Dua orang wanita ahli fisika yang bernama Abigail Yates dan Erin Gilbert adalah dua orang penulis sebuah buku yang mengungkapkan tentang keberadaan fenomena paranormal seperti hantu. Gilbert tidak mengakui buku tersebut sebagai karyanya dan sekarang menjadi professor di Universitas Columbia, sementara Yates melanjutkan pendidikannya sebagai paranormal di sekolah teknik bersama seorang ahli teknik eksentrik bernama Jillian Holtzmann. Gilbert yang tiba-tiba mengetahui bahwa Yates telah menerbitkan buku mereka kembali, khawatir hal tersebut akan mengancam tawaran untuk menjadi dosen tetap di Universitas Columbia dicabut kembali. Gilbert pun mencari Yates dan meminta untuk menarik kembali buku mereka dari publikasi. Yates setuju asal Gilbert mau diajak untuk menemani dia dan Holtzmann pergi menyelidiki sebuah kegiatan paranormal.
Gilbert, Yates dan Holtzmann kemudian datang ke rumah angker dan melihat hantu wanita yang jahat, Gilbert pun mulai mempercayai kembali adanya aktifitas paranormal. Video penyelidikan hantu milik mereka kemudian disiarkan online sehingga kenaikan jabatan Gilbert ditolak dan dia bergabung bersama proyek Yates dan Holtzmann, sayangnya institut teknik sains yang selama ini mendanai Yates, memberhentikan aliran dananya karena proyek mereka sama sekali tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Yates, Gilbert dan Holtzmann kemudian menyewa kantor di atas restoran Cina dan menamai grup mereka "Conductors of the Metaphysical Examination". Ketiganya membuat peralatan untuk mempelajari dan menangkap hantu, kemudian mempekerjakan seorang pria dungu bernama Kevin Beckman sebagai penerima tamu.
Sementara itu, seorang karyawan stasiun bawah tanah yang bernama Patty Tolan menyaksikan ada hantu di rel kereta api dan menghubungi grup tersebut. Mereka merekam hantu rel kereta dan mencoba laser proton penangkap hantu buatan Holtzmann, tapi hantunya berhasil lolos. Ketiganya melanjutkan mengembangkan teknologi penangkap hantu mereka dan mengiklankan jasa mereka dengan nama "Ghostbusters". Tolan kemudian bergabung dengan tim tersebut karena dia berguna jika ingin mengetahui sejarah New York dan dia juga meminjam mobil jenazah milik pamannya untuk dipakai tim Ghostbusters, mobil itu bernama Ecto-1.
Tanpa sepengetahuan tim Ghostbusters, sebenarnya para hantu dipanggil oleh sebuah alat yang dibuat Rowan North, seorang cenayang dan penggila sains yang berusaha untuk mencari wahyu atau pencerahan. Ketika Rowan menanam alat pemanggil hantu di sebuah konser musik, tim Ghostbusters dihubungi oleh manajemen konser dan mereka berhasil menangkap hantu berbentuk naga di hadapan para penonton. Seorang pakar supernatural yang sering muncul di TV bernama Dr. Martin Heiss, tidak percaya pada Ghostbusters dan menantang mereka untuk memperlihatkan hantu yang telah mereka tangkap. Dengan jengkel, Gilbert melepaskan hantu naga yang langsung menyerang Dr. Heiss hingga dia terlempar dari jendela lantai dua dan kabur. Tim Ghostbusters kemudian diminta untuk bertemu Walikota Bradley, yang mengungkapkan bahwa seluruh kota dan Departemen Keamanan Pemerintah peduli pada masalah hantu di kota New York. Namun, sementara diam-diam mendukung kerja tim Ghostbusters, juru bicara Walikota mengungkapkan pada media bahwa Ghostbusters hanyalah sekelompok penipu.
