Ella dilahirkan dalam sebuah keluarga yang penuh cinta dan hidup dalam rumah yang besar dan cantik di wilayah kerajaan yang damai. Sejak kecil, Ella diajari oleh ibunya untuk percaya akan adanya keajaiban, memperbolehkannya untuk berteman dengan binatang di wilayah rumah mereka, terutama tikus. Segalanya sempurna hingga ibu Ella jatuh sakit. Di akhir hayatnya, ibu Ella memintanya untuk selalu memiliki keberanian dan kebaikan. Ayah Ella kemudian menikahi Lady Tremaine, janda teman lamanya, yang sudah memiliki anak-anak perempuan; Drisella dan Anastasia. Ella menerima dengan terbuka kedatangan keluarga tirinya, meskipun sikap para saudara tirinya tidak menyenangkan.
Ketika ayah Ella pergi untuk urusan bisnis, Lady Tremaine menunjukkan sifat alaminya yang sebenarnya yaitu kejam dan penuh dengki, memaksa Ella untuk memberikan kamarnya untuk saudara tirinya dan pindah ke loteng. Sayangnya, ayah Ella meninggal karena kecelakaan, sehingga Lady Tremaine memberhentikan para pelayan untuk menghemat uang dan menyuruh Ella untuk melakukan semua pekerjaan pelayan. Suatu malam yang dingin, Ella tidur di depan tungku perapian agar hangat, tapi keesokan paginya tubuhnya jadi tertutup abu (cinders), karena itulah kedua saudara tirinya mengejek namanya menjadi Cinderella, dan melarangnya makan bersama mereka di meja.
Sakit hati karena kekejaman keluarga tirinya, Ella mengambil kuda dan mengendarainya ke hutan, dimana dia bertemu dengan Kit, seorang laki-laki tampan dan mengaku murid yang sedang belajar di istana, yang saat itu sedang berburu rusa. Ella yang tidak mengetahui bahwa Kit sebenarnya adalah seorang pengeran, memintanya untuk menghentikan perburuannya dan memberikan kebebasan hidup pada para binatang, Kit pun menyetujuinya. Tersentuh oleh kebaikannya, Ella jadi suka pada Kit. Begitu juga sebaliknya, Kit terpesona pada kecantikan, kebaikan dan keunikan Ella dalam melihat kehidupan. Kit lupa menanyakan nama Ella, tapi sebelum berpisah, mereka berharap akan dapat bertemu lagi suatu saat nanti. Di Istana, Raja sedang sakit keras, menyadari bahwa hidup yang dimilikinya sudah tak lama lagi, dia memaksa Kit untuk segera memilih calon istri, yang nantinya akan menjadi putri yang memberikan keuntungan bagi kerajaan, karena itulah mereka mengadakan pesta. Kit membujuk ayahnya untuk memperbolehkannya mengundang seluruh gadis di wilayah kerajaan tersebut, berharap dia akan betemu dengan Ella di pesta.
Setelah undangan pestanya diumumkan ke seluruh penjuru negeri, Lady Tremaine dan anak-anaknya sangat senang membayangkan kemungkinan salah satu dari mereka akan menikah dengan keluarga kerajaan. Ella juga ingin menghadiri pesta tersebut, karena ada kemungkinan disana dia akan bertemu dengan Kit, seorang murid yang belajar di istana. Ella memperbaiki gaun lama milik ibunya ketika Lady Tremaine tidak menyetujui untuk membelikannya gaun baru. Sore hari saat pesta akan berlangsung, Ella mencoba untuk ikut pergi naik kereta bersama keluarga tirinya, tapi Lady Tremaine dan para saudaranya mencemooh dan merobek gaun Ella, menyuruhnya untuk tinggal di rumah dan pergi meninggalkannya. Merasa kehilangan kendali diri saat melihat keluarga tirinya pergi ke pesta, Ella menangis tersedu-sedu sambil berlari ke taman dan bertemu dengan wanita tua pengemis, yang kemudian menjelma menjadi seorang ibu peri yang memegang tongkat ajaib. Ibu peri tersebut kemudian secara ajaib mengubah labu menjadi kereta yang sangat indah, mengubah empat ekor tikus menjadi empat ekor kuda, mengubah dua ekor kadal menjadi dua pelayan, mengubah seekor angsa menjadi kusir kereta, dan terakhir mengubah gaun Ella yang sobek-sobek menjadi gaun biru yang sangat cantik, lengkap dengan sepatu kaca yang ajaib, juga menyihir agar identitasnya tidak diketahui keluarga tirinya. Sebelum menyuruh Ella berangkat ke pesta, ibu peri memperingatkan Ella bahwa sihirnya akan punah saat tengah malam, jadi sebelum itu terjadi Ella harus kembali.
Di pesta, seluruh orang terpesona oleh Ella, terutama Kit. Merasa gugup namun gembira karena bertemu lagi dengan Kit, Ella dan Kit kemudian memulai dansa pertama mereka, merasa sangat nyaman seakan-akan mereka selama ini sudah berlatih. Grand Duke marah melihat hal ini, karena dia sudah berjanji pada Putri Chelina dari Zaragoza akan memberikan Kit padanya, mereka sudah berkomplot untuk mengatur hal ini agar Putri Chelina nantinya bisa menjadi ratu, namun pembicaraan keduanya secara kebetulan didengar oleh Lady Tremaine.
