dormouse si tikus, burung Dodo, bunga-bunga yang memiliki wajah di tengahnya dan bisa berbicara, juga dua anak kembar laki-laki gendut bernama Tweedledee dan Tweedledum. Mereka semua saling berdebat tentang dirinya, apakah dia "Alice yang benar" atau bukan. Karena Alice yang datang ke Underland nantinya akan membantu mereka membunuh naga Jabberwocky dan menggulingkan tahta dari ratu yang sangat keji bernama Red Queen, sehingga ratu yang baik hati bernama White Queen dapat menggantikannya. Semua itu telah diramalkan oleh Absolem, seekor ulat hijau, yang selalu menghembuskan asap biru dari rokoknya. Absolem bahkan memiliki bukti yang tercetak di gulungan ramalannya yang berharga, disitu tergambar Alice yang sedang bertarung melawan naga besar.
Kelompok mereka kemudian diserang oleh seekor kucing yang sangat garang bernama Bandersnatch dan sepasukan kartu remi bergambar hati yang dipimpin oleh seorang laki-laki jahat bernama Ilosovic Stayne, ksatria dari istana Red Queen yang kejam. Mereka semua berlarian ke arah yang berbeda. Alice yang merasa ini semua hanya mimpi, berdiri mematung menunggu dirinya terbangun, tapi ini adalah kenyataan karena kemudian Bandersnatch mencakar lengannya. Untungnya, Dormouse menolong Alice dengan menaiki kepala Bandersnatch dan mecukil matanya dengan pedang yang kecil. Alice kabur bersama Tweedledee dan Tweedledum, tapi sayangnya kedua anak kembar tersebut ditangkap burung Jubjub milik Red Queen. Sebelum pergi, Stayne mencuri gulungan ramalan milik Absolem.
Stayne memberikan gulungan ramalan tersebut pada Red Queen dan memberitahu bahwa Alice adalah ancaman bagi tahta kekuasaannya, karena itu Red Queen kemudian memerintahkan para pasukan kartu remi dan Bayard si anjing Bloodhound untuk menemukan Alice segera. Sementara itu, seekor kucing Cheshire, yang bisa melayang dan menghilang, memandu Alice ke tempat March Hare si kelinci kurus dan Hatter seorang laki-laki pembuat topi, yang sedang mengadakan perjamuan minum teh bersama. Hatter menolong Alice, yang tubuhnya masih menyusut, menyembunyikannya dari Stayne ke dalam poci teh. Bayard yang bisa mengendus keberadaan Alice, menolong Hatter untuk tidak mengadukannya pada Stayne. Kemudian Hatter menaruh Alice di topinya yang tinggi dan membawanya menuju istana White Queen. Di perjalanan, setelah Hatter menceritakan tentang keluarganya yang dibunuh oleh naga Jabberwocky, Stayne beserta pasukannya datang. Hatter menaruh Alice di topinya dan melemparkannya kesemak-semak agar tak bisa ditemukan, sementara Hatter ditangkap.
Alice bermalam di bawah topi. Saat pagi, Bayard datang mengajaknya pergi ke istana White Queen, namun Alice malah bersikeras pergi ke istana Red Queen, untuk menyelamatkan teman-temannya. Di dalam benteng, Red Queen tidak mengenali identitas Alice yang sebenarnya, karena itu disana Alice disambut sebagai tamu yang bernama Um, kependekan dari Umbridge. Alice mengetahui bahwa Pedang Vorpal, satu-satunya senjata yang dapat membunuh Jabberwocky, terkunci di dalam kandang Bandersnatch. Melihat Alice yang tampak cantik, Stayne jadi suka dan menggodanya, tapi Alice menolaknya dengan kasar, Red Queen yang cemburu mengetahui hal ini, menuntut untuk memenggal kepala Alice. Sementara itu, Alice berhasil mendapatkan pedangnya dengan cara memberikan sebelah mata Bandersnatch, sehingga mereka pun kemudian berteman. Saat akan ditangkap untuk dipenggal, Alice melarikan diri dengan menaiki Bandersnatch dan pergi menuju istana White Queen untuk memberikan Pedang Vorpal.
Sayangnya, Hatter dan Dormouse juga terancam akan dipenggal kepalanya, tapi kucing Cheshire menyelamatkan mereka. Hatter kemudian meminta orang-orang yang mendukung Red Queen untuk memberontak, karena selama ini mereka semua diperlakukan dengan kejam, namun pemberontakan tersebut dirusak oleh burung Jubjub. Dalam kekacauan, Hatter dan kawan-kawan berhasil melarikan diri ke kastil White Queen, dan pasukan kedua ratu bersiap-siap untuk bertempur. Sebelum bertransformasi menjadi kepompong, Absolem menasihati Alice untuk mengambil keputusan yang benar melawan hati nuraninya dan bertempur melawan Jabberwocky.