Tim Ghostbusters menyadari bahwa Rowan telah menanam alat pemanggil hantunya di Mercado Hotel di Times Square, karena tempat tersebut diyakini sebagai pusatnya aktifitas paranormal paling tua dikota, dan menemukan bahwa Rowan telah membangun sebuah portal yang menghubungkan dunia ke dimensi hantu di ruang bawah tanah hotel. Rowan kemudian dengan sengaja menyetrum dirinya sendiri sebelum Holtzmann menonaktifkan portalnya. Gilbert menemukan buku yang ditulisnya bersama Yates di salah satu barang milik Rowan dan menyadari bahwa Rowan berencana untuk menjadi pemimpin pasukan arwah dan hantu. Rowan kembali ke dunia sebagai hantu yang sangat kuat, merasuki Yates dan kemudian merasuki Kevin. Sebagai Kevin, dia pergi ke hotel Mercado, mengaktifkan kembali portalnya dan berhasil melepaskan ratusan hantu ke kota New York. Para polisi dan Departemen Keamanan Pemerintah dilumpuhkan dengan cepat, tapi tim Ghostbusters dengan peralatan penangkap hantu ciptaan mereka, melawan pasukan hantu hingga mencapai portal.
Rowan mengambil bentuk hantu yang mirip seperti logo Ghostbusters, menumbuhkan dirinya sebesar raksasa dan menyerang kota. Tim Ghostbusters berencana untuk menggunakan reaktor nuklir yang ada di mobil Ecto-1 untuk menutup portal dan mengembalikan para hantu kembali ke dimensi mereka. Rencana tersebut sukses, tapi Rowan menangkap kaki Yates dan membawanya masuk portal, untungnya Gilbert melompat masuk ke dalam portal untuk menyelamatkannya. Setelah permasalahan hantu berhasil diselesaikan, tim Walikota setuju untuk diam-diam mendanai proyek Ghostbusters, namun mereka tetap mengatakan pada media bahwa tim tersebut adalah penipu. Dengan bantuan dana baru, tim Ghostbusters pindah ke tempat yang memiliki fasilitas lebih baik, yaitu di gedung pemadam kebakaran yang sudah tak terpakai. Berlawanan dengan pernyataan fitnah Walikota, masyarakat New York sangat bangga dan berterimakasih pada Ghostbusters. Di akhir cerita, Tolan sedang mendengar rekaman sebuah pertemuan hantu dan menanyakan apakah rekan timnya mendengar roh jahat yang bernama Zuul.(bn)
Gilbert, Yates dan Holtzmann kemudian datang ke rumah angker dan melihat hantu wanita yang jahat, Gilbert pun mulai mempercayai kembali adanya aktifitas paranormal. Video penyelidikan hantu milik mereka kemudian disiarkan online sehingga kenaikan jabatan Gilbert ditolak dan dia bergabung bersama proyek Yates dan Holtzmann, sayangnya institut teknik sains yang selama ini mendanai Yates, memberhentikan aliran dananya karena proyek mereka sama sekali tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Yates, Gilbert dan Holtzmann kemudian menyewa kantor di atas restoran Cina dan menamai grup mereka "Conductors of the Metaphysical Examination". Ketiganya membuat peralatan untuk mempelajari dan menangkap hantu, kemudian mempekerjakan seorang pria dungu bernama Kevin Beckman sebagai penerima tamu.
Sementara itu, seorang karyawan stasiun bawah tanah yang bernama Patty Tolan menyaksikan ada hantu di rel kereta api dan menghubungi grup tersebut. Mereka merekam hantu rel kereta dan mencoba laser proton penangkap hantu buatan Holtzmann, tapi hantunya berhasil lolos. Ketiganya melanjutkan mengembangkan teknologi penangkap hantu mereka dan mengiklankan jasa mereka dengan nama "Ghostbusters". Tolan kemudian bergabung dengan tim tersebut karena dia berguna jika ingin mengetahui sejarah New York dan dia juga meminjam mobil jenazah milik pamannya untuk dipakai tim Ghostbusters, mobil itu bernama Ecto-1.