Meskipun terkejut mengetahui identitas Kit yang sebenarnya, namun Ella menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan bersama Kit, yang membawanya melihat-lihat istana dan taman rahasia Kit. Namun sebelum Ella bisa memberitahukan namanya, jam besar di menara mulai berdentang menunjukkan bahwa waktu itu sudah tengah malam, Ella pun berlari keluar istana dan tidak sengaja menjatuhkan salah satu sepatu kacanya di tangga istana. Meski keretanya sudah berlari dengan cepat, tapi sihir ibu peri sudah lebih dulu punah sebelum mereka sampai di rumah. Jadilah Ella pulang sambil bertelanjang kaki, membawa empat ekor tikus di sepatunya yang tinggal sebelah. Ella menyembunyikan sebelah sepatu kaca tersebut di bawah lantai kayu di kamar lotengnya sebagai kenang-kenangan, bukti dari satu malam yang akan menjadi kenangan indah.
Tidak lama kemudian Sang Raja wafat, namun sebelum pergi, dia telah merestui keinginan Kit untuk menikah dengan sang putri misterius. Tanpa mengetahui identitas ataupun dimana Ella tinggal, Kit yang kini menjadi raja, mengumumkan cintanya dan keinginannya untuk menikahi "Sang putri misterius yang memakai sepatu kaca di pesta", tentunya jika sang putri misterius itu sendiri mau menikah dengannya. Bahagia karena pengumuman tersebut, Ella bergegas mengambil sepatu kacanya di bawah lantai, namun ibu tirinya sudah ada disana berdiri di belakangnya sambil membawa sepatu kacanya. Berkesimpulan bahwa Ella adalah sang putri misterius, Lady Tremaine menuntut nantinya dia harus dijadikan kepala rumah tangga kerajaan jika Ella ingin pergi menikahi Kit, dan setelah menjadi ratu, Ella harus memastikan bahwa Drisella dan Anastasia akan menikah dangan calon-calon suami yang kaya raya. Ella menolak tuntutannya, Lady Tremaine kemudian menghancurkan sepatunya dan menguncinya di loteng. Kemudian Lady Tremaine membawa pecahan sepatu itu dan memberitahukan identitas putri misterius yang sebenarnya pada Grand Duke asalkan dia diberi gelar Countess dan dicarikan pasangan yang menguntungkan untuk anak-anaknya. Di istana, Grand Duke berusaha membujuk Kit untuk melupakan si putri misterius dengan memberinya pecahan sepatu kaca, tapi hal tersebut malah membuat Kit semakin ingin menemukannya.
Grand Duke dan Kapten Pengiring Pangeran memimpin misi untuk mencari sang putri misterius dengan mencobakannya ke seluruh gadis yang ada di wilayah kerajaan tersebut, namun sepatu kaca ajaib menolak untuk membuat ukurannya pas di kaki orang lain. Ketika pasukan tersebut sampai di rumah Ella, para saudara tiri Ella juga mencobanya, yang pastinya juga tidak cukup. Ketika pasukan itu akan pergi, Ella yang tidak mengetahui keadaan di rumahnya, bersenandung lagu Lavender Blue untuk tikus-tikus yang menemaninya. Untungnya, para tikus membuka jendela, sehingga suaranya terdengar hingga lantai bawah. Grand Duke berusaha untuk mengabaikan hal ini dan bermaksud untuk pergi, namun ternyata selama ini Pangeran sendiri ikut dalam pasukan tersebut menyamar sebagai salah satu pasukan rendahan. Kit pun segera meminta Kaptennya untuk memeriksa datangnya sumber suara nyanyian. Setelah Ella ditemukan oleh Kapten, Lady Tremaine berusaha untuk melarangnya untuk mencoba sepatu itu, bersikeras Ella harus menurut pada ibunya, tapi Kapten menyuruhnya berhenti melarang Ella, dan dengan tegas Ella menyatakan bahwa Lady Tremaine bukanlah ibunya, dan tidak akan pernah menjadi ibunya.
Ella dan Kit kemudian bertemu kembali, dan Kit mengenali Ella meskipun tanpa sepatu, walaupun sepatunya tentu saja pas dengan sempurna. Berjanji bahwa keduanya akan menjadi diri mereka sendiri apa adanya, Ella dan Kit pergi ke istana. Meski demikian, Ella meminta maaf pada Kit atas sikap ibu tirinya. Di akhir cerita, keluarga tiri Ella bersama Grand Duke meninggalkan wilayah kerajaan dan tidak pernah kembali. Kit menjadi raja yang adil dan dicintai rakyatnya, bersama Ella disampingnya memimpin dengan keberanian dan kebaikan seperti yang Ella janjikan ke ibunya, dan keduanya hidup berbahagia selama-lamanya.(bn)
Genre : Drama, Fantasy
Tanggal Rilis Perdana : 13 Pebruari 2015
Studio : Walt Disney Motion Pictures
Sutradara : Kenneth Branagh
Produser :
Simon Kinberg
Allison Shearmur
David Barron
Penulis Naskah : Chris Weitz
Pemain :
Lily James sebagai Ella/"Cinderella"
Richard Madden sebagai Prince Kit
Cate Blanchett sebagai Lady Tremaine
Helena Bonham Carter sebagai The Fairy Godmother
Stellan Skarsgård sebagai The Grand Duke
Nonso Anozie sebagai Captain of the Guards
Anggaran : $95 juta
Pendapatan Box Office : $543.5 juta
No comments:
Post a Comment