Di hari yang ditentukan, White Queen dan Red Queen mengumpulkan pasukan mereka di medan pertempuran. Alice dan Jabberwocky saling bertarung dalam pertempuran mereka sendiri. Didorong oleh nasihat ayahnya dahulu untuk menjadi anak yang pemberani, Alice naik ke puing-puing kastil dan memotong kepala Jabberwocky di tangga putar. Red Queen mengakui kekalahannya. White Queen mengirim Red Queen pergi ke tempat pengasingan di Outerland bersama Ilosovic Stayne. Setelah Hatter merayakan kemenangan dengan tarian Futterwacken, White Queen memberikan sebuah botol berisi darah ungu Jabberwocky yang memiliki kekuatan untuk membawanya kemanapun dia inginkan. Alice memutuskan untuk kembali ke Inggris, dimana ayah Hamish Ascot, Lord Ascot, mengangkatnya sebagai rekan kerja dan mewujudkan ide mereka untuk melakukan perdagangan melewati samudera dengan rute ke Hong Kong. Di akhir cerita, Alice sedang mempersiapkan perjalanan dagangnya dengan kapal, ketika seekor kupu-kupu biru berhenti di bahunya, Alice mengenalinya sebagai Absolem.(bn)
Stayne memberikan gulungan ramalan tersebut pada Red Queen dan memberitahu bahwa Alice adalah ancaman bagi tahta kekuasaannya, karena itu Red Queen kemudian memerintahkan para pasukan kartu remi dan Bayard si anjing Bloodhound untuk menemukan Alice segera. Sementara itu, seekor kucing Cheshire, yang bisa melayang dan menghilang, memandu Alice ke tempat March Hare si kelinci kurus dan Hatter seorang laki-laki pembuat topi, yang sedang mengadakan perjamuan minum teh bersama. Hatter menolong Alice, yang tubuhnya masih menyusut, menyembunyikannya dari Stayne ke dalam poci teh. Bayard yang bisa mengendus keberadaan Alice, menolong Hatter untuk tidak mengadukannya pada Stayne. Kemudian Hatter menaruh Alice di topinya yang tinggi dan membawanya menuju istana White Queen. Di perjalanan, setelah Hatter menceritakan tentang keluarganya yang dibunuh oleh naga Jabberwocky, Stayne beserta pasukannya datang. Hatter menaruh Alice di topinya dan melemparkannya kesemak-semak agar tak bisa ditemukan, sementara Hatter ditangkap.
Alice bermalam di bawah topi. Saat pagi, Bayard datang mengajaknya pergi ke istana White Queen, namun Alice malah bersikeras pergi ke istana Red Queen, untuk menyelamatkan teman-temannya. Di dalam benteng, Red Queen tidak mengenali identitas Alice yang sebenarnya, karena itu disana Alice disambut sebagai tamu yang bernama Um, kependekan dari Umbridge. Alice mengetahui bahwa Pedang Vorpal, satu-satunya senjata yang dapat membunuh Jabberwocky, terkunci di dalam kandang Bandersnatch. Melihat Alice yang tampak cantik, Stayne jadi suka dan menggodanya, tapi Alice menolaknya dengan kasar, Red Queen yang cemburu mengetahui hal ini, menuntut untuk memenggal kepala Alice. Sementara itu, Alice berhasil mendapatkan pedangnya dengan cara memberikan sebelah mata Bandersnatch, sehingga mereka pun kemudian berteman. Saat akan ditangkap untuk dipenggal, Alice melarikan diri dengan menaiki Bandersnatch dan pergi menuju istana White Queen untuk memberikan Pedang Vorpal.
Sayangnya, Hatter dan Dormouse juga terancam akan dipenggal kepalanya, tapi kucing Cheshire menyelamatkan mereka. Hatter kemudian meminta orang-orang yang mendukung Red Queen untuk memberontak, karena selama ini mereka semua diperlakukan dengan kejam, namun pemberontakan tersebut dirusak oleh burung Jubjub. Dalam kekacauan, Hatter dan kawan-kawan berhasil melarikan diri ke kastil White Queen, dan pasukan kedua ratu bersiap-siap untuk bertempur. Sebelum bertransformasi menjadi kepompong, Absolem menasihati Alice untuk mengambil keputusan yang benar melawan hati nuraninya dan bertempur melawan Jabberwocky.
Di hari yang ditentukan, White Queen dan Red Queen mengumpulkan pasukan mereka di medan pertempuran. Alice dan Jabberwocky saling bertarung dalam pertempuran mereka sendiri. Didorong oleh nasihat ayahnya dahulu untuk menjadi anak yang pemberani, Alice naik ke puing-puing kastil dan memotong kepala Jabberwocky di tangga putar. Red Queen mengakui kekalahannya. White Queen mengirim Red Queen pergi ke tempat pengasingan di Outerland bersama Ilosovic Stayne. Setelah Hatter merayakan kemenangan dengan tarian Futterwacken, White Queen memberikan sebuah botol berisi darah ungu Jabberwocky yang memiliki kekuatan untuk membawanya kemanapun dia inginkan. Alice memutuskan untuk kembali ke Inggris, dimana ayah Hamish Ascot, Lord Ascot, mengangkatnya sebagai rekan kerja dan mewujudkan ide mereka untuk melakukan perdagangan melewati samudera dengan rute ke Hong Kong. Di akhir cerita, Alice sedang mempersiapkan perjalanan dagangnya dengan kapal, ketika seekor kupu-kupu biru berhenti di bahunya, Alice mengenalinya sebagai Absolem.(bn)
Genre : Fantasy, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 25 Pebruari 2010
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Tim Burton
Produser :
Richard D. Zanuck
Joe Roth
Suzanne Todd
Jennifer Todd
Penulis Naskah : Linda Woolverton
Pemain :
Johnny Depp sebagai Tarrant Hightopp / Hatter
Mia Wasikowska sebagai Alice Kingsleigh
Helena Bonham Carter sebagai Iracebeth / Red Queen
Anne Hathaway sebagai Mirana / White Queen
Crispin Glover sebagai Ilosovic Stayne
Alan Rickman sebagai Absolem
Anggaran : $150–$200 juta
Pendapatan Box Office : $1.025 milyar
No comments:
Post a Comment