Tanpa sepengetahuan tim Ghostbusters, sebenarnya para hantu dipanggil oleh sebuah alat yang dibuat Rowan North, seorang cenayang dan penggila sains yang berusaha untuk mencari wahyu atau pencerahan. Ketika Rowan menanam alat pemanggil hantu di sebuah konser musik, tim Ghostbusters dihubungi oleh manajemen konser dan mereka berhasil menangkap hantu berbentuk naga di hadapan para penonton. Seorang pakar supernatural yang sering muncul di TV bernama Dr. Martin Heiss, tidak percaya pada Ghostbusters dan menantang mereka untuk memperlihatkan hantu yang telah mereka tangkap. Dengan jengkel, Gilbert melepaskan hantu naga yang langsung menyerang Dr. Heiss hingga dia terlempar dari jendela lantai dua dan kabur. Tim Ghostbusters kemudian diminta untuk bertemu Walikota Bradley, yang mengungkapkan bahwa seluruh kota dan Departemen Keamanan Pemerintah peduli pada masalah hantu di kota New York. Namun, sementara diam-diam mendukung kerja tim Ghostbusters, juru bicara Walikota mengungkapkan pada media bahwa Ghostbusters hanyalah sekelompok penipu.
Tim Ghostbusters menyadari bahwa Rowan telah menanam alat pemanggil hantunya di Mercado Hotel di Times Square, karena tempat tersebut diyakini sebagai pusatnya aktifitas paranormal paling tua dikota, dan menemukan bahwa Rowan telah membangun sebuah portal yang menghubungkan dunia ke dimensi hantu di ruang bawah tanah hotel. Rowan kemudian dengan sengaja menyetrum dirinya sendiri sebelum Holtzmann menonaktifkan portalnya. Gilbert menemukan buku yang ditulisnya bersama Yates di salah satu barang milik Rowan dan menyadari bahwa Rowan berencana untuk menjadi pemimpin pasukan arwah dan hantu. Rowan kembali ke dunia sebagai hantu yang sangat kuat, merasuki Yates dan kemudian merasuki Kevin. Sebagai Kevin, dia pergi ke hotel Mercado, mengaktifkan kembali portalnya dan berhasil melepaskan ratusan hantu ke kota New York. Para polisi dan Departemen Keamanan Pemerintah dilumpuhkan dengan cepat, tapi tim Ghostbusters dengan peralatan penangkap hantu ciptaan mereka, melawan pasukan hantu hingga mencapai portal.
Rowan mengambil bentuk hantu yang mirip seperti logo Ghostbusters, menumbuhkan dirinya sebesar raksasa dan menyerang kota. Tim Ghostbusters berencana untuk menggunakan reaktor nuklir yang ada di mobil Ecto-1 untuk menutup portal dan mengembalikan para hantu kembali ke dimensi mereka. Rencana tersebut sukses, tapi Rowan menangkap kaki Yates dan membawanya masuk portal, untungnya Gilbert melompat masuk ke dalam portal untuk menyelamatkannya. Setelah permasalahan hantu berhasil diselesaikan, tim Walikota setuju untuk diam-diam mendanai proyek Ghostbusters, namun mereka tetap mengatakan pada media bahwa tim tersebut adalah penipu. Dengan bantuan dana baru, tim Ghostbusters pindah ke tempat yang memiliki fasilitas lebih baik, yaitu di gedung pemadam kebakaran yang sudah tak terpakai. Berlawanan dengan pernyataan fitnah Walikota, masyarakat New York sangat bangga dan berterimakasih pada Ghostbusters. Di akhir cerita, Tolan sedang mendengar rekaman sebuah pertemuan hantu dan menanyakan apakah rekan timnya mendengar roh jahat yang bernama Zuul.(bn)
Genre : Comedy, Drama, Adventure
Tanggal Rilis Perdana : 9 Juli 2016
Studio : Columbia Pictures
Sutradara : Paul Feig
Produser : Ivan Reitman, Amy Pascal
Penulis Naskah : Katie Dippold, Paul Feig
Pemain :
Melissa McCarthy sebagai Dr. Abigail Yates
Kristen Wiig sebagai Dr. Erin Gilbert
Kate McKinnon sebagai Dr. Jillian Holtzmann
Leslie Jones sebagai Patty Tolan
Chris Hemsworth sebagai Kevin Beckman
Neil Casey sebagai Rowan North
Anggaran : $144 juta
Pendapatan Box Office : $228.1 juta
No comments:
Post a Comment